Pekerja Indonesia Dapat Nasihat dari Bosnya di Jepang: Uang itu Segalanya tapi Jangan Dituhankan
Berikut cerita pekerja Indonesia yang dapat nasihat dari bosnya di Jepang.
Seorang pemuda membagikan kisahnya yang tak semua orang alami. Ia mendapatkan nasihat yang sampai menusuk ke hatinya. Bukan orang tua maupun keluarga, nasihat tersebut datang dari bosnya di Jepang.
Pemuda ini pun menjelaskan apa saja nasihat yang diberikan kepadanya. Salah satunya mengenai uang yang sering kali dituhankan oleh banyak orang. Mengingat, uang bisa membuat orang-orang mendapatkan apa yang diinginkan.
- Terakhir Kerja di Jepang jadi Petani, TKI Ini Dapat Bonus dan Dompet Kulit Kijang dari Sang Bos
- Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
- Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo
- Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat
Lantas bagaimana cerita pekerja Indonesia yang dapat nasihat dari bosnya di Jepang? Bagaimana isi nasihat tersebut? Melansir dari akun TikTok hamzahdsd, Kamis (21/11), simak ulasan informasinya berikut ini.
Jangan Mudah Mengeluh soal Gaji Kecil
Pemuda pemilik akun TikTok hamzahdsd membagikan kisahnya yang mendapatkan nasihat dari bosnya di Jepang. Nasihat tersebut mampu menusuk hati pekerja Indonesia ini. Tidak sakit hati, nasihat tersebut justru mampu menyadarkan pria ini akan banyak hal.
Nasihat pertama yang diberikan oleh bosnya adalah jangan mengeluh menerima gaji kecil. Apalagi jika kemampuan yang dimiliki juga banyak dimiliki oleh orang-orang.
"Cuci piring? Banyak yang bisa. Sapu jalanan? Banyak juga. Bawa pesawat? Tidak semua orang bisa juga. Ngebor minyak? Ada operator khusus. Dari sini terlihat kan berapa pendapatan mereka? Gua bukan menghina profesi ya, cuma perbandingan saja," ujar pria ini menjelaskan nasihat dari bosnya.
"Semakin kita dapat memecahkan masalah, semakin besar kita dibayar," lanjutnya.
Belajar Kuatkan Finansial & Taklukan Dunia
Pria ini juga mendapatkan nasihat dari bosnya untuk belajar menguatkan finansial. Menurut sang atasan, finansial yang kuat bukan berarti kaya raya. Melainkan kuat dengan berbagai macam hal, seperti: bijak dalam mengelola keuangan, tidak utang untuk gaya-gayaan dan punya backup (investasi, tabungan dan sebagainya).
"Di mulai dari belajar punya penghasilan dulu," paparnya.
Lebih lanjut, Ia juga sempat ditanya oleh sang atasan apakah ingin menaklukan dunia. Ia pun kemudian diberikan nasihat bagaimana cara menaklukan dunia oleh atasannya.
"Cara menaklukan dunia adalah dengan menaklukan pagimu. Taklukan dulu rasa kantuk di pagi hari. Apalagi kita sebagai Muslim punya kewajiban bangun subuh," jelasnya.
"Hampir semua orang sukses, bangun pagi dan berolahraga sebelum beraktivitas. Itulah hikmah subuh," tambahnya.
Jadi Orang Produktif
Ia juga diberikan nasihat soal keproduktifan. Bosnya sempat berkata bahwa kalau masih muda, tenaga masih banyak, pulang kerja jangan langsung istirahat tapi bisa mempergunakan waktu sebaik mungkin dengan berbagai hal positif.
"Bisa belajar, perdalam skill atau usaha sampingan. Saingan kita banyak. Kalau diam saja, ya ketinggalan," ujarnya.
Bukan hanya itu, sang atasan juga menekankan untuk menghindari nongkrong yang tidak membakar semangat. Sang atasan tidak bisa memungkiri, circle atau kelompok pertemanan akan menentukan tindakan kalian ke depannya. Termasuk dengan siapa kalian nongkrong.
"Sebenarnya nongkrong sih boleh saja, silaturahmi. Asalkan jangan keseringan," paparnya.
Jadi Orang Realistis & Jangan Menuhankan Uang
Atasan pemuda ini melanjutkan nasihatnya. Ia mengingatkan untuk menjadi orang yang realistis.
"Maksudnya bagaimana? Contoh, mau bekerja sesuai passion. Kalau passion kita tidak menghasilkan, tinggalin dulu. Cari pekerjaan yang menghasilkan uang. Kecuali kita disponsori orang tua ya tidak masalah," jelas pemuda ini.
Meski sudah menghasilkan uang, jangan pernah sekali pun untuk menuhankan uang. Uang memang segalanya, akan tetapi sang atasan menekankan bahwa uang jangan dituhankan.
"Maksud pak bos, ketika kita menuhankan uang, ya kita akan memperolehnya dengan segala cara. Termasuk cara-cara yang haram," ujarnya.
Banjir Komentar Publik
Cerita pekerja Indonesia yang dapat nasihat dari bosnya di Jepang ini rupanya juga mendapatkan atensi luar biasa dari masyarakat luas. Banyak dari masyarakat yang turut memberikan dukungan dan setuju atas nasihat-nasihat yang diberikan oleh bos pemuda tersebut di Jepang.
"Rata2 orang yang pernah kerja di luar negri baru punya pemikiran seperti ini, dan punya pandangan yang lebih luas dan positif. I support u 👍🏻👍🏻👍🏻," tulis akun Hendra.
"Tahu tidak bro? Pahala jariyah lu ngalir loh, sudah mau berbagi ilmu🙌🏻," tulis akun Kenma.
"Wah sama banget sama pemikiranku, Alhamdulillah banget sampai saat ini mandiri mengelola keuangan. Itu belajar dari bosku orang China," tulis akun Yita Bakery.
"Slide terakhir yang banyak orang tidak peduli, yang penting dapat uang dulu. Berkah dan tidaknya urusan belakang," tulis akun Wasis Satata.
"Asli langsung tertampar 😳," tulis akun Wa Nikmah.