Pengalaman Mengerikan Tung Desem Positif Corona: Menggigil-Tak Bisa Napas Hampir Mati
Wabah Covid-19 masih merebak di Tanah Air. Berbagai kisah pengalaman dari para mantan penderita, baik yang tanpa gejala sama sekali, hingga nyawa serasa diujung tanduk, pun ramai dikisahkan.
Wabah Covid-19 masih merebak di Tanah Air. Berbagai kisah pengalaman dari para mantan penderita, baik yang tanpa gejala sama sekali, hingga nyawa serasa diujung tanduk, pun ramai dikisahkan.
Salah satunya seperti yang dikisahkan oleh motivator terkenal, Tung Desem Waringin. Dia dinyatakan positif Covid-19 pada 30 Maret lalu dan berhasil sembuh.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
Ingin tahu pengalaman mengerikan Tung Desem saat terkena Covid-19? Berikut ulasannya.
Menggigil dan Tak Bisa Bernapas
Rabu 1 April, menjadi momen paling menyakitkan yang dirasakan oleh Tung Desem Waringin. Pria berusia 52 tahun itu tiba-tiba menggigil dan tak bisa bernapas. Hidungnya seperti tengah ditutup rapat.
Channel YouTube Helmy Yahya Bicara ©2020 Merdeka.com
"Satu April super krisis. Jadi demam menggigil nggak tahan, enggak bisa bernapas jam tiga pagi. Saya ngebel, panik. Coba Anda kalau ditutup hidungnya panik enggak? Panik enggak bisa napas. Suster langsung beri masker oksigen," kata Tung Desem dalam podcast di channel YouTube Helmy Yahya Bicara.
Kesalahan Tung Desem saat Dirawat
Penulis buku yang pernah mengalahkan penjualan buku Harry Potter di tahun 2008 itu, mengakui kesalahan terbesarnya selama dirawat.
Selama beberapa hari Tung Desem tak banyak asupan air mineral. Sehingga aliran darah dalam tubuh kurang baik dan merasa lemas.
Channel YouTube Helmy Yahya Bicara ©2020 Merdeka.com
"Kesalahan saya pada waktu diinfus itu saya tidak minum air putih. Jadi tanggal 31 Maret itu drop luar biasa. Jalan sudah gliyur-gliyur," papar Tung Desem.
7 Kali Ditusuk, Darah Tetap Tak Mengalir
Setelah sakit yang tak tertahankan atau puncaknya pada tanggal 1 April tersebut, suster melakukan tes analisa gas darah. Sudah ditusuk di beberapa titik tubuh tertentu hingga 7 kali, darah Tung Desem tak mengalir juga.
Channel YouTube Helmy Yahya Bicara ©2020 Merdeka.com
"Jadi analisa gas darah itu, diambil darahnya. Di arteri dicoblos dalam nggak keluar darahnya. Sampai melentung, bengkak hitam kayak bola pingpong. Terus susternya bilang, 'Bapak ini kurang minum'. Lho harus minum ya kalau diinfus, hahaha, saya belum pernah sakit," ucap Tung Desem sembari tertawa malu.
Ikuti Trik WIM HOF Breathing
Rahasia kesembuhan Tung Desem dengan mengikuti trik WIM HOF Breathing, yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh dan melawan virus.
Ambil posisi terlentang atau duduk bersila. Kemudian tarik napas sebanyak 30 sampai 40 kali dengan menjernihkan pikiran. Tarik melalui hidung, buang napas keluar melalui mulut.
Instagram tungdesemwaringin.tdw ©2020 Merdeka.com
"Hal yang menyelamatkan saya, satu, namanya pernapasan WIM HOF. Jadi orang sakit Covid, itu biasanya kadar oksigennya rendah. Kemudian CO2 tinggi. Tubuh normal biasanya 7,2 sampai 7,34 alkalin. Kalau sudah mendekati angka 1, manusia bisa bablas. Jadi setiap pakai masker, langsung WIM HOF dan minum air putih," kata Tung Desem.
Sembuh Berkat Tuhan
Tung Desem Waringin begitu bersyukur dan meyakini, bahwa keajaiban sembuhnya berasal dari Tuhan. Tung Desem berpikir positif atas segala kehendak Tuhan, tempat bertumpu yang telah menyelamatkan nyawanya.
"Nomor satu, berkat Tuhan gitu ya, banyak orang menerima berkat Tuhan tapi tidak mau menerima. Karena dia marah sama Tuhan, dia negative thinking sama Tuhan, terus menyalahkan Tuhan, kecewa terhadap situasi," ujar Tung Desem.
Berusaha Tetap Ceria
Di sisi lain, Tung Desem bisa sembuh dari Covid-19 karena tetap berusaha ceria dan semangat. Selama sekian hari, dia dirawat di Siloam Hospital Kelapa Dua dan mengunggah setiap proses perawatannya.
"Saya memutuskan jadi pasien yang ceria, positif dan semangaaaaat," tulis Tung Desem dalam caption.
Sempat Tulis Pesan Terakhir untuk Keluarga
Istri Tung Desem menangis tak karu-karuan tatkala membaca surat dari Tung Desem. Sambil menahan sakit, dia berusaha menulis pesan jika mati minta dibawa ke Delingan, Kecamatan Karanganyar dekat dengan ayah. Dia juga berpesan, sudah rela bila sang istri menikah lagi jika dirinya akhirnya meninggal.
Instagram tungdesemwaringin.tdw ©2020 Merdeka.com
"Saya semakin menggigil, 'Dokter, nggak tahan'. Saking nggak tahannya itu sampai nulis surat terakhir untuk istri, pesan-pesan kalau mati harus diapain. Sebenarnya pesan-pesan sudah ada sekian tahun lalu. Tapi kalau tinggal 5 menit, mau pesan apa untuk anak dan istri," papar Tung Desem.
Merasa Saluran Pernapasan Bolong
Hal yang paling menyakitkan berikutnya dari menderita Covid-19, saat harus menggunakan ventilator. Tentu saja alat ini hanya digunakan oleh beberapa pasien dengan gejala sakit pernapasan paling kritis.
Melalui cara memasukkan selang khusus ke mulut, hidung, atau lubang yang dibuat pada bagian depan leher.
Channel YouTube Helmy Yahya Bicara ©2020 Merdeka.com
"Anda kalau kena Covid, itu kena masker oksigen Anda belum apa-apa. Kalau kadar oksigen Anda dibawah 50, Anda kayak kerongkongannya. Ventilator itu bolong di tenggorokan, napas pakai mesin," kata Tung Desem.
"Sempat sengsara itu," tambahnya.
(mdk/kur)