Sego Kucing Adalah Makanan Khas di Angkringan, Ini Fakta-faktanya
Fakta tentang sego kucing dan angkringan , beserta resepnya untuk dicoba di rumah.
Sego kucing atau nasi kucing merupakan menu utama yang khas di setiap angkringan. Sajian tersebut berupa nasi bungkus dengan lauk pauk sederhana seperti teri dan tempe. Disebutkan, jika penamaan nasi kucing sendiri merujuk pada lauk awalnya.
Dulunya, sego kucing dibuat dengan isian sambal, gereh pindang, dan sedikit nasi. Gereh pindang sendiri merupakan satu lauk yang umum digunakan sebagai makanan kucing.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Kuliner kekinian apa saja yang ditawarkan di Chillax Sudirman? Di sana, Anda bisa mencoba berbagai makanan dan minuman dari yang ringan sampai berat seperti sushi, steak, ramen, dan berbagai jajanan khas Korea atau Jepang.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Bagaimana Bango Warisan Kuliner membantu mempromosikan kuliner Indonesia? Para pelaku industri kuliner Indonesia berusaha mempromosikan tradisi pangan Nusantara dengan berbagai cara. Misalnya mengadakan festival kuliner, memberikan edukasi kuliner, atau membuat program yang memperkenalkan masakan Indonesia seperti Bango Warisan Kuliner.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Kenapa kuliner Bogor patut dicoba? Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor. Tetapi, apabila kamu bingung harus mencicipi mulai dari mana dulu, mungkin rekomendasi kuliner satu ini akan dapat membantu kamu. Yuk, intip apa saja makanan enak di Bogor yang wajib dicoba!
Karena itulah masyarakat kemudian mulai menamai hidangan nasi bungkus mini itu dengan sebutan sego kucing atau nasi kucing. Namun, beberapa orang juga ada yang menyebut jika penamaan sego kucing berdasarkan porsinya yang kecil.
Kini, beberapa angkringan modern mulai memodifikasi lauk pauk di dalam sego kucing dengan berbagai macam bahan. Mulai dari udang, daging, ayam, telur, dan lain sebagainya. Berikut fakta-fakta tentang sego kucing dilansir dari berbagai sumber, Selasa (21/6/2022):
Sejarah Angkringan
Warung angkringan menjadi salah satu 'tempat nongkrong' terjangkau bagi anak muda. Angkringan bahkan kini ada hampir di seluruh daerah di Indonesia. Konsep angkringan memiliki beberapa nama yang berbeda di setiap daerah. Di Jogja biasa disebut angkringan, kucingan di Kota Semarang, dan di daerah Soloraya dikenal dengan nama warung hik.
Dalam bahasa Jawa, kata 'angkring' berarti duduk santai dengan melipat satu kaki di kursi. Tak heran jika warung angkringan identik dengan kesan santai. Dilansir dari Liputan6, disebutkan jika sejarah kemunculan angkringan sendiri diyakini berawal dari Yogyakarta.
Seorang pedagang bernama Mbah Pairo disebut-sebut sebagai pionir berdirinya warung angkringan pada tahun 1950-an. Pada awalnya, ia disebut menjual makanan dan minuman dengan cara dipikul dan memangkal di suatu tempat. Namun, ada pula yang menyebut jika pelopor berdirinya warung angkringan ialah pria bernama Wiryo Jeman yang juga merupakan warga asal Klaten, Jawa Tengah.
Fakta Tentang Sego Kucing
Sego kucing atau nasi kucing kini menjadi salah satu menu wajib yang selalu ada hampir di setiap angkringan. Hidangan nasi berukuran kecil ini biasanya dibungkus menggunakan lembaran daun pisang atau kertas nasi yang kemudian dilapisi dengan lembaran koran.
Nasi kemudian disajikan di atasnya, setelah itu diberikan tatakan kecil lembaran daun pisang untuk menaruh lauknya. Zaman dulu, sego kucing hanya diisi dengan 3 sendok makan nasi putih dengan lauk secuil kecil ikan bandeng dan sejumput sambal.
