Polisi Ini Terlalu Arogan, Diingatkan Satpam Malah Nantang Semua Polisi di Perumahan
Dua anggota Polri tertangkap kamera bertindak arogan. Awalnya mereka memberhentikan dan menilang seorang ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor di depan jalan sebuah perumahan.
Dua anggota Polri tertangkap kamera bertindak arogan. Awalnya mereka memberhentikan dan menilang seorang ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor di depan jalan sebuah perumahan.
Karena berada di depan persis jalan perumahan dan bisa mengganggu warga untuk keluar masuk, kedua polisi itu lantas diingatkan oleh Satpam perumahan agar tak berada di tengah jalan. Namun bukannya menyambut baik, mereka justru bertindak tak semestinya.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa polisi itu disekap? Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya," ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11).
Peristiwa itu terjadi Juli 2018 lalu di Kota Gresik, Jawa Timur. Kasus tersebut sampai dibawa ke Propam Polres Gresik. Namun oknum yang bersangkutan tidak mengakui. Lantas kasus terhenti tanpa terselesaikan.
Berikut ulasan selengkapnya, seperti dikutip dari kanal YouTube Yoga ND.
Dua Polisi Tilang Ibu-Ibu Depan Jalan Masuk Perumahan
Kanal YouTube Yoga ND ©2021 Merdeka.com
Kasus bermula saat dua polisi tiba-tiba menghentikan seorang ibu. Wanita paruh baya itu ditilang. Mereka melakukan aksi penilangan tepat di depan gerbang perumahan MGA Jalan Wahidin, Kota Gresik, Jawa Timur.
Kehadiran mereka dianggap mengganggu jalan karena berhenti di tengah jalan masuk perumahan, tempat keluar masuk warga dari dan menuju perumahan.
Diingatkan Satpam Malah Cuek
Kanal YouTube Yoga ND ©2021 Merdeka.com
Pihak keamanan komplek perumahan sudah mengingatkan dengan baik-baik. Satpam berseragam itu meminta kedua polisi untuk meminggirkan motornya. Tapi tak disangka jawaban mereka malah tak mengenakan dan arogan.
"Saya polisi, mau apa kamu?," tegasnya.
Tak cuma itu, perekam video yang hendak menyorot wajah kedua polisi itu bahkan sempat didekati dengan ditunjuk-tunjuk.
"Dari mana ini? Eh dari mana kamu?," kata polisi itu.
Tantang Semua Polisi yang Tinggal di Perumahan
Kanal YouTube Yoga ND ©2021 Merdeka.com
Sang satpam kemudian kembali meminta dua polisi itu meminggirkan motornya agar tak berada di tengah jalan. Namun, kedua polisi itu tetap tak mengindahkannya.
Sang satpam lantas mengancam akan memanggil semua anggota polisi yang tinggal di perumahan yang dia jaga itu. Rupanya, di perumahan itu banyak anggota polisi yang bermukim.
"Pak, kita panggil semua polisi yang tinggal di perumahan ini. Kok seenaknya sendiri begini," ujar satpam sembari menunjuk ke arah dua polisi itu.
Bukannya berkata baik, kedua polisi itu kembali bersikap arogan. Dia bahkan mengaku tak takut dengan semua polisi yang tinggal di perumahan tersebut.
"Kalau jalan ini saya tutup mau apa. Saya tutup perumahan ini. Saya polisi. Ayo keluarkan semua polisi di perumahan ini saya nggak takut," katanya menggunakan bahasa Jawa.
Cuek dan Langsung Pergi
Tanpa rasa bersalah, kedua polisi itu kemudian menyalakan motor dan segera meninggalkan lokasi. Sebelum pergi keduanya malah tertawa dan bilang cuma 10 menit ada di lokasi.
Kanal YouTube Yoga ND ©2021 Merdeka.com
"Pak cuma 10 menit," kelakarnya dengan senyum menyeringai.
"Tapi omongan mas yang saya pegang, mas bilang mau tutup perumahan ini," balas sang satpam kepada kedua polisi itu menyindir.
Video peristiwa itu lantas viral di Grup Facebook, Gresik Sumpek. Aksi kedua polisi itu dinilai mencoreng nama baik Kepolisian Resort Gresik.
Satpam dan pihak pengambil video sudah dimintai klarifikasi untuk datang ke kantor Propam Gresik. Namun oknum polisi yang bertindak arogan tidak mengakui apa yang dituduhkan dan yang ada di dalam video.
Video
Berikut video dua polisi arogan melawan satpam perumahan hingga menantang semua polisi yang tinggal perumahan tersebut.