Prajurit Kopassus Ini Akan Pulang Tugas dari Papua, Panglima Perang Moro Kogoya Meminta Barang-barang yang Ada di Pos 'Semua Satu Pos Kasih'
Seorang panglima perang Moro Kogoya meminta semua barang yang ada di pos TNI saat hendak berpamitan pulang ke Jakarta.
Seorang panglima perang Moro Kogoya meminta semua barang yang ada di pos TNI saat hendak berpamitan pulang ke Jakarta.
Prajurit Kopassus Ini Akan Pulang Tugas dari Papua, Panglima Perang Moro Kogoya Meminta Barang-barang yang Ada di Pos 'Semua Satu Pos Kasih'
Pengabdian di pelosok-pelosok negeri menjadi momen yang sangat membanggakan dan akan selalu dikenang oleh seorang prajurit Kopassus. Saat hendak pulang, mereka harus berpamitan dengan warga satu persatu.
- Antusias Warga Saat Prajurit TNI Pulang Tugas dari Papua, Para Bocah Melambaikan Tangan
- Moro Kogoya Panglima Perang Suku Dani Bingung Diajak Belanja Baju di Mal Bareng Prajurit TNI
- Tiba-tiba Panglima Perang Suku Dani Moro Kogoya Sambangi Markas Kopassus, Saat di Pos jaga Langsung Disetop TNI Berbaret Merah
- Kisah Prajurit Kopassus Hilang 18 Hari di Hutan Papua sampai Melihat 'Alam Lain'
Hal itulah yang dirasakan oleh seorang prajurit Kopassus yang hendak pulang saat tugasnya di Papua selesai. Ia menghampiri satu persatu warga Papua yang dikenal dan meminta izin untuk pulang.
Saat berpamitan, salah seorang prajurit Kopassus menawarkan untuk memberikan sesuatu kepada salah seorang warga. Namun, warga tersebut malah minta semuanya. Simak ulasannya sebagai berikut.
Prajurit Kopassus Pamitan Pulang ke Jakarta
Seorang prajurit Kopassus berpamitan karena hendak pulang ke Jakarta setelah tugasnya di Papua selesai. Sebagai bentuk salam perpisahan dari prajurit Kopassus tersebut kepada warga, ia berbincang dan meminta izin kepada orang-orang yang dikenalnya.
Salah satunya adalah kepada panglima perang Moro Kogoya. Prajurit Kopassus tersebut diajak oleh panglima untuk datang ke pasar. Di sana ia diberikan kacang-kacangan yang dijual istrinya secara gratis.
“Banyak sekali, berapa kau jual?” tanya prajurit Kopassus kepada Panglima Moro Kogoya.
“Tidak, yang kasih itu. Hey, kau tambah lagi yang banyak lagi ada teman-teman banyak toh. Ini yang bawa mama ini,” ucap panglima.
“Ini mama kasih saya, tapi saya kasih uang mama. Tetap saya kasih uang. Biar sama-sama toh. Biar bisa beli kopi, gula, beras,” kata prajurit Kopassus sambil memberikan uang kepada istri panglima suku.
Panglima Perang Minta Semua Barang di Pos
Sebagai bentuk tanda perpisahan, prajurit Kopassus juga hendak memberikan barang-barang yang biasa dipakai selama di pos kepada Panglima Moro Kogoya sebelum pulang ke Jakarta.
“Kasih baju, kasih sepatu, kasih jaket, topi banyak,” ucap prajurit Kopassus kepada panglima
Namun, panglima hendak dikasih barang-barang tersebut juga meminta semua barang-barang yang ada di pos milik prajurit Kopassus.
“Selimut, buat tidur. Semua yang kasih. Kau punya yang tidur semuaa kasih,” pinta panglima kepada Prajurit Kopassus.
Prajurit tersebut pun mengiyakan permintaan panglima. Hal itu sebagai timbal balik kepada warga yang sudah berbaik hati kepada TNI yang bertugas di Papua.