Pernyataan Sopir Truk Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Bikin Geleng-geleng Kepala 'Saya Beli Semua Mobil Itu'
Sopir truk di peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim mengaku siap ganti rugi.
Sopir truk di peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim mengaku siap ganti rugi.
Pernyataan Sopir Truk Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Bikin Geleng-geleng Kepala 'Saya Beli Semua Mobil Itu'
Kecelakaan beruntun terjadi di exit Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur pada Rabu (27/3) pagi kemarin.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial tampak beberapa mobil mengalami kerusakan parah hingga menutup akses masuk Gerbang Tol.
- Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun GT Halim Utama Terancam 4 Tahun Penjara
- VIDEO: Sopir Truk Sebabkan Kecelakaan Maut di Halim Bicara Melantur, Polisi Panggil Bosnya
- Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot
- Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Belum Punya SIM
Belakangan diketahui bahwa peristiwa tersebut bermula dari sebuah truk yang melaju dengan kecepatan tinggi kehilangan kendali hingga menabrak mobil yang hendak masuk ke Gerbang Tol.
Menurut informasi, sopir truk yang kini telah diamankan masih berusia 18 tahun dan mengakui kelalaiannya yang menjadi penyebab kecelakaan terjadi.
Kronologi Peristiwa Gerbang Tol Halim
Kronologi awal kecelakaan terjadi, bermula dari truk kuning yang dikendarai MI dengan nopol BG-8420-VB sempat menabrak dua Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP.
Karena mencoba kabur, MI pengemudi truk merah itu memacu kendaraannya secara zig-zag. Akibatnya, ketika masuk gardu 3, truk merah itu menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.
Kemudian menabrak mobil Hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
Akibat tabrakan dari truk kuning tersebut, mobil isuzu pickup putih masuk ke lanjur 5 menabrak mobil yaris B-1103-KRT.
Berdalih Tali Gas Dicopot Orang Tak Dikenal
MI berdalih bahwa peristiwa tersebut diakibatkan karena dikerjain orang karena tali gasnya dilepas.
"Saya diserempet mobil pribadi, saya di Pom itu dikerjain sama orang, tali gasnya dicopot. Begitu saya pasang tali gas itu jadi gas itu enggak bisa disetel lagi, enggak tahu apanya," kata MI dalam video itu saat ditanya petugas polantas.
"Saya enggak kuat ngangkat lagi itunya yang penting bisa digas aja itunya. Saya mau nyari orang itu saya, saya tanggung jawab semuanya," kata MI.
Dalam rekaman lain terlihat truk yang dikendarainya sempat menabrak mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di depan Gerbang Tol.
Namun ia mengelak peristiwa tersebut dan mengaku bahwa tidak sempat mengerem lantaran menyerempet mobil.
"Iya (Kecepatan tinggi). Berfungsi-berfungsi (rem) tapi nyerempet mobil saya pak," tutur MI.
Sopir Truk Siap Ganti Rugi 'Beli Mobil'
Saat ini pelaku tengah dirawat di RS UKI akibat mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.
Polisi pun sempat melakukan pemeriksaan terhadap MI. Namun jawaban yang disampaikan MI nampak tidak nyambung.
Ia mengaku bahwa tali gasnya sengaja diputus oleh orang yang tidak dikenal.
"Pas di tol tadi (yang gerbang tol) pas keluar tol habis makan. Saya kan keluar kehabisan uang jalan tapi yang punya warung enggak percaya. Saya bawa orang ngeyel, orang itu kabur dia kan," kata MI.
"Tali gas dicopotin sama dia, tahu nanti saya cariin pak suruh tanggung jawab dia," ujar MI.
MI pun mengaku siap mengganti rugi semua kerusakaan yang dialami mobil yang terlibat kecelakaan beruntun.
"Tahu, yang keserempet itu sebelah kiri (jenis mobil) ada nanti saya tahu. (Ditabrak) Iya karena saya jengkel, saya berani tanggung jawab saya, saya beli semua mobil itu," ujar MI.
Belum Memiliki SIM
Terungkap bahwa MI belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) saat mengendarai truk dengan nopol BG 8420 VB yang terlibat kecelakaan dig Gerbang Tol Halim Utama.
Hal ini diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan sementara kepada MI usai insiden kecelakaan tersebut.
"(Sopir truk) Enggak punya SIM," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama saat dikonfirmasi, Rabu (27/3).