Saka Dirgantara adalah Sarana Pemupuk Bakat Kaum Muda, Ini Tujuan, Sasaran & Kridanya
Saka Dirgantara adalah Satuan Karya Pramuka Dirgantara yang merupakan wahana atau sarana guna memupuk, membina, mengembangkan sekaligus mengarahkan minat bakat kaum muda terhadap kedirgantaraan.
Saka Dirgantara adalah Satuan Karya Pramuka Dirgantara yang merupakan wahana atau sarana guna memupuk, membina, mengembangkan sekaligus mengarahkan minat bakat kaum muda terhadap kedirgantaraan.
Saka Dirgantara dalam menjalankan kegiatannya mendapat dukungan langsung dari beragam pihak, mulai dari pemerintahan hingga swasta.
-
Apa yang dimaksud dengan 'Pramuka'? Pada tahun 1960, pemerintah dan MPRS berupaya membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia. Sebagai upaya tindak lanjut, pada 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh gerakan kepramukaan di Indonesia. Presiden mengatakan bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas pendidikan harus diganti, dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur jadi satu dengan nama “Pramuka”.
-
Kapan Hari Pramuka dirayakan? Penuh Semangat Masyarakat kini tengah menyambut Hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Apa yang dirayakan di Hari Pramuka? Tahun ini, Hari Pramuka berulang tahun ke-62. Selama lebih dari enam dekade, gerakan pramuka sudah mengukir perjalanan panjang penuh dengan semangat luhur.
-
Bagaimana Pramuka menumbuhkan semangat juang pada anggotanya? Pramuka adalah semangat juang, di mana kita tidak mudah menyerah, tetapi selalu berusaha untuk mencapai cita-cita dan tujuan yang mulia.
-
Siapa yang menginisiasi gerakan Pramuka? Gerakan ini awalnya dicetuskan oleh Robert Baden-Powell, seorang anggota angkatan darat di Inggris sekitar tahun 1906-1907.
Bahkan ada pula lembaga hingga oraganisasi masyarakat yang memang ada kaitannya dengan bidang kedirgantaraan. Dirgantara sendiri adalah ruang udara yang membentang luas di atas permukaan bumi hingga batas yang tak terhingga.
Sebagai wahana dan sarana guna memupuk bakat kaum muda terhadap kedirgantaraan, tentu Saka Dirgantara memiliki tujuan hingga sasarannya. Dirangkum dari beragam sumber, Senin (12/12) berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Tujuan Saka Dirgantara
Tujuan dibentuk Saka Dirgantara adalah memberikan sebuah pendidikan serta pembinaan bagi Pramuka.
Khususnya Pramuka Penegak dan juga Pramuka Pandega yang pada nantinya menyalurkan minat mengembangkan bakat, kemampuan dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi. Selain itu keterampilan kedirgantaraan bisa menjadi bekal bagi kehidupan.
Saka dirgantara juga bertujuan dapat memberikan pendidikan agar seseorang bisa mengabdi pada masyarakat, bangsa dan juga negara.
Sasaran Saka Dirgantara
Tak hanya sekedar dibentuk dan didirikan, Saka Dirgantara juga memiliki sasaran. Perlu Anda pahami jika sasaran Saka Dirgantara ini agar para anggota Gerakan Pramuka yang sudah mengikuti kegiatan memiliki pengetahuan dan keterampilan, dikhususkan pula pengenalan kedirgantaraan antara lain seperti berikut ini:
1. Mempunyai rasa cinta kedirgantaraan.
2. Mempunyai sikap hidup yang tertib serta cara berfikir kreatif, dikhususkan untuk kepentingan kedirgantaraan serta peka pada keadaan dan perubahan yang terjadi di lingkungan kedirgantaraan.
3. Mempunyai pengalaman, pengetahuan, keterampilan serta kecakapan di bidang kedirgantaraan.
4. Mempunyai rasa disiplin dan tanggung jawab terhadap kedirgantaraan nasional.
5. Mampu melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang kedirgantaraan.
Anggota Saka Dirgantara
Anggota Saka Dirgantara ialah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega putra serta putri yang menjadi anggota gugus depan di wilayah ranting atau cabang yang mengembangkan bakat, minat, kemampuan dan pengalamannya di bidang keterampilan. Ada juga ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu dari Saka Dirgantara.
Ada beberapa syarat untuk menjadi anggota Saka, yang pertama dia merupakan Pramuka Penegak Bantara, Penegak Laksana dan juga Pandega dari Gugus Depan. Selanjutnya dia juga sudah harus mendapatkan izin dari orangtua atau wali dan ketua Gudep, lalu memenuhi syarat khusus yang ditentukan oleh masing-masing Saka misalnya persyaratan tentang kesehatan jasmani danjiwa, kemampuan atau kepantasan.
Lebih lanjut, seseorang harus bersedia berperan aktif dalam segala kegiatan Saka, bersedia sukarela mendarmabaktikan dirinya kepada masyrakat di manapun setiap saat apabila sedang diperlukan. Setiap calon Penegak dan Pandega bisa mengikuti kegiatan Sakan atas izin Ketua Gudep sebagai calon anggota. Dalam jangka waktu 6 bulan harus sudah dilantik sebagai Penegak Bantara atau Pandega.
Bagi pemuda yang masih berusia 16 hingga 25 tajun dapat menjadi anggota Saka Dirgantara dengan ketentuan jika dalam 1 bulan usai menjadi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka anggota Saka Dirgantara, wajib menjadi anggota gugusdepan Gerakan Pramuka. Lebih lanjut ia harus menempuh syarat Kecakapan Umum dan dilantik sesuai dengan golongan keanggotaan. Terakhir, seorang Pramuka bisa dipindah dari satu bidang Saka ke lainnya apabila telah mendapat sedikitnya tiga buah TKK dan sedikitnya berlatih selama enam bulan pada Saka itu sendiri.
Jenis-Jenis Saka
Saka terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah 9 jenis-jenis Saka yang bisa Anda ketahui dan pahami:
1. Saka Bahari
Bidang Kegiatan : Kebaharian
2. Saka Bhakti Husada
Bidang Kegiatan : Kesehatan
3. Saka Bhayangkara
Bidang Kegiatan : Kebhayangkaraan
4. Saka Kencana
Bidang Kegiatan : Keluarga Berencana
5. Saka Taruna Bumi
Bidang Kegiatan : Pertanian
6. Saka Wana Bakti
Bidang Kegiatan : Kehutanan
7. Saka Wira Kartika
Bidang Kegiatan : Bela Negara
8. Saka Pariwisata
Bidang Kegiatan : Pariwisata
9. Saka Widya Budaya Bakti
Bidang Kegiatan : Pendidikan dan Kebudayaan