Perut Buncit dan Obesitas Ternyata Bikin Otak jadi Lelet, Begini Penjelasannya
Obesitas dan perut buncit ternyata bikin kinerja otak menjadi lelet, hal itu didukung oleh sebuah penelitian dari Amerika Serikat.
Obesitas dan perut buncit ternyata bikin kinerja otak menjadi lelet, hal itu didukung oleh sebuah penelitian dari Amerika Serikat.
Perut Buncit dan Obesitas Ternyata Bikin Otak jadi Lelet, Begini Penjelasannya
Perut buncit dan obesitas adalah masalah kesehatan yang sangat serius.
Disarankan bagi semua orang untuk selalu menjaga makan dan terus beraktivitas agar tidak terjadi obesitas dan perut buncit. Selain mengganggu masalah kesehatan dalam tubuh, obesitas juga dapat menjadi penyebab otak manusia menjadi lelet.
Sehingga, itu tentu akan mengganggu kinerja otak untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Bahkan, pernyataan obesitas menyebabkan otak menjadi lelet itu sudah tertera dalam sebuah penelitian ilmiah dari USA.
Bagaimana penjelasannya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Obesitas Bikin Otak Jadi Lelet
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @felix.zulhendri menjelaskan bahwa obesitas dan perut yang buncit adalah penyebab otak menjadi lelet. Ia mengutip dari sebuah penelitian ilmiah di Amerika Serikat.
Judulnya adalah “Abdominal fat depots are related to lower cognitive functioning and brand volumes in middle-aged males at high Alzheimer’s risk”. Penelitian itu ditulis oleh Sapir Golan Shekhtman, dkk.
Selain itu, seorang peneliti yang membuat video tersebut, Felix Zulhendri juga mengatakan jika sangat wajar jika seorang yang perutnya buncit dan obesitas adalah orang yang mempunyai otak yang lelet.
“Bagi gue itu sangat-sangat wajar ya, kenapa? Coba teman-teman bayangin, kalau kita kurang sehat, obesitas itu sudah pasti kurang sehat perut kita buncit sudah pasti kita kurang sehat secara metabolik,”
kata Felix.
Obesitas Bikin Males-malesan
Salah satu faktor penyebab mengapa orang yang obesitas mempunyai otak lelet adalah karena seorang yang memiliki berat badan berlebih akan sering mengonsumsi obat-obatan tertentu karena kondisi fisiknya yang tidak prima.
Hal itu tentu akan berpengaruh kepada kinerja otak. Selain itu, orang yang kelebihan berat badan cenderung akan malas-malasn dan selalu ingin rebahan. Sehingga mereka menjadi tidak produktif.
“Lu udah ngelawan segala macam jenis penyakit makan obat sana-sini, dengan segala jenis efek sampingnya, ya udah otomatis otak kita itu akan terpengaruh. Dan satu lagi, udah pasti kita itu males-malesan kan?”
lanjut Felix.