Sejarah Munich Football Arena, Stadion Futuristik di Jerman Milik FC Bayern Munich
Mengenal Munich Football Arena, stadion di EURO 2024 Jerman beserta sejarah dan fakta menarik di baliknya.
Mengenal Munich Football Arena, stadion di EURO 2024 Jerman beserta sejarah dan fakta menarik di baliknya.
Sejarah Munich Football Arena, Stadion Futuristik di Jerman Milik FC Bayern Munich
Perhelatan UEFA EURO 2024 akan segera dimulai pada 14 Juni 2024.
Turnamen bergengsi antar negara Eropa itu akan kembali digelar di Jerman.
Turnamen ini kembali menggunakan sistem satu tempat usai di edisi sebelumnya memakai format banyak tuan rumah akibat pandemi COVID-19.
-
Apa yang dilarang di Jerman terkait dengan jersey Euro 2024? Direktorat Bea Cukai Jerman, Yvonne Schamber mengatakan penggemar yang mengenakan kaus palsu untuk penggunaan pribadi tidak perlu khawatir.
-
Apa yang terjadi di Allianz Arena? Kedua tim bertanding di Allianz Arena, Munchen, Jerman, pada Rabu (1/5/2024).
-
Apa yang akan terjadi di Allianz Arena pada tanggal 10 Juli 2024 pukul 02.00 WIB? Timnas Spanyol akan menghadapi Prancis di babak semi final EURO 2024 pada Rabu (10/7) pukul 02.00 WIB di Allianz Arena, Munich.
-
Apa yang diperebutkan di turnamen UEFA Nations League 2024? Turnamen ini menjadi bagian dari agenda rutin setiap kali ada jeda internasional, melibatkan klub-klub papan atas Eropa. Terdapat trofi dan tiket untuk Euro yang diperebutkan.
-
Di mana pertandingan Jerman vs Denmark di babak 16 besar EURO 2024 akan diadakan? Pertandingan tersebut akan digelar di Signal Iduna Park (BVB Stadion Dortmund).
-
Catatan apa yang diberikan FIFA terkait Stadion Manahan untuk Piala Dunia U-17? FIFA memberikan sejumlah catatan untuk Stadion Manahan. Apa aja ya? Federasi sepakbola dunia FIIFA melakukan inspeksi sejumlah venue Piala Dunia U-17 di Solo, Senin (28/8). Selain venue utama Stadion Manahan, FIFA yang didampingi PSSI juga mengecek sejumlah lapangan pendukung. Inspeksi dilakukan secara tertutup.
Jerman tentu telah mempersiapkan secara maksimal untuk menggelar banyak partai besar di turnamen empat tahunan ini.
Ada 10 stadion terbaik di Jerman yang akan digunakan untuk perhelatan akbar di benua biru tersebut.
Beberapa stadion populer semacam Olympiastadion (Berlin), Westfalenstaion (Dortmund) hingga Munich Football Arena (Munich) akan menjadi tuan rumah beberapa partai penuh gengsi.
Sorotan tentu akan tertuju pada markas klub raksasa Bundesliga, FC Bayern Munich, Munich Football Arena (Allianz Arena) yang turut andil pada turnamen ini.
Menurut informasi, stadion yang dikenal akan teknologi futuristik di Jerman itu akan menggelar laga di fase grup hingga babak semi final.
Sebelum menyimak perhelatan EURO 2024, tentu menarik untuk mencari tahu sejarah dan fakta di balik Munich Football Arena yang jarang diketahui. Apa saja?
Melansir dari berbagai sumber, Kamis (13/6) berikut sejarah Munich Football Arena selengkapnya.
Sejarah Munich Football Arena
Melansir dari Britannica, Kamis (13/6), stadion ini dirancang oleh firma arsitektur Herzog & de Meuron pada tahun 2002 dan selesai pada tahun 2005.
Stadion ini dipersiapkan Jerman setelah ditunjuk oleh FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006. Karenanya, Jerman memerlukan serangkaian stadion baru, salah satunya dengan membangun Munich Football Arena.
Pembangunan stadion ini menelan dana sebesar € 340 juta dan pembangunannya dimulai pada 21 Oktober 2002.
Sedangkan kota dan negara bagian sekitar membantu biaya senilai € 210 juta untuk pembangunan daerah sekitar stadion dan perbaikan infrastruktur.
Stadion ini dimiliki dan dikelola oleh FC Bayern Munich melalui Allianz Arena München Stadion GmbH.
Secara resmi, pemberian nama Munich Football Arena (Fußball Arena München) digunakan dalam pertandingan internasional dan terdaftar di UEFA.
Sedangkan nama branding atau komersil stadion ini adalah Allianz Arena sebagai sponsor utama dari stadion ini.
