Pilu Menyayat Hati, Bapak ini Terpaksa Pindahkan Anaknya ke SLB karena Sering Dibully
Kisah pilu dan menyayat hati belum lama ini beredar di media sosial saat seorang Ayah dengan berat hati harus memindahkan sekolah anaknya ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena sering mendapatkan perlakuan bullying.
Kisah pilu dan menyayat hati belum lama ini beredar di media sosial saat seorang Ayah dengan berat hati harus memindahkan sekolah anaknya ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena sering mendapatkan perlakuan bullying.
Dilansir dari akun Instagram @undercover.id, Rabu (31/5) belum diketahui identitas dari sang ayah dan anaknya tersebut, namun unggahan video tersebut berisi kisah mengharukan dari keduanya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Bagaimana bullying tersebut terjadi? Dalam video tampak korban, AY (14), tak bisa berbuat apa-apa saat menjadi sasaran teman-teman sekelasnya. Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Perekam yang awalnya penasaran dengan ayah dan anak itu akhirnya dibuat tersentuh karena penyebab sang anak harus pindah ke SLB.
Banyak warganet yang juga merasa iba dan mengecam segala bentuk tindakan dari bullying. Berikut adalah informasi selengkapnya.
Pindahkan Anak ke SLB karena Bullying
Instagram undercover.id ©2023 Merdeka.com
Perekam video awalnya penasaran dan kasihan dengan dua orang yang berjalan di depannya dan diketahui merupakan ayah dan anaknya.
Saat itu sang anak mengenakan seragam merah putih hendak menuju sekolahan.
Menurut penuturan sang ayah, ia hendak mengantarkan anaknya sekolah di SLB. Namun perekam video penasaran karena kondisi sang anak yang baik-baik saja.
"Tapi itu anaknya sehat, kenapa ke SLB?," ujar pria perekam video.
Sang ayah mengatakan bahwa alasan sang anak sekolah di SLB adalah karena sering mengalami perundungan dari teman-temannya. Dirinya terpaksa memindahkan anaknya ke SLB.
"Sampai takut karena dibully temannya di sekolah," jelas perekam video.
Mendapat Uang Semangat
Instagram undercover.id ©2023 Merdeka.com
Karena merasa kasihan, perekam video memberikan uang saku kepada anak tersebut sembari memberikan semangat dalam menjalani pendidikan di sekolah.
Perekam juga memberikan pesan untuk tidak perlu lagi takut dengan teman-teman di sekolah barunya.
Mendapatkan hadiah dari perekam video membuatnya terharu dan berterima kasih atas bantuan perekam video.
Banjir Reaksi Warganet
Video tersebut memancing beragam reaksi dari warganet. Tidak sedikit yang ikut terharu dan merasa iba dengan anak tersebut.
Banyak pula dari warganet yang mengecam tindakan perundungan yang dilakukan teman-teman di sekolah lamanya. Berikut beberapa komentar warganet.
"Kok d biarin smpw pindah sma skolahnya?? Knp skolahnya gk jadi pnengah buat adek ini?? Ksian lo smpe trauma skolah, sedihnya lagi dia smpe skolah di SLB," tulis akun @adelia19war
"Maklum,Namanya anak kecil" Kalimat ini kayanya sudah jangan digunakan lagi. Untuk mendisiplinkan anak2 berperilaku kurang baik," komentar akun @rizalfahman
"Tolong sekolah beri sanksi tegas kepada pembuli, para guru2 coba lebih perhatikan lagi murid2nya, mau mencetak siswa berprestasi apa mencetak preman?," tulis akun @rifbangsawan
"Sehat sllu dilncrkan rjkimya diprmdh utk hal2 baik nya hari ini dst buat mas bagusss., doa yg sama buat bapak dan ank nya. Doa yg sama buat temen temen dsini ❤❤," tulis akun @fwahyutomo
Lihat postingan ini di Instagram