Sedih Lihat Ratusan Monyet di Bali Kelaparan, Wanita ini Sentil Pemerintah 'Atas Nama Pariwisata Hutan Dibabat Habis'
Curhatan wanita di Bali bantu beri makan ratusan monyet yang kelaparan akibat hutan dibabat.
Seorang wanita membagikan nasib memprihatinkan ratusan monyet di Pulau Dewata Bali yang mengalami kelaparan lantaran kekurangan makanan dari habitat alaminya yang tergerus alih fungsi lahan.
Melalui unggahan di akun Instagram @tio_russ, wanita tersebut membagikan video merekam momen saat dia membantu para monyet dengan memberikan makanan setiap harinya.
- Sedih, Kisah Sosok Wanita Buka Warung di Tengah Hutan 24 Jam
- Kisah di Balik Pesona Danau Batur Bali, Ada Manusia Raksasa yang Porsi Makannya Setara 1.000 Orang Biasa
- Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen
- Ribut Usai Minum Miras di Jimbaran Bali saat Lebaran, 3 Orang Disanksi Bersih-bersih
"Saya sebagai pendatang sedang sedih, karena tidak tahu sampai kapan saya akan sanggup memberi makan ratusan monyet-monyet ini. Jumlah yang kelaparan semakin banyak," tulis keterangan unggahan.
Kawanan monyet di wilayah Bali Selatan disebut mengalami kelaparan karena sumber makanan alaminya tergerus alih fungsi lahan yang diubah menjadi kawasan pariwisata.
"Rumah mereka semakin habis, pohon-pohon sumber makanan mereka sudah dijual atas nama pariwisata. Tidak terketukah hati tuan-tuan sedikit saja? Pernahkah tuan merasa kelaparan seperti mereka?," tulis keterangan unggahan.
Menggunakan dana pribadi, wanita tersebut secara sukarela memberi makanan ratusan monyet dengan buah-buahan seadanya yang bisa ia dapatkan. Dalam tulisannya, dia bahkan memohon kepada pemerintah agar menyisakan lahan untuk hidup para monyet.
"Jika harus berlutut di depan tuan-tuan agar bisa tuan-tuan menyisakan sedikit saja tanah untuk hidup hewan-hewan ini akan saya lakukan," tulisnya.
Wanita perekam video mengatakan, jika jumlah kawanan monyet liar yang berdatangan untuk meminta makanan semakin banyak. Sehingga seringkali dirinya kekurangan makanan untuk diberikan.
"Jumlah monyet liar yang saya kasih makan semakin banyak, satu bak mobil buah-buahan kadang tidak cukup. Mohon infonya yang jual sisa roti seputaran Denpasar - Kuta Selatan," tulisnya.
Di unggahan lainnya, dia kemudian mengajak masyarakat Bali yang memiliki sisa roti atau makanan yang masih layak untuk didonasikan kepada para monyet-monyet yang kelaparan.
"Atau yang punya makanan-makanan sisa (buah²an asal belum busuk, biskuit, roti, kacang-kacanganan) walau cuma 1 kresek kecil tidak apa. Makanannya bisa di drop di : Green Vet Jl. Sedap Malam Gg. Rampai I no.10, Kesiman Denpasar," tulisnya.
Setelah dibagikan, unggahan itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak pula yang menyarankan agar pemerintah memiliki program untuk mengumpulkan makanan sisa yang masih layak untuk para monyet liar.