Sosok 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga, Ada Umar bin Khatab Hingga Abu Bakar
10 sahabat nabi yang namanya dijanjikan masuk surga
Allah SWT memberikan jaminan surga kepada beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW atas perjuangannya menegakkan Islam. Setidaknya, ada 10 sahabat nabi yang namanya disebut terang-terangan dipastikan masuk surga.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda mengenai sahabat-sahabatnya yang dijanjikan masuk ke dalam surga:
-
Kapan Nabi Muhammad SAW lahir? Berdasarkan catatan beberapa buku sejarah, Nabi SAW lahir tanggal 12 Rabi’ul tahun Gajah atau bertepatan dengan 20 April 571 M.
-
Apa warna kesukaan Nabi Muhammad SAW? Warna kesukaan Rasulullah SAW ternyata dijelaskan juga di dalam Al-Quran. Dalam surah Al Kahfi disebutkan jika warna kesukaan Rasulullah adalah hijau.
-
Siapa kucing peliharaan Nabi Muhammad SAW? Secara singkat, Muezza adalah salah satu kucing yang dianggap istimewa dalam agama Islam. Mengapa istimewa? Karena Muezza adalah hewan peliharaan Nabi Muhammad SAW yang sangat disayangi oleh Rasulullah.
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Kapan Shalawat Nabi Muhammad dibaca? Shalawat pertama yang sangat dikenal adalah Shalawat Nabi Muhammad, sebuah doa yang mengandung pujian dan permohonan keberkahan kepada Nabi beserta keluarga dan keturunannya.
عَنْ عَبْد الرَّحْمَنِ بْن عَوْفٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ فِي الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَعَلِيٌّ فِي الْجَنَّةِ وَطَلْحَةُ فِي الْجَنَّةِ وَالزُّبَيْرُ فِي الْجَنَّةِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِي الْجَنَّةِ وَسَعْدٌ فِي الْجَنَّةِ وَسَعِيدٌ فِي الْجَنَّةِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فِي الْجَنَّةِ . رواه الترمذي
"Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair di surga, 'Abdur-Rahman bin 'Auf di surga, Sa'ad bin Abī Waqqās di surga, Sa'id bin Zaid di surga, Abu Ubaidah bin al-Jarrah di surga" (HR. Ahmad, Tirmidzi dan An-Nasai). [HR Tirmidzi]
Abu Bakar Ash-Shiddiq
Sahabat nabi pertama yang namanya disebut sebagai orang yang dijamin masuk surga adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq. Ia merupakan salah satu assabiqunal awwalun atau orang-orang pertama yang masuk Islam.
Abu Bakar merupakan khalifah pertama yang memerangi orang-orang murtad. Dia menjadi orang yang sangat setia mendampingi Rasulullah dalam berdakwah dan berhijrah.
Ini yang membuat Abu Bakar disebut sebagai manusia terbaik setelah Rasulullah sebagaimana disebutkan dalam riwayat Bukhari. Selepas meninggalnya Rasulullah, Abu Bakar meneruskan kepemimpinan di Madinah selama periode 632-634 Masehi.
Umar bin Khattab
Umar bin Khattab menjadi sahabat nabi kedua yang namanya dijanjikan masuk surga. Dia merupakan khulafaur rasyidin sekaligus tokoh besar Islam paling berpengaruh.
Sosok Umar bin Khattab juga dikenal dengan gelarnya yaitu Al-Furooq yang artinya pembeda antara yang benar dan yang salah.
Selain menjadi sahabat dekat Nabi, Umar juga merupakan ayah dari Hafshah, salah satu istri Nabi Muhammad.
Utsman bin Affan
Utsman bin Affan melanjutkan kepemimpinannya untuk menyebarkan Islam setelah Umar bin Khattab wafat. Ia menjadi salah satu sahabat nabi yang juga dijamin masuk surga.
Semasa hidupnya, Utsman merupakan saudagar yang sangat kaya di Mekkah namun berhati dermawan lantaran banyak memberikan hartanya untuk zakat, sedekah, dan infak.
Di bawah kepemimpinannya, Islam mengalami kemajuan dan banyak membangun infrastruktur. Bahkan, hingga saat ini masih ada rekening tabungan atas nama Utsman bin Affan yang dikelola oleh Departemen Pertanian Arab Saudi.
Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib adalah sahabat sekaligus menantu dan sepupu Rasulullah SAW. Ia juga termasuk orang pertama yang masuk Islam dari golongan anak-anak.
Kesetiaannya pada Islam dibuktikan dalam keterlibatannya pada perang yang berlangsung untuk membela Islam kala itu. Sehingga, namanya disebut menjadi salah satu orang yang dijamin masuk surga.
Thalhah bin Ubaidillah
Sosok yang dijamin masuk surga selanjutnya adalah Thalhah bin Ubaidillah, sahabat nabi dari Quraisy. Dalam perang Uhud, Thalhah menjadi orang terbaik menurut Rasul di antara sahabat lainnya.
Thalhah disebut meninggal saat akan berperang di laut. Saat sedang berlayar di lautan lepas, Abu Thalhah yang sudah tua jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia. Para pasukan muslim pun berusaha mencari pulau untuk menguburkan jasad Thalhah.
Namun, selama 7 hari pencarian mereka tak kunjung mendapati daratan. Selama satu minggu di kapal, jasad Abu Thalhah disebut masih tetap utuh dan tidak berubah sedikit pun. Mereka menyebut jasad Abu Thalhah hanya seperti sedang tertidur meski sudah meninggal selama sepekan.
Zubair bin Awwam
Zubair bin Awwam merupakan 7 orang pertama yang sangat meyakini ajaran Islam. Bahkan Zubair turut berhijrah ke Habasyi atau Ethiopia, lalu kembali ke Madinah.
Upaya Zubair saat pertama kali masuk Islam tidaklah mudah, ia sempat disiksa oleh pamannya yaitu Naufal bin Khuwailid, yang marah atas keputusan Zubair memilih Islam.
Abdurrahman bin Auf
Abdurrahman bin Auf menjadi bagian orang yang meyakini agama Islam setelah Abu Bakar. Ia juga dikenal dengan sifat tawaduk dan dipercayai masuk dalam bagian sahabat nabi.
Sa'ad bin Abi Waqqas
Sa'ad bin Abi Waqqas adalah paman Nabi Muhammad yang terkenal sebagai pemuda cerdas dan kaya raya. Ia banyak menggunakan hartanya untuk kepentingan dakwah Islam.
Sa'id bin Zaid
Sa'id bin Zaid merupakan sahabat Nabi dari golongan Muhajirin, yang meninggalkan berhala demi masuk dan mempelajari Islam.
Sa'id banyak terlibat dalam peperangan melawan Quraisy. Sa'id juga mendapat ganjaran pahala dari perang badar dan dijamin surga.
Abu Ubaidah bin Al-Jarrah
Abu Ubaidah bin Al-Jarrah sempat ikut Nabi Muhammad menyebarkan agama Islam ke Habasyah. Abu Ubaidah sempat menjadi calon khalifah untuk menggantikan Muhammad beserta Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
Namun karena saat itu lebih banyak suara yang memilih Abu Bakar, Ubaidah dijadikan sebagai panglima perang kaum Muslim untuk melawan Kekaisaran Romawi.