Polisi Baik Cari Orang di Jalan yang Hafal Teks Proklamasi, Ending-nya Tak Terduga
Membawa semangat perjuangan, seorang anggota polisi berikut ini mencari warga yang hafal teks Proklamasi. Berkeliling, ia pun menawarkan hadiah yang tak biasa.
Bulan Agustus menjadi momen berbahagia bagi seluruh masyarakat Indonesia. Di bulan ini, masyarakat senantiasa memperingati hari kemerdekaan.
Membawa semangat perjuangan, seorang anggota polisi berikut ini mencari warga yang hafal teks Proklamasi. Berkeliling, ia pun menawarkan hadiah yang tak biasa.
-
Bagaimana cara Polisi Istimewa menyebarluaskan teks Proklamasi Kemerdekaan? Setelah menyatakan Proklamasi Kepolisian, Polisi Istimewa menyebarluaskan teks Proklamasi tersebut dengan cara menempelkannya di tempat-tempat yang ramai.
-
Bagaimana teks proklamasi kemerdekaan disusun? Di tempat kediaman Laksamana Muda Maeda Tadashi, yang terletak di Jalan Iam Bonjol No.1, Jakarta, tahap penyusunan teks proklamasi berlangsung. Dalam momen ini, teks proklamasi diolah oleh Sayuti Melik, sementara bendera merah putih juga dirajut oleh tangan Fatmawati.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Kapan proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan? Puncaknya terjadi saat pembacaan teks proklamasi yang dijadwalkan pada tanggal 17 Agustus pukul 10.00 WIB.
Ada jutaan rupiah yang menanti para warga di sekitar lokasi. Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube Purnomo Belajar Baik, Selasa (16/8/22).
Polisi Cari Orang yang Hafal Proklamasi
Belum lama ini, sosok anggota polisi bernama Purnomo membagikan momen saat dirinya tengah menggelar aksi di jalanan. Bersama salah satu kawan, dia mencari warga yang mampu menaklukkan tantangannya.
Purnomo pun berusaha mencari satu orang yang mampu hafal teks Proklamasi. Berkali-kali mencari, dia pun tak kunjung mendapat target.
Kendati demikian, sang polisi tersebut pantang menyerah. Dia bersama sang kawan lanjut beraksi menelusuri jalanan.
YouTube Purnomo Belajar Baik, Selasa (16/8/22). ©2022 Merdeka.com
"Jadi hari ini kita patungan. Jadi kita akan kasih uang untuk orang yang khusus hafal Proklamasi. Ini kita cari orang sekarang," ungkapnya.
Banyak Warga yang Tak Hafal
Berjalan tak jauh dari lokasi awal, Purnomo lantas mendapati beberapa warga yang tengah berkumpul bersama. Polisi tersebut seketika memanggil sejumlah warga.
Tanpa basa-basi, Purnomo mengungkapkan niatannya untuk memberi tantangan. Bagi siapa saja yang mampu hafal teks proklamasi, dia bakal mendapat hadiah uang sebesar Rp3 juta.
YouTube Purnomo Belajar Baik, Selasa (16/8/22). ©2022 Merdeka.com
"Hadiah tak kasih cash Rp3 juta, asalkan bapak hafal teks proklamasi. Hafal gak pak?" ungkapnya.
"Wah, gak. Tapi kalau Pancasila hafal," jawab salah satu.
"Ya enggak," tukas Purnomo.
Ketemu Pria Sederhana Hafal Proklamasi
Gagal kembali, Purnomo pun menarik atensinya dari kedua pria di hadapannya. Sejurus kemudian, muncul satu sosok pria yang berusaha menjawab tantangan Purnomo kala itu.
Pria tersebut tak lain datang dari arah belakang kedua pria penantang sebelumnya. Dia pun bergegas mendatangi Purnomo, menyatakan diri mampu hafal teks proklamasi.
"Proklamasi pak? Saya coba, pak," tegasnya.
YouTube Purnomo Belajar Baik, Selasa (16/8/22). ©2022 Merdeka.com
"Sampeyan hafal? Sini coba. Ini, Anda pegang uangnya dulu," kata Purnomo.
Tanpa basa-basi, pria tersebut lantas menyebutkan teks proklamasi dengan tegas dan lantang. Tak terkira, dia pun mampu menuntaskan hingga akhir. Seketika, pria tersebut mendapat tepuk tangan serta apresiasi dari Purnomo beserta rombongan.
Hadiah Bakal Dipakai untuk Nafkahi Keluarga
Purnomo langsung memberi hadiah berupa uang tunai senilai Rp5 juta. Gayung bersambut, pria tersebut seketika menerima hadiah dengan senyum lebar.
"Luar biasa. Ini hadiahnya, pak," terang Purnomo.
YouTube Purnomo Belajar Baik, Selasa (16/8/22). ©2022 Merdeka.com
Belakangan diketahui, pria tersebut tak lain bernama Haryono. Saat ditanya soal kegunaan hadiah, Haryono mengaku bakal memanfaatkan uang tersebut guna menafkahi keluarga.
"Kita ketemu sama seorang bapak bernama Haryono. Langsung dapat (hadiah). Uangnya mau dipakai untuk apa?" tanya Purnomo.
"Belanja pak," jawabnya.
"Belanja apa?" tanyanya kembali.
"Menafkahi keluarga," ungkap pria tersebut.