Tak Banyak yang Tahu, Ini Perbedaan Butter dan Margarin
butter dan margarin merupakan dua bahan makanan yang berbeda.
Beberapa orang mungkin belum mengetahui bahwa butter dan margarin merupakan dua bahan makanan yang berbeda. Karena tampilannya yang mirip, tak jarang orang menganggap bahwa keduanya sama. Margarin dan butter sama-sama memiliki tekstur dan warna serupa. Tapi, ketika diuraikan lagi, banyak perbedaan di antara butter dan margarin.
Perbedaan utama dari butter dan margarin sendiri terletak pada bahan pembuatannya. Untuk membedakannya, kita bisa melihat dari bau dan rasa. Mengetahui perbedaan butter dan margarin bisa membantu menentukan pilihan yang tepat menggunakannya. Untuk itu, berikut merdeka.com merangkum perbedaan antara butter dan margarin dilansir dari Liputan6 dan berbagai sumber, Kamis (13/1/2022):
-
Dari mana resep-resep masakan sehat ini didapatkan? Berikut ini adalah beberapa hidangan yang cocok bagi penderita asam urat dan kolesterol, dikutip dari berbagai sumber pada (17/5).
-
Bagaimana cara memasak makanan sehat tapi tetap lezat? Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi untuk menghasilkan hidangan yang lezat.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Mengapa food preparation menjadi pilihan yang efisien untuk menyediakan makanan sehat? Dengan pola hidup yang serba sibuk, food prep menjadi cara yang efisien untuk menyediakan makanan sehat di rumah.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Bagaimana cara mendapatkan lemak sehat? Namun, penting untuk memilih lemak yang sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
Bahan Dasar Pembuatan
Perbedaan butter dan margarin yang pertama terletak pada bahan dasar pembuatannya. Butter atau mentega terbuat dari krim kental yang berasal dari produk susu. Susu sapi diolah dengan cara diaduk hingga menjadi krim. Proses pengadukan ini bertujuan untuk memisahkan butterfat (padatan) dari buttermilk (cairan).
Faktor terbesar yang membedakan berbagai merek butter adalah kandungan lemaknya, yang berpengaruh pada rasa dan tekstur butter itu sendiri. Biasanya, butter terbuat dari bahan dasar susu sapi. Namun, ada pula yang dibuat dengan susu domba atau kambing.
© iStock
Berbeda dengan butter, margarin justru dibuat dari minyak nabati. Margarin adalah produk non-susu yang dibuat sebagai pengganti butter. Biasanya, margarin terbuat dari 80 persen minyak sayur dan air yang dibumbui agar memiliki rasa seperti butter. Karena komponen utama margarin adalah minyak sayur, ia tidak memiliki kolesterol dan lemak jenuh yang ditemukan dalam butter.
Rasa
© PIxabay/rodeopix
Butter memiliki rasa yang lebih kaya dibanding margarin. Butter yang sangat segar mungkin terasa seperti susu hewan asalnya. Margarin mungkin memiliki rasa yang lebih ringan, dan tidak terlalu rich. Sehingga butter biasanya banyak digunakan untuk menambah cita rasa suatu makanan.
Warna
Perbedaan antara butter dan margarin juga bisa dilihat dari warnanya. Meski sekilas terlihat sama, keduanya tetap berbeda. Butter biasanya berwarna kuning pucat, tetapi bisa juga berwarna kuning tua.
Sementara margarin biasanya memiliki warna kuning yang agak pekat. Warna margarin yang mencolok biasanya karena margarin mengandung pewarna makanan alami.
Konsistensi
Selajutnya, perbedaan butter dan margarin juga bisa dilihat dari konsistensinya. Butter memiliki konsistensi semi-padat pada suhu kamar dan padat ketika didinginkan atau dibekukan. Ia akan meleleh hingga konsistensi yang sangat tipis dan cair. Sementara margarin agak lebih padat dan lebih lama meleleh.
Aroma
© PIxabay/Efraimstochter
Butter memiliki aroma yang lebih kuat dan harum dari margarin. Sebab, butter terbuat dari bahan alami. Sementara margarin memiliki aroma yang lebih ringan.
Kandungan lemak
Baik butter dan margarin sebenarnya relatif tinggi lemak. Lemak dalam butter sendiri terdiri dari 62% lemak jenuh, 29% lemak tak jenuh tunggal, dan 4% lemak tak jenuh ganda.
Sedangkan lemak margarin terdiri dari 19% lemak jenuh, 59% lemak tak jenuh tunggal, dan 18% lemak tak jenuh ganda. Beberapa margarin juga mengandung asam lemak omega-3 tambahan.
Sebagai produk hewani, butter memiliki kadar kolesterol dan lemak jenuh yang lebih tinggi. Sedangkan margarin tidak memilikinya karena terbuat dari sumber nabati. Namun, margarin memiliki lebih banyak lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal, dan juga sering mengandung lemak trans.
Kandungan Vitamin dan Mineral
Karena terbuat dari bahan dasar hewani yakni susu, butter secara alami tinggi akan kalsium. Namun, butter cenderung tak banyak mengandung vitamin meski tetap ada dalam jumlah kecil.
Sementara margarin sebagai produk makanan olahan, mengandung berbagai tingkat vitamin dan mineral. Sebab, biasanya produsen margarin akan menambahkan vitamin seperti A,E, dan K ke produk mereka.
Tingkat Leleh
© PIxabay/ds_30
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa butter dan margarin juga memiliki perbedaan pada tingkat kelelehannya. Dibandingkan dengan margarin, butter lebih mudah meleleh. Butter dan margarin juga memiliki perbedaan harga yang cukup jauh. Karena terbuat dari susu, butter biasanya lebih mahal dibanding margarin.
Hasil untuk Memasak
Butter biasanya banyak digunakan untuk membuat hasil masakan menjadi lebih kaya rasa dan harum. Sementara itu, margarin bagus jika dipakai untuk membuat kue kering. Karena kandungan airnya yang tinggi, makanan yang dipanggang dengan margarin biasanya memiliki tekstur yang lebih lembut.