Tanda Keputihan Berbahaya, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tanda keputihan berbahaya yang harus diketahui oleh perempuan beserta cara mencegahnya
Tanda keputihan berbahaya perlu diketahui oleh semua wanita. Keputihan sebenarnya merupakan hal yang normal terjadi pada wanita terutama bagi mereka yang sudah memasuki usia subur. Namun, di beberapa kasus terdapat keputihan yang tidak normal. Keputihan yang muncul dengan warna berbeda disertai bau tidak sedap bisa menjadi tanda adanya kondisi yang berbahaya.
Keputihan atau vaginal discharge sendiri adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina. Lendir ini berfungsi untuk membawa keluar sel-sel mati dan kuman dari dalam tubuh. Tujuannya untuk menjaga vagina tetap bersih, dan melindungi vagina dari iritasi atau infeksi. Lantas, apa saja tanda keputihan berbahaya dan tidak normal? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman Alodokter dan berbagai sumber, Rabu (7/7/2021):
-
Apa saja penyebab sering pusing pada wanita? Kondisi sakit kepala yang sering dialami wanita, dapat disebabkan oleh beberapa faktor, terutama yang berkaitan dengan hormon. Berikut penyebab sering pusing pada wanita, perlu diketahui: 1. MenstruasiSelama siklus menstruasi, kadar hormon seperti estrogen dan progesteron berubah secara drastis. Perubahan hormon ini dapat memengaruhi pembuluh darah di otak dan memicu sakit kepala, yang dikenal sebagai migrain menstruasi. Selain itu, perubahan hormon ini juga dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala ringan atau tegang pada fase pra-menstruasi. 2. Penggunaan kontrasepsi hormonalKontrasepsi hormonal seperti pil KB atau suntik dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh. Efek ini dapat memicu sakit kepala pada beberapa wanita. Kadar hormon yang rendah dalam pil KB kombinasi dan implant kontrasepsi jenis hormonal juga dapat menjadi penyebab sakit kepala pada wanita yang menggunakannya. 3. KehamilanPerubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan sakit kepala pada banyak wanita. Peningkatan aliran darah dan perubahan tekanan dalam tubuh dapat memicu sakit kepala. Wanita juga mungkin mengalami sakit kepala akibat perubahan hormon selama trimester pertama dan kedua kehamilan. 4. MenopauseSelama masa menopause, kadar hormon seperti estrogen menurun secara drastis. Penurunan estrogen ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala yang sering disebut sebagai migrain menopause. Wanita juga dapat mengalami sakit kepala pada fase sebelum menstruasi atau saat menopause, yang dikenal sebagai sakit kepala peri-menopause.
-
Apa saja penyebab bercak hitam di celana dalam wanita? Bercak hitam di celana dalam wanita dapat hadir di seluruh siklus menstruasi, karena fluktasi kadar hormon. Jika Anda baru selesai haid sekitar tiga hari terakhir, mungkin Anda akan menemui adanya bercak coklat kehitaman di celana dalam Anda. Menurut Dr. Millheiser ini adalah hal yang normal.Bercak hitam kecokelatan tersebut adalah pelepasan lapisan terakhir dinding rahim yang tersisa.
-
Apa saja penyebab lutut menjadi kopong? Lutut kopong adalah kondisi di mana sendi lutut kehilangan kepadatan dan daya dukungnya, mengakibatkan rasa tidak stabil dan nyeri. Berikut adalah beberapa penyebab umum lutut kopong dan cara mencegahnya: 1. Kelainan struktural Ada kelainan struktural tertentu yang dapat menyebabkan lutut menjadi kopong. Contohnya adalah malformasi tulang di sekitar lutut, ketidakstabilan pada sendi patella, atau kelainan pada tulang kering atau tulang paha.Jika Anda memiliki kelainan struktural ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli ortopedi untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.
-
Apa dampak kebisingan lalu lintas pada kesuburan wanita? Bagi wanita yang tinggal di daerah dengan tingkat kebisingan lalu lintas 10,2 desibel lebih tinggi dari rata-rata (55-60 desibel), risiko infertilitas meningkat sebesar 14%, terutama bagi mereka yang berusia di atas 35 tahun.
-
Apa saja penyebab kantung mata? Penyebab kantung mata sendiri dapat bervariasi dari faktor genetik hingga gaya hidup yang tidak sehat.
-
Apa penyebab utama rambut botak pada wanita? Salah satu penyebab umum alopecia pada wanita adalah keturunan atau faktor genetika. Jika ada riwayat keluarga dengan masalah rambut botak, kemungkinan seseorang mengalami kondisi serupa dapat meningkat.
Tanda Keputihan Berbahaya
1. Perubahan Warna
Tanda keputihan berbahaya yang pertama dan paling sering terjadi adalah adanya perubahan warna. Keputihan normal berwarna putih bening dan tidak berbau. Namun, di kondisi yang tidak biasa keputihan justru berwarna putih susu, keabuan, atau hijau.
Jika keputihan Anda berwarnaseperti di atas, hal terebut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius. Biasanya, perubahan warna ini terjadi akibat adanya infeksi oleh bakteri.
2. Timbul Bau Tak Sedap
Tanda keputihan selanjutnya ialah timbul bau tak sedap pada keputihan. Jika perubahan warna disertai dengan bau yang menyengat, maka besar kemungkinan Anda memiliki infeksi bakteri pada vagina. Umumnya, bau yang timbul akan tercium seperti bau amis atau bau busuk.
