TNI Bocorkan Camilan Sederhana Tapi Bikin Berat Badan Naik, Hitung Kalori Agar Tak Rentan Terkena Penyakit
Berikut camilan sederhana tapi bikin berat badan naik yang dibocorkan oleh TNI.
Sebagian besar orang memiliki kebiasaan menyemil khususnya jika ada kesempatan. Bahkan, ada pula yang sampai menyiapkan berbagai jenis camilan di dekatnya agar bisa langsung memakannya saat rasa ingin ngemil muncul.
Tidak bisa dipungkiri bahwa menyemil salah satu kegiatan yang menyenangkan. Apalagi camilan yang dikonsumsi semuanya adalah makanan favorit. Bisa-bisa tangan tidak dapat berhenti untuk terus memasukkan camilan tersebut ke dalam mulut.
- Momen Purnawirawan TNI jadi Korban Begal di Bekasi, Ramai Pelaku Disebut Bakal Tidur Tak Nyenyak
- Jenderal Bintang Satu Turun Tangan Bantu Joni ‘Pemanjat Tiang Bendera’ Lolos Masuk TNI
- Penampilan Kece Mantan Panglima TNI, Kenakan Jaket Kulit Hitam Hadiri Undangan Senior di AU
- Beruntungnya Bocil ini Diapit Panglima TNI dan Kapolri Sampai Didoakan Menjadi Prajurit, Bakal jadi Momen Bersejarah
Sadar atau tidak, hobi menyemil sebenarnya kurang baik bagi kesehatan tubuh.
Terlebih jika yang dikonsumsi bukanlah buah-buahan maupun sayuran. Bahkan, tidak menutup kemungkinan camilan-camilan yang dikonsumsi ini menjadi salah satu faktor berat badan naik dengan cepat.
Jangan risau, TNI Angkatan Darat membocorkan beberapa camilan sederhana yang justru bisa membuat berat badan semakin naik. Akibatnya, kalian pun akan rentan terkena suatu penyakit.
Lantas apa saja camilan sederhana tapi bikin berat badan naik yang dibocorkan oleh TNI? Melansir dari akun Instagram tni_angkatan_darat, Jumat (30/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kebiasaan Nyemil
Banyak orang memiliki kebiasaan menyemil. Bahkan, beberapa orang beranggapan 'tidak afdol kalau belum nyemil' setiap harinya.
Misalnya di jam 10 pagi makan rempeyek sebagai camilan sembari menunggu makan siang. Kemudian, di jam 1 siang juga kembali makan kerupuk udang sebagai camilan dengan tujuan agar tidak mengantuk. Di jam 7 malam pun masih mengunyah rengginang sebagai camilan sembari menonton film atau serial favorit.
Saat sadar dirinya suka sekali makan camilan, terkadang terbesit pernyataan pembelaan agar tidak terlalu merasa bersalah.
"Tak apa-apa lah ya nyemil terus, tidak pakai nasi kan tidak dihitung makan".
Namun, di balik kelezatan nyemil, ada bahaya penyakit yang mengancam.
Bahaya Penyakit Mengancam
Kebiasaan nyemil juga mengundang bahaya penyakit yang justru bisa mengancam kesehatan tubuh. Meskipun tidak pakai nasi, menyemil juga bisa membuat berat badan naik. Parahnya, kenaikan yang dialami bisa sampai tidak terkontrol.
Hal ini lantaran kandungan kalori, gula, garam dan lemak dalam camilan yang cukup tinggi. Padahal camilannya dirasa cukup sederhana.
"Makannya sih memang 2 kali sehari, tapi kalau nyemilnya 2 jam sekali, jangan kaget kalau naik 2 kilogram dalam seminggu bestie," ujar TNI AD.
Saat berat badan semakin naik, risiko kegemukan pun bisa terjadi. Ketika sudah kegemukan, ada bahaya yang mengintai, terutama ancaman terkena sejumlah masalah kesehatan. Kegemukan mampu menyebabkan penderitanya mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Bagi orang yang masih menyepelekan hal tersebut, yuk mulai untuk mengubah pola makan dan gaya hidup.
Melalui unggahannya, TNI AD pun menjelaskan masalah kesehatan apa saja yang mengancam orang-orang kegemukan. Berikut di antaranya:
- Asma
- Gangguan fungsi ginjal
- Diabetes militus tipe 2
- Hipertensi
- Penyakit jantung
Camilan Sederhana Tapi Bikin Berat Badan Naik
Bukan hanya bahaya nyemil saja, TNI AD juga membocorkan beberapa camilan sederhana yang justru bikin berat badan naik. Jangan dianggap sepele, camilan-camilan ini rupanya memiliki kadar kalori yang cukup tinggi.
Adapun daftar camilan sederhana yang justru bikin berat badan naik adalah sebagai berikut:
- Rengginang, memiliki 125 kalori
- Emping, memiliki 350 kalori
- Kerupuk, memiliki 432 kalori
- Rempeyek, memiliki 486 kalori
- Kerupuk tempe, memiliki 534 kalori
- Kerupuk udang, memiliki 541 kalori
"Yuk...sama-sama kita hindari," tutup TNI AD.