Perbedaan Unsur Ekstrinsik Drama dan Intrinsiknya Secara Mudah, Cocok Bagi Pelajar
Banyak dari masyarakat yang masih bingung dengan unsur ekstrinsik drama dan unsur intrinsiknya.
Banyak dari masyarakat yang masih bingung dengan unsur ekstrinsik drama dan unsur intrinsiknya. Padahal kedua unsur tersebut merupakan hal terpenting dalam sebuah karya sastra serta pementasan. Tak terkecuali dalam sebuah pertunjukan drama.
Drama adalah salah satu karya sastra yang menampilkan cuplikan sandiwara kehidupan manusia di atas panggung. Drama memiliki begitu banyak penggemar, sebab jalan cerita yang disajikan cukup menarik.
-
Mengapa unsur intrinsik drama penting? Dengan adanya unsur tersebut, penampilan drama akan lebih bisa dinikmati oleh penonton.
-
Apa yang dimaksud dengan Unsur Ekstrinsik Novel? Unsur ekstrinsik dari sebuah novel mengacu pada elemen-elemen yang ada di luar konten tekstual cerita itu sendiri. Unsur ekstrinsik dalam novel merujuk pada elemen-elemen di luar teks itu sendiri yang memengaruhi pemahaman pembaca terhadap karya sastra tersebut.
-
Apa saja unsur intrinsik yang harus ada dalam drama? Unsur intrinsik drama adalah unsur penting dalam sebuah karya. Dapat diartikan jika unsur intrinsik drama merupakan bahan penyusun karya yang bersumber dari karya itu sendiri.Apabila salah satu unsurnya tidak terdapat dalam karya, maka itu tidak bisa disebut sebagai karya sastra.
-
Mengapa drama ini dianggap lucu dan menghibur? Kita bikin acara yang penuh kenangan tapi tetap lucu.
-
Film aksi apa yang bisa bikin deg-degan dan membuat penonton penasaran? Film ini berhasil membuat penonton dibikin deg-degan di sepanjang adegannya karena peran Chris sebagai Tyler di film ini yang sangat onpoint.
-
Apa sebenarnya pengertian dari teks drama? Pengertian teks drama adalah teks cerita yang akan dipentaskan di atas panggung.
Terdapat unsur-unsur ekstrinsik drama dan intrinsiknya. Kedua hal ini lah yang nantinya dapat membangun drama menjadi pementasan layak dipertontonkan. Meski kedua unsur tersebut berbeda, namun siapa sangka masih banyak yang kesulitan untuk membedakan.
Lantas apa perbedaan unsur ekstrinsik drama dan intrinsiknya? Melansir dari Liputan6.com, Rabu (27/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Unsur Ekstrinsik Drama
Unsur ekstrinsik drama adalah pembentuk dari luar. Artinya, unsur ekstrinsik drama merupakan sejumlah komponen yang akan membentuk serta mempengaruhi karya sastra serta dari segi penulis atau pengarang.
Instagram/Sanggar Ori Gunungkidul
Berikut beberapa komponen yang termasuk dalam unsur ekstrinsik drama meliputi:
- Latar belakang pengarang
- Nilai agama dan kepercayaan
- Situasi sosial budaya
- Kondisi politik negara
- Psikologis pengarang
Hal-hal tersebut merupakan unsur ekstrinsik drama. Ini juga menjadi faktor luar yang akan mempengaruhi dibentuknya sebuah drama. Contohnya seperti latar belakang pengarang tentu berbeda-beda, sehingga akan menghasilkan karya yang berbeda pula. Dari satu pengarang ke pengarang lain.
Tak hanya itu, nilai-nilai seperti nilai politik, sosial hingga agama juga bisa turut mempengaruhi sebuah drama. Hal ini karena nilai-nilai tersebut mendasari jalan cerita bahkan sampai perwatakan yang dibikin oleh pengarang drama. Selain itu kondisi psikologis pengarang juga memiliki peranan penting dalam unsur ekstrinsik drama.
Unsur Intrinsik Drama
1. Judul
Judul merupakan komponen utama yang wajib ada dalam drama atau pementasan. Dengan judul, sebuah drama bisa menarik perhatian penonton untuk menyaksikannya. Jika tidak ada judul, masyarakat akan kesulitan untuk mengetahui drama yang tengah berlangsung.
2. Tema
Ini merupakan komponen yang memiliki peranan penting dalam drama. Tema merupakan ide pokok yang menjadi dasar utama dari sebuah drama. Bisa dikatakan tema adalah 'akar' dalam drama.
3. Alur atau Plot
Alur atau plot masuk ke dalam unsur intrinsik drama. Komponen ini juga bisa disebut dengan jalan cerita yang telah disusun dari berbagai tahapan peristiwa. Sehingga nantinya dapat membentuk sebuah rangkaian cerita. Adapun tahapan-tahapan dalam alur yaitu:
- Tahap awal atau perkenalan
- Pemunculan konflik
- Komplikasi
- Klimaks
- Resolusi
- Akhir
4. Latar atau Setting
Ini adalah komponen dari unsur intrinsik yang banyak mencuri perhatian penikmatnya. Latar sendiri terdiri dari latar tempat yang menggambarkan lokasi drama, latar waktu menggambarkan kapan terjadinya adegan dan latar situasi yang menjelaskan suasana cerita dalam drama tersebut.
5. Dialog
Dialog berisikan percakapan antara satu tokoh dengan pemain lainnya. Dialog ini dapat berupa satu tokoh dengan tokoh lain atau juga dialog sendiri alias monolog. Dengan adanya percakapan atau dialog akan memberikan penjelasan mengenai jalan cerita drama. Biasanya para tokoh atau pemain juga memainkan mimik wajah serta gaya sesuai yang dilakoni.
©Shutterstock
6. Konflik
Konflik merupakan masalah atau pertentangan yang terjadi dalam drama. Dengan adanya konflik, akan menjadi inti permasalahan dalam drama yang dimainkan. Dalam drama, konflik bisa terjadi satu waktu atau bahkan lebih.
7. Bahasa
Bahasa yang dimaksud yakni kata-kata yang digunakan dalam percakapan pada drama. Biasanya drama akan menggunakan bahasa yang berbeda-beda sesuai dengan ciri khas tema yang diambil. Di mana mengacu pada kehidupan sehari-hari, budaya, sosial hingga pendidikan.
8. Amanat atau Pesan Moral
Amanat yaitu pesan yang ingin disampaikan kepada para penonton oleh pengarang drama. Amanat atau pesan moral ini biasanya disampaikan melalui para tokoh yang berperan dalam drama.
Perbedaan Unsur Ekstrinsik Drama dan Intrinsiknya
Setelah dijelaskan apa itu unsur ekstrinsik drama dan intrinsiknya, kini mengenali perbedaannya. Dalam sebuah drama atau pementasan akan dibangun dua hal yaitu unsur ekstrinsik drama dan unsur intrinsik drama. Meski satu paket, namun banyak yang masih bingung dengan keduanya.
Unsur intrinsik drama adalah sejumlah komponen yang akan membentuk drama dari dalam. Komponen yang dimaksud berupa judul, tema, alur, latar, dialog, konflik, bahasa dan pesan moral.
Sementara itu, unsur ekstrinsik drama adalah sejumlah komponen yang akan membentuk drama dari luar. Komponen unsur ekstrinsik drama meliputi latar belakang pengarang, nilai agama kepercayaan, situasi sosial budaya, kondisi politik negara hingga psikologis pengarang.