Ternyata Masyarakat Indonesia Mengonsumsi Plastik Tertinggi di Dunia, ini Efeknya Amat Mengerikan
Berikut efek dari mengonsumsi plastik yang tidak disadari banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Berikut efek dari mengonsumsi plastik yang tidak disadari banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Ternyata Masyarakat Indonesia Mengonsumsi Plastik Tertinggi di Dunia, ini Efeknya Amat Mengerikan
Sebuah video yang memperlihatkan data masyarakat Indonesia ternyata banyak mengonsumsi plastik viral di media sosial.
Bagaimana tidak, disebutkan bahwa masyarakat Indonesia mengonsumsi plastik tertinggi di dunia.
Tentu saja, ada efek sangat mengerikan yang mengintai masyarakat Indonesia.
- Ilmuwan Temukan Ulat Pemakan Plastik, Bisa Jadi Sekutu Manusia dalam Perang Melawan Limbah
- RI Penyumbang Sampah Plastik Ketiga Dunia, Puan Minta Pemerintah Lakukan Langkah Konkret untuk Mengatasinya
- Benarkah Plastik Terkandung di Aliran Darah yang Tersumbat? Begini Kata Peneliti
- Cara Mengurangi Sampah Plastik di Sekolah agar Bersih dan Sehat
Lantas apa efeknya?
Melansir dari akun Instagram @aksikitaindonesia, Senin (24/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pemilik akun Instagram @aksikitaindonesia membagikan sebuah video yang sukses menjadi sorotan. Khususnya bagi masyarakat Indonesia.
Dalam video dikatakan bahwa masyarakat Indonesia mengonsumsi plastik sebanyak 1 sendok makan setiap bulannya. Hal itu membuat masyarakat Indonesia menjadi pengonsumsi plastik tertinggi di dunia.
Instagram aksikitaindonesia
Sebuah riset dari Cornell University Amerika Serikat mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara tertinggi mengonsumsi plastik yang bernama mikroplastik.
Mikroplastik sendiri adalah potongan plastik yang super kecil.
Saking kecilnya, ukuran mikroplastik sendiri kurang dari 5 milimeter. Tentu saja, mikroplastik dapat menyebabkan keracunan.
Instagram aksikitaindonesia
Lebih lanjut diungkapkan, sebanyak 15 gram atau setara dengan 1 sendok makan mikroplastik dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia setiap bulannya.
Mirisnya lagi, disebutkan bahwa mikroplastik yang dikonsumsi ini sebagian besar berasal dari air. Misalnya seperti makanan laut.
Tidak bisa dipungkiri, hal tersebut berasal dari sampah-sampah yang sering kali dibuang di perairan. Terlebih sampah plastik. Di mana sampah-sampah tersebut dapat terbawa hingga ke laut.
Berdasarkan data yang diperoleh, Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara penyumbang sampah laut tertinggi di dunia.
Tentu saja, ada efek samping berbahaya dari mikroplastik yang dikonsumsi tanpa sadar oleh masyarakat Indonesia. Apalagi jika dikonsumsi secara terus menerus.
Risiko yang paling menghantui yaitu mengganggu kesehatan tubuh.
Efeknya bisa berupa mengidap diabetes tipe 2, penyakit jantung hingga menyebabkan buruknya kesehatan usus dan berakibat kekebalan tubuh melemah.
Informasi ini sontak menjadi sorotan publik. Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut.
"Dimulai dari sendiri mengurangi sampah plastik. Bawa totebag dan Tumbler kemana-mana. Mengganti detergen dengan lerak dan juga perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan produk harus bertanggung jawab dengan daur ulang sampahnya," tulis akun syahida_yasya_moeniri.
"Aturan tegas pembuangan sampah. Dapat dimulai dari lingkungan terkecil dari kita. Bisa dari rumah sendiri, lingkungan RT, meluas ke Lingkungan Desa. Pasti kalau hasilnya bagus akan menjadi percontohan. Baru sekadar keinginan," tulis akun wisdom_seeker1993.
"Dimulai dari diri sendiri 👍," tulis akun infinite_limited.
"Jangan lagi buang sampah ke laut, ke sungai, atau irigasi yang ada yah gaes. Soalnya dampaknya ke kita 🙏🏻😭," tulis akun qalbyunyuu.
"Harus ada support dari pemerintah dan yang paling inti adalah berubah dari diri sendiri dulu itu berat min," tulis akun fyan_trip12.