Potret Megah Astana Giribangun Makam Soeharto & Bu Tien, Mewah Ada di Atas Bukit
Astana Giribangun merupakan mausoleum bagi keluarga Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto. Bangunan megah yang berdiri kokoh di atas sebuah bukit, wilayah bawah kaki Gunung Lawu.
Astana Giribangun merupakan mausoleum bagi keluarga Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto. Bangunan megah berdiri kokoh di atas sebuah bukit, wilayah bawah kaki Gunung Lawu.
Jaraknya cukup dekat dengan makan Eyang Samber Nyowo atau Raden Mas Said atau Pangeran Mangkunagara I. Lebih tepatnya berada di Desa Girilayu, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Soeharto mendekati keluarga dalam politik? “Ini pendidikan politik yang kurang baik, zaman Pak Harto selama sekian puluh tahun itu tidak pernah itu anak-anaknya terlibat politik praktis cuma dia di bisnis. Sekarang ini (era Jokowi) politik iya, bisnis iya,” kata Djarot.
-
Mengapa Soeharto dan keluarga Habibie menjadi dekat? "Hal ini patut saya kenang. Di rumah keluarga Habibie itu terdapat suasana yang membuat anggota Staf Brigade kami kerasan," kata Soeharto dikutip dari HMSoeharto.id.
-
Bagaimana Soeharto mengenal keluarga BJ Habibie? Soeharto mengaku cepat akrab dengan keluarga BJ Habibie karena ibu Habibie, Raden Ayu Tuti Marini Puspowardojo atau R.A. Habibie yang berasal dari Yogyakarta masih fasih berbahasa Jawa.
-
Bagaimana cara anak-anak Soeharto mempererat hubungan mereka? Sering Berkumpul Untuk Makan Bersama Walaupun jarang mendapat perhatian, anak-anak Presiden Soeharto ternyata sering berkumpul untuk sekadar makan bersama. Mereka juga mengundang anak dan cucu mereka dalam momen tersebut.
-
Kenapa Kunarto membawa pengawal ke hadapan Soeharto? “Saya pun membawanya ke depan Pak Harto, agar dia bilang sendiri,” kata perwira menengah Polri itu.
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
Begitu megah, kompleks Astana Giribangun berada di sekitar pemakaman para penguasa Mangkunegaran. Ingin tahu potret terbaru makam Soeharto dan Ibu Tien? Simak informasinya berikut ini.
Ziarah ke Makam Soeharto dan Bu Tien
Channel YouTube Titiek Soeharto ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari channel YouTube Titiek Soeharto bertajuk 'Ziarah ke Giribangun'. Putri keempat mendiang Presiden RI ke-2 ini menyempatkan diri untuk mengunjungi makam kedua orang tuanya. Perjalanan dari Solo memakan waktu sekitar 45 menit, menuju atas bukit.
"Hari ini saya ingin mengajak teman-teman warganet semuanya untuk ziarah ke makam pak Harto dan bu Tien di Astana Giribangun. Di Kabupaten Karanganyar, kurang lebih 45 menit dari Solo," kata Titiek Soeharto seperti dikutip dari channel YouTube Titiek Soeharto.
Makam Keluarga Bu Tien
Channel YouTube Titiek Soeharto ©2020 Merdeka.com
Ruang utama, menjadi lokasi persemayaman Soeharto dan Ibu Tien beserta kakak perempuan dan orangtua dari Ibu Tien sendiri. Sedangkan ruangan melingkar di bagian luar, dipenuhi makam para kerabat yang lain.
"Di dalam sini ada makamnya Pak Harto, Bu Tien, kemudian Eyang Kakung, Eyang Putri orangtuanya dari Bu Tien. Kemudian ada kakaknya Ibu Tien di dalam ruangan ini. Sementara di luar ada kerabat-kerabat kita yang lain juga," jelas Titiek.
"Ini adalah makam Pak Harto. Jadi kita doa baca AlFatihah untuk beliau," ujarnya.
"Ini makamnya Bu Tien. Ibuku, ibuku yang tercinta. Itu ibu," imbuh Titiek sembari menunjuk potret ibu Tien.
Deretan Makam di Ruang Utama
Channel YouTube Titiek Soeharto ©2020 Merdeka.com
Astana Giribangun mulai didirikan sekitar tahun 1974. Kala itu, ayah dari Ibu Tien yang telah tiada segera dipindahkan. Selanjutnya, disusul ibunda dari Ibu Tien yang menghadap Sang Pencipta. Terakhir barulah mendiang Soeharto.
"Jadi di makam utama ini, ada lima makam. Yang pertama dimakamkan di sini, dibangun tahun 74. Dipindahkan makam Eyang Kakung dulu, sama bude. Kemudian Eyang Putri wafat, dimakamkan di sini. Ibu wafat dimakamkan di sini, kemudian terakhir bapak di Astana Giribangun ini," jelas Titiek.
Alasan Pembangunan Astana Giribangun
Channel YouTube Titiek Soeharto ©2020 Merdeka.com
Bangunan kokoh nan megah di atas bukit tersebut, merupakan inisiatif dari Ibu Tien. Apalagi melihat Karanganyar, merupakan kota kelahirannya. Serta masih garis keturunan Mangkunegoro III. Tersirat keinginan untuk berkumpul bersama keluarga di tempat yang sama.
"Astana Giribangun ini dibangun atas inisiatif Ibu Tien. Jadi supaya kita sekeluarga bisa berkumpul di sini. Di Astana Giribangun, di Kabupaten Karanganyar, di kaki Gunung Lawu," ujar Titiek.
Pemilihan Lokasi
Channel YouTube Titiek Soeharto ©2020 Merdeka.com
Selain sebagai kota kelahiran, Karanganyar memiliki Gunung Lawu sebagai lokasi pemakaman para penguasa Mangkunegaran, salah satu pecahan Kesultanan Mataram, disebut Astana Mangadeg. Di Astana Mangadeg dimakamkan Mangkunegara (MN) I alias Pangeran Sambernyawa, MN II, dan MN III.
"Kita kenapa pilih di sini. Karena di sini dekat dengan makam Eyang Samber Nyowo. Raden Mas Said atau Pangeran Mangkunagara Pertama. Itu makamnya ada di atas. Kalau jalan kaki, agak menanjak mungkin 20 menit," cerita Titiek.
Video Ziarah Makam Keluarga Soeharto
Berikut video saat Titiek Soeharto ziarah ke makam Presiden RI ke-2 dan bu Tien.