3. Tekstur Berbeda
Keputihan memiliki tekstur yang berbeda-beda. Namun, biasanya keputihan yang normal memiliki tekstur yang cair dan tidak bergumpal. Cairan vagina memiliki konsistensi seperti lendir encer kental. Namun hal ini tergantung pada siklus hormon perempuan itu sendiri. Jika Anda mengalami keputihan dengan tekstur menggumpal bisa jadi itu adalah tanda adanya masalah kesehatan pada organ intim Anda.
4. Nyeri
Keputihan yang normal tidak akan menimbulkan keluhan apapun. Namun dalam beberapa kasus, keputihan yang muncul bisa menimbulkan keluhan seperti nyeri saat buang air kecil, gatal, dan sakit di area vagina. Segera lakukan pemeriksaan jika kondisi ini Anda alami, terutama jika sudah terjadi cukup lama.
5. Keputihan yang Disertai Darah
Keputihan yang disertai dengan darah dan terjadi diluar masa menstruasi atau terjadi setelah menopause merupakan tanda-tanda keputihan berbahaya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti infeksi, kanker serviks, atau radang panggul.
6. Keputihan Disertai Demam
Tanda keputihan selanjutnya ialah keputihan yang dibarengi dengan demam tubuh. Kondisi tersebut merupakan kondisi yang perlu diwaspadai. Sebab, munculnya demam pada tubuh merupakan tanda adanya reaksi perlawanan tubuh terhadap kuman penyebab infeksi. Jika Anda mengalami hal tersebut, segeralah konsultasikan dengan dokter dan meminta perawatan untuk menghindari komplikasi yang bisa saja terjadi dan membahayakan.
Penyebab Keputihan Berbahaya
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa keputihan sebenarnya merupakan kondisi normal dan umum dialami oleh wanita. Keputihan juga berfungsi untuk membersihkan dan melindungi vagina. Namun, keputihan berbahaya biasanya disebabkan oleh infeksi. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama keputihan berbahaya:
1. Bakteri Vaginosi
Bakteri vaginosa menyebabkan infeksi yang membuat adanya peningkatan jumlah keputihan disertai aroma yang kuat dan busuk. Wanita yang menerima seks oral atau yang memiliki banyak pasangan seksual berisiko tinggi tertular infeksi ini.
2. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah jenis infeksi yang disebabkan oleh protozoa, atau organisme bersel tunggal. Infeksi ini biasanya menyebar melalui kontak seksual, tetapi dapat juga ditularkan dengan berbagi handuk atau pakaian dalam juga pakaian renang.
Infeksi ini ditandai dengan keputihan berwarna kuning atau hijau yang memiliki aroma busuk. Rasa sakit, radang, dan gatal-gatal juga merupakan gejala umum. Namun tidak semua orang mengalami gejala serupa.
3. Infeksi Jamur
Infeksi jamur menghasilkan cairan keputihan yang seperti keju dan berbuih, disertai rasa panas dan gatal. Kehadiran jamur dalam vagina adalah normal, tetapi pertumbuhannya dapat berlipat ganda di luar kendali dalam situasi tertentu sehingga menyebabkan infeksi. Ada beberapa faktor pemicu lain juga yang bisa mendorong adanya infeksi jamur pada vagina seperti, stress, diabetes, penggunaan pil KB, kehamilan, antibiotik, penyakit gonore, dan klamidia.
4. Penyakit Radang Panggul (PID)
Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi yang sering menyebar melalui kontak seksual. Infeksi ini terjadi ketika bakteri menyebar ke vagina dan ke organ reproduksi lainnya. Keputihan akibat infeksi ini biasanya beraroma busuk dan bertekstur kental.
5. Human papillomavirus (HPV) atau kanker serviks
Infeksi human papillomavirus (HPV) disebarkan melalui kontak seksual. Infeksi ini dapat menyebabkan kanker serviks. Meskipun mungkin tidak ada gejala, kanker jenis ini dapat menghasilkan cairan berdarah, coklat, atau berair dengan aroma yang tidak sedap. Kanker serviks dapat dengan mudah diskrining dengan Pap smear tahunan dan sumber pengujian HPV yang terpercaya.
Cara Atasi Keputihan Berbahaya
Cara mengatasi keputihan sebenarnya tergantung pada penyebab dari keputihan itu sendiri. Misal, keputihan yang disebabkan infeksi jamur bisa diatasi dengan obat anti jamur yang dimasukkan ke dalam vagina dalam bentuk krim atau gel.
Sedangkan keputihan yang disebabkan bakteri vaginosis bisa diobati dengan pil atau krim antibiotik. Lalu, bagaimana cara mencegah infeksi vagina yang bisa menyebabkan keputihan berbahaya? berikut beberapa caranya:
- Jaga kebersihan vagina dengan membasuhnya secara teratur menggunakan sabun lembut dan air hangat.
- Jangan pernah gunakan sabun wangi dan produk feminin atau douche, dan juga hindari semprotan feminin dan mandi busa.
- Setelah buang air, selalu bersihkan vagina dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina dan menyebabkan infeksi.
- Kenakan celana dalam berbahan katun 100%, dan hindari pakaian yang terlalu ketat.
- Konsumsi makanan sehat dengan nutrisi seimbang.
- Konsumsi yoghurt atau suplemen yang mengandung lactobacillus.
- Ganti pembalut secara teratur saat datang bulan.
- Hindari penggunaan parfum, bedak pada vagina. Sebab penggunaan parfum dan sabun juga dapat merusak keseimbangan bakteri dan jamur yang terdapat di vagina.
- Hindari penggunaan bahan-bahan yang dapat membuat iritasi dan menyebabkan keluarnya cairan tidak normal dari vagina.
- Hindari penggunaan pelembut atau detergen yang beraroma kuat saat mencuci celana dalam.