Kini lauk sego kucing lebih bervariasi. Ada yang menggunakan ikan teri dan sambal, tempe orek, ayam suwir, hingga sambal goreng hati.
Pernah Jadi Makanan Favorit Era Reformasi
Karena ukurannya yang kecil, sego kucing juga dibanderol dengan harga sangat murah. Hidangan ini juga pernah menjadi primadona mahasiswa di era reformasi saat bahan pokok mengalami kenaikan.
Harga sego kucing dulunya dibanderol Rp1 ribu. Namun, kini harganya bervariasi tergantung lauk yang ditawarkan. Karena porsinya kecil, sego kucing biasanya disantap dengan lauk pendamping lain khas angkringan seperti gorengan dan aneka sate.
Menu Pendamping Sego Kucing di Angkringan
Seperti yang disebutkan di atas, para pengunjung angkringan biasanya menikmati sajian sego kucing dengan beberapa lauk pendamping, seperti:
1. Aneka Sate
Instagram/@ ©2021 Merdeka.com
Menu pendamping pertama yang pasti ditemukan di setiap angkringan adalah ragam sate. Umumnya sate ini dijual dengan cara dibakar menggunakan kecap manis.
Terdapat berbagai macam jenis sate angkringan yang dijual. Mulai dari sate usus, telur puyuh, kulit, ayam, bakso bakar, jeroan, dan lain sebagainya.
2. Gorengan
Instagram/@ ©2021 Merdeka.com
Tak ketinggalan, gorengan juga menjadi menu wajib di setiap angkringan. Salah satu primadona gorengan yang banyak diminati adalah mendoan.
Olahan tempe dengan rasa gurih ini sangat cocok jika disantap bersama dengan sego kucing dan tambahan sambal.
Selain mendoan, biasanya di angkringan tersedia juga ragam gorengan lainnya, seperti tahu goreng, martabak mie dan lainnya.
3. Tahu dan Tempe Bacem
Instagram/@ ©2021 Merdeka.com
Selain gorengan, yang khas dari angkringan juga adalah tahu dan tempe bacem. Rasa manis yang berasal dari tahu dan tempe bacem ini cocok disantap dengan sambal yang pedas.
Resep Sego Kucing
Instagram/@ ©2021 Merdeka.com
Jika ingin merasakan menikmati hidangan angkringan di rumah, Anda bisa mencoba membuat sendiri sego kucing dengan bahan-bahan yang ada. Berikut resepnya:
Bahan:
- 10 centong nasi putih
- 1/2 papan tempe, potong dadu kecil goreng
- Teri segenggam, goreng
- 1 ruas lengkuas, geprek
- 1 batang serai, geprek
- 1 lembar daun salam
- 2 sdm kecap manis
- 200 ml air gula, garam, dan kaldu bubuk secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu halus:
- 3 siung bawang putih
- 5 butir bawang merah
- 3 butir kemiri
- 1/2 sdt ketumbar bubuk
- 2 cabai merah besar
- 4 cabai rawit
Cara Membuat:
- Tuang sedikit minyak goreng ke dalam wajan.
- Tumis sampai harum bumbu halus, daun salam, serai, dan lengkuas.
- Masukkan air secukupnya, kecap manis, gula pasir, garam, dan kaldu bubuk.
- Aduk rata dan masak sampai mendidih. Koreksi rasa.
- Masukkan tempe dan teri.
- Aduk rata dan masak sampai air menyusut. Siapkan daun pisang dan potongan koran. Cetak nasi dengan mangkuk kecil
- Letakkan nasi ke dalam daun pisang.
- Taruh satu sendok makan tempe teri. Bungkus kerucut seperti nasi kucing di angkringan.
- Sajikan nasi kucing bersama bahan pelengkap seperti telur puyuh atau gorengan.