Profil Lengkap Joko Suranto 'Crazy Rich Grobogan', Dulu Jual Koran Kini Bos Properti
Joko Suranto secara sukarela merogoh uang pribadinya untuk memperbaiki jalan di kampungnya. Joko menghabiskan Rp2,8 miliar untuk membangun jalan penghubung desa di Desa Jetis.
Crazy Rich Grobogan kini tengah menjadi sorotan lantaran aksinya yang ramai dipuji. Sosok bernama Joko Suranto itu secara sukarela merogoh uang pribadinya untuk memperbaiki jalan di kampungnya.
Joko menghabiskan Rp2,8 miliar untuk membangun jalan penghubung desa di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobongan, Jawa Tengah.
-
Kapan Grogolan ramai dikunjungi? Spot wisata ini banyak dikunjungi pada akhir pekan.
-
Kapan banjir bandang di Grobogan terjadi? Pada Selasa pagi (6/2), banjir bandang terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
-
Apa itu Grogolan? Sumber mata air alami di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro ini selalu ramai pengunjung, terutama di musim kemarau panjang seperti sekarang.
-
Apa saja yang terdampak akibat banjir bandang di Grobogan? Banjir bandang tersebut menyebabkan banyak pemukiman penduduk dan pertanian milik warga yang terendam air.
-
Dimana letak Grogolan? Sumber mata air alami di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro ini selalu ramai pengunjung, terutama di musim kemarau panjang seperti sekarang.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
Penasaran dengan sosok inspiratif Crazy Rich Grobogan Joko Suranto ini? Simak ulasan informasinya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Senin (18/4).
Putra Asli Grobogan Tinggal di Bandung
Meski kini tidak tinggal menetap di Desa Jetis, Joko Suranto memiliki kebiasaan mudik ke kampung halaman. Ia merasa tergugah hatinya kala mengetahui jalanan di desanya mengalami kendala.
Dia pun rela merogoh kocek sekira Rp2,8 miliar dari dana pribadi untuk perbaikan jalan di desanya itu sepanjang 1,8 km. Jalan tersebut semula merupakan jalan desa. Baru di tahun 2019 lalu berubah status menjadi jalan kabupaten.
Pembangunan jalan berawal ketika saudaranya, Suharnanik, mengeluhkan jalan di desa yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat. Sebagai putra daerah, Joko turut prihatin dengan jalan yang rusak parah selama 20 tahun itu.
Dikutip dari Grobogan TV, Joko yang kini menetap di Kota Bandung itu mengungkapkan bahwa pembangunan jalan diatasnamakan sebagai amal jariyah keluarga besarnya.
Mantan Loper Koran
Proses pembangunan jalan, YouTube/grobogan tv, Instagram/infogrobogan.id ©2022 Merdeka.com
Banyak yang penasaran dengan sosok Crazy Rich Grobogan yang tengah viral ini. Rupanya di balik kesuksesannya kini sebagai pengusaha, Joko pernah mengalami getirnya kehidupan.
Masih dari lansiran yang sama, dulu Joko Suranto merupakan seorang penjual koran. Ia lalu merantau dengan harapan mengubah nasib hidupnya.
Saat ini Joko dan keluarga kecilnya menetap di Kota Bandung, Jawa Barat. Sementara keluarga besar tetap di Grobongan, Jawa Tengah.
Jual Koran untuk Bantu Biaya Kuliah
Proses pembangunan jalan dengan cor beton, YouTube/grobogan tv, Instagram/infogrobogan.id ©2022 Merdeka.com
Tak berhenti di situ, Joko tetap berjuang menjadi penjual koran untuk membantu memenuhi keubutuhan.
Menurut informasi yang dihimpun, Joko Suranto adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) tahun 1988.
"Banyak perjalanan bisnis saya dari nol, yakni jualan koran sampai saya merantau ke luar kota hanya berbekal uang ratusan ribu dan tiga set pakaian saja. Tapi perjalanan itu membuat saya semangat sampai sekarang," katanya.
Pengusaha Properti
Warga Desa Jetis berbondong mengadakan buka bersama sebagai syukuran jalan baru, YouTube/grobogan tv, Instagram/infogrobogan.id ©2022 Merdeka.com
Setelah menamatkan studinya, Joko juga sempat bekerja di sebuah bank. Tapi, pekerjaan tersebut dilakoninya dalam waktu singkat.
Hingga akhirnya Joko Suranto mulai merintis usahanya sendiri. Kini, ia dikenal sebagai pengusaha properti sukses dan dermawan oleh warga di kampung halamannya.
Joko Suranto juga terkenal sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia atau DPD REI Jawa Barat.
Kondisi Jalan Hasil Sumbangan Joko Suranto
YouTube/grobogan tv, Instagram/infogrobogan.id ©2022 Merdeka.com
Jalan penghubung desa yang sudah rusak parah sejak sekitar 20 tahun silam itu, kini diperbaiki menggunakan metode rabat beton dengan tebal cor mencapai 20 centimeter.
Perbaikan jalan tersebut terbilang cukup cepat, yakni selama 21 hari. Sebagai ungkapan rasa syukur karena jalan yang sudah mulus warga Desa Jetis pun mengadakan syukuran.
Mereka menggelar buka puasa bersama di badan jalan. Meski sederhana, tapi kehangatan antar penduduk begitu terasa.
Diapresiasi Bupati Grobogan
Seorang warga menunjukkan jalan yang sudah diperbaiki di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobongan, Jawa Tengah. YouTube/grobogan tv, Instagram/infogrobogan.id ©2022 Merdeka.com
Aksi Joko Suranto lantas diapresiasi oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni. Ia mengaku salut atas kebaikan Joko, meski di lain sisi Sri menyebutkan bahwa dana pemerintah sudah ada untuk pembangunan tahun 2023 mendatang di jalan tersebut.
Selain itu, Sri Sumarni menjelaskan, sesuai dengan PP no 45 Tahun 2017 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Menyelenggarakan Pemerintah Daerah, bahwa masyarakat bisa ikut membantu pemerintah dalam pembangunan. Tapi harus dikoordinasikan dulu dengan Pemerintah Kabupaten, agar bisa diarahkan secara teknis.
"Sebenarnya, jalan itu akan dibangun Pemkab Grobogan tahun 2023 besok, karena sudah masuk dalam Musrenbang Kabupaten Grobogan tahun 2022. Tapi jalan itu lebih dulu dibangun oleh Mas Joko. Saya memberikan apresiasi kepada beliau. Semoga bisa menjadi tauladan dan inspirasi bagi para putra daerah lainnya untuk bareng-bareng membangun Kabupaten Grobogan," kata Sri Sumarni dikutip @infogrobogan.id, Minggu (17/4).
(mdk/kur)