Potret Lawas Soeharto Latihan Terjun Payung, Saat Jabatannya Pangkostrad
Latihan itu dilakukan untuk mendapatkan Wing Penerjun.
Soeharto memulai karier menjadi seorang tentara. Pahit manis di dunia militer pernah dirasakannya.
Kehebatannya sebagai TNI membuat karier Soeharto melesat. Berbagai jabatan pernah didudukinya seperti Pangdam Diponegoro dan Pangkostrad.
-
Bagaimana Soeharto mendekati keluarga dalam politik? “Ini pendidikan politik yang kurang baik, zaman Pak Harto selama sekian puluh tahun itu tidak pernah itu anak-anaknya terlibat politik praktis cuma dia di bisnis. Sekarang ini (era Jokowi) politik iya, bisnis iya,” kata Djarot.
-
Mengapa Soeharto dan keluarga Habibie menjadi dekat? "Hal ini patut saya kenang. Di rumah keluarga Habibie itu terdapat suasana yang membuat anggota Staf Brigade kami kerasan," kata Soeharto dikutip dari HMSoeharto.id.
-
Bagaimana cara anak-anak Soeharto mempererat hubungan mereka? Sering Berkumpul Untuk Makan Bersama Walaupun jarang mendapat perhatian, anak-anak Presiden Soeharto ternyata sering berkumpul untuk sekadar makan bersama. Mereka juga mengundang anak dan cucu mereka dalam momen tersebut.
-
Kenapa Soeharto ragu untuk melamar Ibu Tien? “Apa dia akan mau? Apa orang tuanya akan memberikan? Mereka orang ningrat, ayahnya wedana. Pegawai Mangkunegaraan,” tanya Soeharto ragu.
-
Bagaimana Soeharto mengenal keluarga BJ Habibie? Soeharto mengaku cepat akrab dengan keluarga BJ Habibie karena ibu Habibie, Raden Ayu Tuti Marini Puspowardojo atau R.A. Habibie yang berasal dari Yogyakarta masih fasih berbahasa Jawa.
-
Siapa yang menjodohkan Soeharto dengan Ibu Tien? Ibu Prawiro, mengingatkan Soeharto, saat itu sudah 26 tahun. Usia yang cukup matang untuk berumah tangga. Pemuda seumuran di desanya nyaris semua sudah berkeluarga, tinggal dia yang membujang.
Berbagai foto lawas saat Soeharto menjadi TNI banyak beredar di media sosial. Salah satunya foto berikut ini saat dia menjabat sebagai Pangkostrad. Kala itu dia tengah latihan terjun payung. Berikut ulasannya dilansir dari instagram Jadoel.ig, Jumat (18/3).
Soeharto Latihan Terjun Payung
Soeharto dikenal sebagai jenderal yang murah senyum. Sebab dia selalu tersenyum menunjukkan keramahan. Pada foto berikut ini Soeharto juga nampak mengumbar senyum saat melaksanakan latihan terjun payung.
Latihan itu dilakukan untuk mendapatkan Wing Penerjun. Kala itu Soeharto menjabat sebagai Pangkostrad dengan pangkat Mayor Jenderal.
©2022 Merdeka.com
"Pangkostrad Mayjen TNI Soeharto saat melaksanakan latihan terjun payung guna mendapatkan Wing Penerjun. Perkiraan antara tahun 1963-1964. Sebenarnya Pak Harto tidak perlu repot ikut latihan terjun payung karena dia akan dapat wing penerjun tanda kehormatan. Sempat dilarang ikut tapi dia bersikeras. Jadi wing penerjun Pak Harto hasil latihan, bukan pemberian," tulis dalam keterangan.
Foto ini bersumber dari Pusat Persenjataan dan Sejarah Militer.
Komentar Publik
Beragam komentar ditulis pada unggahan foto lawas Soeharto kala melakukan latihan terjun payung.
"Wiisss keren lorengnya mirip brigade mobile pada jamannya👍," tulis akun
muhammad_kurniawan_lida.
"Helmnya mirip gabus layer daleman helm jaman sekarang," tulis akun yonie_cahyadi.
"Alfatihah untuk pak Harto....🤲🤲," tulis akun mass_gun_46.
(mdk/dea)