Saat Jenderal Polri Dulunya Penjual Bubur bersama Ulama Ternama, Potretnya Bikin Adem
Potret Brigjen Mardiyono dengan ulama.
Jenderal polisi mantan penjual bubur, yakni Brigjen Mardiyono membagikan potret dirinya bersama dengan seorang ulama ternama. Hal ini diketahui dari unggahan di Instagram pribadinya, @mardiyonobd69.
Dalam postingannya itu, Mardiyono tampak membagikan momen kebersamaannya dengan Ustaz Das'ad Latif yang merupakan salah satu ulama kenamaan di Tanah Air. Simak ulasan selengkapnya:
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
Postingan Brigjen Mardiyono
Instagram/@mardiyonobd69 ©2022 Merdeka.com
Melalui unggahan di Instagram, tampak Brigjen Mardiyono membagikan potret dirinya bersama dengan ustaz Das'ad Latif di sebuah ruangan. Ia terlihat tampil menggunakan seragam Polri yang dilengkapi dengan peci berwarna hitam.
Sementara di sebelahnya, ustaz Das'ad tampak mengenakan baju koko serba putih yang senada dengan pecinya. Keduanya tampak berpose kompak melibatkan kedua tangan di depan dan tersenyum ke arah kamera.
"Bersama Ustaz Das'ad Latif," tulisnya dalam keterangan unggahan.
Sosok Ustaz Dasad Latif
Ustaz Das'ad Latif sendiri merupakan seorang ulama, akademikus, dan dosen ilmu komunikasi yang diketahui aktif mengajar di Universitas Hasanuddin.
Ia dikenal sebagai ustaz dengan gaya ceramah yang ringan dan santai dengan menyelipkan pesan-pesan Islam dalam bentuk kisah yang lucu sehingga semua kalangan mudah menerimanya.
Das'ad diketahui pernah maju sebagai calon wakil wali kota mendampingi Tamsil Linrung dalam pemilihan umum Wali Kota Makassar tahun 2013. Mereka diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Bintang Reformasi (PBR).
Sosok Brigjen Mardiyono
Sosok Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Mardiyono sendiri belakangan ini memang tengah ramai jadi sorotan. INi terjadi usai video merekam dirinya saat mudik ke kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah, viral beredar.
Dari video tersebut, terungkap bahwa Mardiyono merupakan seorang jenderal mantan penjual bubur. Kisah masa kecil Mardiyono yang sederhana itu diungkap oleh tetangganya.
Tiktok/@al_arfiblora2 ©2022 Merdeka.com
Bukan berasal dari keluarga kaya, sejak kecil Mardiyono disebut sudah terbiasa berjualan untuk membantu kedua orangtuanya. Kedatangan Mardiyono pun disambut hangat oleh warga.
Para tentangga yang melihatnya datang bahkan sampai tak bisa menahan air matanya. Mereka mengaku tak percaya sekaligus bangga melihat mantan penjual bubur itu kini telah sukses di kepolisian dan berhasil menyandang pangkat jenderal bintang satu.