Sering Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Mendasar Margarin, Mentega, dan Butter
Kebanyakan orang memiliki kesulitan membedakan butter, mentega dan margarin. Ternyata ini perbedaan mencolok ketiganya.
Apakah kamu sering bingung membedakan antara margarin, mentega, dan butter? Ternyata, meskipun bentuknya mirip, ketiga bahan ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
-
Bagaimana cara memilih margarin yang sehat? Penting juga untuk membaca label dengan cermat saat membeli margarin, dan memilih yang tidak mengandung minyak hidrogenasi atau trans lemak.
-
Kenapa margarin diperlukan dalam resep? 'Margarin ini bikin adonan lebih stabil dan renyahnya tahan lama,' ungkapnya.
-
Apa perbedaan tepung garut dan maizena? Pati garut atau tepung garut berasal dari akar tumbuhan garut yang banyak ditemukan di daerah tropis. Tepung ini mengandung lebih banyak serat dibandingkan maizena dan membentuk gel bening saat dicampur dengan air.
-
Bagaimana cara membuat saus mentega? Selanjutnya, buat saus menteganya. Rajang halus bawang putih dan bawang bombay, lalu tumis dengan mentega hingga harum dan layu. Tambahkan kecap manis dan kecap inggris, aduk rata. Bumbui dengan lada bubuk dan perasan air jeruk nipis. Masak lagi hingga saus mengental, lalu masukkan cumi goreng ke dalam saus mentega. Aduk hingga tercampur rata dan meresap.
-
Baking powder, apa bedanya dengan baking soda? Meskipun terlihat mirip, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang jelas dalam hal komposisi, fungsi, dan kegunaannya dalam berbagai resep.
-
Bagaimana cara membuat butter? Metode ini tidak hanya mengurangi pengeluaran, tetapi juga memungkinkan siapa saja untuk menikmati butter yang segar dan bergizi tanpa tambahan bahan pengawet.
Sering Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Mendasar Margarin, Mentega, dan Butter
Butter sebenarnya adalah sebutan lain untuk mentega, namun mentega dan margarin adalah dua hal yang berbeda. Mari kita simak perbedaan-perbedaan tersebut agar tidak salah dalam penggunaannya di dapur.
1. Butter atau Mentega
Butter, atau dalam bahasa Indonesia disebut mentega, adalah produk olahan susu yang diubah menjadi krim.
Mentega umumnya dibuat dari susu sapi, tetapi bisa juga berasal dari susu domba, kambing, atau kerbau.
Warna mentega bisa bervariasi dari kuning pucat hingga putih kekuningan, tergantung pada makanan hewan yang diambil susunya.
Mentega mengandung beberapa nutrisi penting seperti omega 3, asam lemak CLA, dan vitamin K.
Meski bermanfaat, konsumsi mentega sering dihubungkan dengan peningkatan risiko kolesterol dan penyakit jantung. Mentega biasanya digunakan dalam pembuatan kue kering, frosting, dan makanan lainnya karena cita rasanya yang gurih dan ringan.
2. Margarin
Berbeda dengan mentega yang berbahan dasar susu, margarin terbuat dari bahan nabati seperti minyak canola, minyak sawit, dan minyak lainnya yang tidak mengandung lemak jenuh.
Selain minyak nabati, margarin juga mengandung air, garam, dan pengemulsi. Warnanya lebih kuning cerah dibandingkan mentega.
Margarin juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti lemak tak jenuh ganda yang bisa membantu mencegah kolesterol.
Namun, lemak trans dalam margarin sering dikaitkan dengan risiko penyakit kronis yang lebih tinggi.
Margarin biasanya digunakan dalam masakan yang dipanggang karena kandungan airnya yang tinggi membuat makanan menjadi lebih lembut.
Perbedaan lain Mentega dan Margarin
Tak hanya perbedaan bahan dan warna, aroma dan tekstur mentega dan margarin juga berbeda. Karena bahan dasarnya berbeda, aromadan tekstur yang dihasilkan juga berbeda.
Mentega memiliki aroma yang khas seperti susu dan teksturnya cenderung padat meskipun memiliki titik leleh yang rendah.
Sementara margarin tidak memiliki aroma yang harum, dengan tekstur yang lebih lembek dibanding mentega.
Selain aroma, kandungan lemak keduanya juga memiliki perbedaan yang mencolok. Mentega mengandung kolesterol tinggi dan sekitar 80% lemak jenuh, sedangkan margarin rendah lemak tak jenuh.
Meskipun mentega dan margarin sering dianggap sama, mengetahui perbedaan antara keduanya sangat penting terutama dalam dunia memasak. Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa memilih bahan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan manfaat kesehatan.