Potret Suasana Jakarta Tahun 70-an, Masih Ada Kasino & Harga Bensin Rp25 Perak
Suasana Indonesia pada tahun 1970 membuat siapapun akan bernostalgia. Mulai transportasi hingga keseharian warganya sudah tidak banyak ditemukan saat ini.
Suasana Indonesia pada tahun 1970 membuat siapapun akan bernostalgia. Mulai transportasi hingga keseharian warganya sudah tidak banyak ditemukan saat ini.
Potret Suasana Indonesia Tahun 70-an, Masih Ada Kasino & Harga Bensin Rp25 Perak
Dilansir dari kanal Youtube HelehPilem, Rabu (26/7) potret suasana di Indonesia kala itu masih sangat sederhana.
Pembangunan memang sudah banyak dilakukan namun belum sebanyak saat ini. Masyarakat masih hidup dalam kesederhanaan dan sudah sangat sulit dijumpai saat ini. Mulai transportasi, interaksi sosial, hingga gaya hidup seseorang terlihat sangat klasik kala itu.
- Potret Suasana Pendaftaran Pemilu di Jakarta Tahun 1954, Pemilihan Umum Pertama Bangsa Indonesia
- Di Depan Gubernur-Walkot se-ASEAN, Pemprov Paparkan Rencana Jakarta Usai Tak Jadi Ibu Kota
- Momen Lawas Judi Slot di Jakarta Tahun 1971, Pria & Wanita Sama-Sama Jadi 'Gambler'
- Harga Tanah di Jakarta dan Sekitarnya Tak akan Turun Meski Ibu Kota Pindah, Apa Penyebabnya?
Suasana yang tidak lagi ditemukan saat ini akan membuat siapapun kembali merindukan saat itu.
Kala itu permainan kasino, delman, hingga permainan anak masih lestari.
Potret transportasi umum saat itu berupa bus berwarna biru muda dengan jenis Dodge tersebut beroperasi di daerah Bandung dengan plat 'D' berwarna kuning. Saat itu harga bensin premium masih Rp 25 perak per liternya.
Belum masifnya perkembangan teknologi transportasi saat itu membuat beberapa armada transportasi umum harus menggunakan tenaga 'engkol' untuk menghidupkan mesin sebelum beroperasi.
Delman saat ini mudah ditemukan di kawasan wisata maupun pedesaan. Namun pada tahun 1970 delman menjadi salah satu transportasi favorit masyarakat saat itu. Bahkan keberadaanya sangat banyak di beberapa kota.
Masyarakat masih menggunakan sungai sebagai sarana rumah tangga mereka seperti mandi dan mencuci. Bahkan banyak anak-anak di bantaran sungai biasanya bersenang - senang dan berenang di sungai.
Potret anak-anak sedang bermain lompat tali di perkampungan. Permainan tradisional masih dimainkan oleh anak-anak saat itu. Berbeda dengan saat ini, anak-anak di tahun 1970 tidak memerlukan sandal saat bermain.
Mesin 'tik' banyak digunakan kala itu untuk bekerja. Jauh sebelum komputer marak di Indonesia, mesin tik menjadi alat wajib terutama bagi para pekerja kantoran untuk membuat dokumen penting.
Masyarakat yang bertengkar biasa ditemukan di jalanan. Meski begitu permasalahan mereka langsung diselesaikan saat itu juga. Biasanya akan memancing perhatian banyak orang untuk melihat pertengkaran tersebut.
Penampakan Jakarta tahun 1970 dengan kendaraan mewah klasik kala itu. Fasilitas umum dan gedung megah sudah mulai banyak berdiri di Jakarta kala itu.
Vespa menjadi kendaraan roda dua favorit bagi kawula muda saat itu. Banyak orang yang menggunakan vespa untuk berkeliling kota dengan pasangan mereka.
Potret orang-orang yang saat itu tengah bermain judi kasino. Saat itu Kasino masih bebas beroperasi dan menjadi permainan favorit khususnya di Jakarta pada saat itu.
Permainan judi kasino pernah beroperasi di Jakarta sejak tahun 1966 hingga 1977 saat pemerintahan Gubernur Ali Sadikin. Lokasinya dahulu ada di lantai bawah Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, di Petak Sembilan (PIX), Jakarta Barat, Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Proyek Senen, serta di Hai Lai, Ancol.