Stadion Futuristik di Jerman
Stadion ini menjadi rumah bagi dua klub sekota yang memiliki warna kebesaran berbeda, Bayern Munich dan TSV 1860.
Bayern memiliki warna kebesaran merah sedangkan TSV dengan warna biru.
Sehingga para arsitek merancang cara agar stadion dapat diubah, bersinar seperti suar dalam berbagai warna dari satu minggu ke minggu berikutnya.
Para arsitek merancang stadion dengan bantalan etilen tetrafluoroetilen (ETFE) yang menyala dengan warna merah atau biru—atau putih saat tim nasional Jerman bermain.
Sistem pencahayaan LED baru mulai dipasang pada tahun 2014 yang menghasilkan hingga 16 juta warna.
Tak hanya tampilan luar, bagian dalam stadion juga tak kalah modern dan canggih.
Atap stadion ini dibangun dari 2.784 panel pneumatik yang terbuat dari laminasi ETFE transparan dan tembus cahaya.
- 10 Fakta Bola yang Unik dan Jarang Diketahui Penggemar, Apa Saja?
- Mengintip Kemegahan Edutorium UMS Lokasi Peparnas XVII, Bikin Atlet Penyandang Disabilitas Badminton Terpukau
- Stadion Gelora 10 November, Saksi Bisu Perkembangan Sepak Bola Surabaya sejak Era Kolonial
- Kepanjangan FIFA beserta Sejarah, Peran, dan Daftar Anggotanya
Teknologi itu berupa konduktor cahaya yang sangat baik dan memungkinkan rumput tumbuh normal.
Stadion ini memiliki tiga tingkat dengan kapasitas di kompetisi domestik mencapai 75.137 penonton, dan pada pertandingan internasional mencapai 67.812 penonton.
Kandang FC Bayern Munich
Sebelum pembangunan skala besar dilakukan, komplek stadion ini dimiliki oleh dua klub asal Munich, TSV 1860 München dan Bayern München.Kedua klub harus berbagi kepemilikan meski keduanya tampil di kompetisi yang berbeda.
Meski stadion ini kini dikuasai FC Bayern Munich, laga perdana di stadion ini justru dipakai pertandingan persahabatan antara 1860 Munich vs FC Nurnberg.
Sejatinya, klub 1860 Munich menjadi bagian dari stadion ini hingga 2017.
Tetapi karena krisis keuangan TSV 1860 Muenchen, maka FC Bayern München mengambil alih semua kepemilikan Allianz Arena dan kini Bayern München memiliki 100% dari Allianz Arena.
The Allianz pun membayar hak sponsor dan berhak menyematkan namanya di stadion dengan kontrak selama 30 tahun.
Pertandingan Bersejarah
Akan tetapi sebagai kandang raksasa Bundesliga FC Bayern Munich dan Timnas Jerman, banyak pertandingan bersejarah tersaji di stadion ini.
Stadion ini sempat digunakan di Piala Dunia 2006 dan menggelar 6 laga.
Beberapa pertandingan di Piala Dunia 2006 yang digelar di Munich Football Arena antara lain:
Babak Grup
- Jerman 4-2 Kosta (Grup A - 9 Juni 2006)
- Tunisia 2-2 Arab Saudi (Grup H - 14 Juni 2006)
- Brazil 2-0 Australia (Grup F (18 Juni 2006)
- Pantai Gading 3-2 Serbia dan Montenegro (Grup C - 21 Juni 2006)
Babak 16 Besar
- Jerman 2-0 Swedia (24 Juni 2006)
Semi Final
- Portugal 0-1 Prancis (5 Juli 2006)
Pada tahun 2021, Munich Football Arena ditunjuk menjadi tuan rumah dari EURO 2020 dan menggelar beberapa partai di Grup F dan babak perempat final.
Beberapa pertandingan di EURO 2020 yang digelar di Munich Football Arena di antaranya:
Pertandingan Grup F
- Prancis 1-0 Jerman (15 Juni 2021)
- Portugal 2-4 Jerman (19 Juni 2021)
- Jerman 2-2 Hungaria (23 Juni 2021)
Perempat Final
- Belgia 1-2 Italia
Tak hanya menggelar pertandingan internasional antar negara, Munich Football Arena juga pernah menggelar pertandingan bergengsi antar klub eropa sekelas final Liga Champions 2011/2012.
Final Liga Champions 2011/2012 yang mempertemukan Chelsea vs FC Bayern Munich juga pernah dilaksanakan di stadion ini.
Kala itu, Chelsea sukses mengalahkan Bayern Munich yang bermain di kandangnya sendiri lewat adu penalti dengan skor 4-3.