Pertemuan Dua Sahabat Lama Pengacara Super Top dengan Ulama Terkenal, Ditutup Salam Komando
Keduanya berbicara soal perannya membangun negeri hingga diakhiri dengan salam komando.
Keduanya berbicara soal perannya membangun negeri hingga ditutup dengan salam komando.
Pertemuan Dua Sahabat Lama Pengacara Super Top dengan Ulama Terkenal, Ditutup Salam Komando
Ada pertemuan menarik dari sosok pengacara kondang dengan ulama terkenal di tanah air. Keduanya berbicara soal perannya membangun negeri.
Mulai dari menghidupkan sila pertama hingga menyalakan sila kelima. Pertemuan lantas ditutup dengan salam komando.
Seperti apa momennya? Berikut ulasan selengkapnya.
- Ditembak saat Kumandangkan Azan, Begini Kisah Perjuangan Teungku Peukan Gelorakan Semangat Lawan Belanda
- Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
- 7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa
- Tak Lagi Pegang Komando Kodam, Jenderal Bintang 2 TNI Bagikan Mujizat Terbesar Nabi Muhammad SAW ke para Prajurit
Dua Sahabat Bertemu
Belum lama ini, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea berbagi momen melalui akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial.
Dalam unggahan tersebut, dia bertemu sembari duduk bersama dengan ulama terkenal yang diakuinya sebagai sahabat, Das'ad Latif.
"2 sahabat," tulis Hotman Paris.
Dalam kesempatan tersebut, Hotman berbalut setelan jas nyentrik.
Sementara sang ustaz berbusana serba putih lengkap dengan berpeci.
Hidupkan Sila Pertama
Das'ad Latif lantas berujar soal banyak peran bagi anak negeri untuk membangun bangsa. Salah satu contohnya yakni dirinya sendiri yang menghidupkan sila pertama Pancasila.
"Saya sama bang Hotman, legenda pengacara Indonesia. Banyak cara membangun bangsa ini. Saya dengan ilmu dakwah dari mimbar ke mimbar, dari Sabang sampai Merauke untuk menghidupkan semangat keagamaan, sila pertama," ujarnya.
Selain itu, Hotman pun tak ketinggalan disebutnya ikut berperan membangun negeri. Sang pengacara berdarah Batak itu diakuinya turut serta menyalakan sila kelima yakni soal keadilan.
"Hotman menghidupkan sila kelima, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan itu lah yang diperjuangkan bang Hotman," terangnya.
"Bicara soal keadilan, keadilan tidak memandang agama apapun. Dia harus ditegakkan kepada siapa saja," sambungnya.
2024 merdeka.com
Lebih lanjut, ulama kelahiran Pinrang Sulsel itu memberi pujian sekaligus dukungan ke sang sahabat.
Hotman bahkan disebutnya bisa menjadi teladan bagi para generasi muda lantaran memperjuangkan keadilan bagi siapa saja.
"Bang Hotman tentu banyak sekali jasanya kepada bangsa dan negara, terutama membela keadilan bagi orang-orang yang membutuhkan. Ini bisa dicontoh bagi adik-adik yang belajar ilmu hukum, bahwa membela keadilan itu harus ada yang berperan," turutnya.
Menutup pertemuan, sang ulama beserta Hotman Paris lantas saling salam komando. Hotman Paris turut memberi ucapan terima kasih mendalam.
"Terima kasih bang," ujarnya.
Pertemuan dua sahabat lama tersebut turut menuai tanggapan publik. Banyak yang lantas menyebut keduanya sebagai sosok inspiratif sekaligus favorit.
"Anda berdua ini luar biasa, lanjutkan misi talenta anda berdua, memperjuangkan kebenaran dan keadilan," tulis akun @friendiwempi
"Sehat-sehat dan panjang umur dua lelaki top panutan," tulis akun @ipoy911
"Sehat-sehat ya Bang juga Pak Ustadz. Favorit banget nih," tulis akun @rusdi_ahwati
"Semoga bang Hotman Paris Sehat Selalu mau menolong orang yang terzalimi," tulis akun @nh582285