Tulisan Dahsyat Luhut 'Estafet Keberanian' dari Jokowi ke Sang Kawan Prabowo Darah Kopassus
Berikut isi tulisan dahsyat Luhut Pandjaitan soal 'estafet keberanian' dari Jokowi ke Prabowo.
Estafet kepemimpinan dan kekuasaan telah di serahkan oleh Joko Widodo kepada Prabowo Subianto. Kini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi dilantik sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden Indonesia pada Minggu (20/10).
Bukan hanya Presiden dan Wakil Presiden, sejumlah Menteri serta Wakil Menteri pun juga turut diganti. Salah satu Menteri yang tidak tergabung dalam Kabinet Merah Putih adalah Luhut Binsar Pandjaitan.
Meski begitu, Luhut secara resmi telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Luhut pun terlihat mengunggah tulisan mengenai 'Estafet Keberanian' dalam akun media sosial miliknya. Lantas bagaimana isi tulisan dahsyat Luhut Pandjaitan soal 'estafet keberanian' dari Jokowi ke Prabowo?
Melansir dari akun Instagram luhut.pandjaitan, Senin (21/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
10 Tahun Bersama Jokowi
Melalui akun media sosial miliknya, Luhut menuliskan kata-kata dalam merayakan momen pergantian Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju, Luhut pun mengungkapkan pengalaman bekerja bersama Jokowi selama 10 tahun menjadi masa bakti yang tidak terlupakan.
"10 tahun bekerja dengan Presiden @jokowi menjadi masa bakti tak terlupakan bagi saya," tulisnya dalam keterangan foto.
"Beliau adalah sosok yang amat sederhana, tetapi memiliki cita-cita luar biasa untuk kemajuan negeri ini. Dalam kesantunannya, ada keteguhan yang tak tergoyahkan. Saya menyaksikan beliau tak pernah gentar dalam mengambil keputusan, menolak segala bentuk campur tangan demi menjaga kepentingan nasional di atas segalanya," jelasnya.
Jokowi di Mata Luhut
Lebih lanjut, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini mengutarakan sosok Jokowi, khususnya di matanya. Jenderal Bintang 4 TNI ini mengatakan bahwa Jokowi mungkin terlihat kalem, akan tetapi banyak pemimpin dunia yang menaruh hormat kepada beliau. Hal ini lantaran adanya sifat kesabaran dan ketenangan yang ada di dalam diri Jokowi.
"Meski sering disalahpahami, bahkan disepelekan, tetapi semua itu beliau tanggapi dengan santai. Ternyata sikap santai itu menjadi kekuatan tersendiri bagi beliau. Rakyat melihat dan masih percaya bahwa segala tuduhan dan fitnah yang keji bisa dilawan dengan kebaikan," lanjutnya.
"Untuk segala pengalaman yang amat berharga ini, saya ucapkan terima kasih dan selamat purnatugas, Pak Jokowi. Bapak telah meninggalkan warisan yang tak ternilai, sebuah pondasi kokoh bagi bangsa ini untuk menjemput cita-cita besarnya," tambah Luhut.
Tongkat Estafet Keberanian
Setelah 10 tahun, kini tongkat estafet telah berpindah ke sang sahabat yaitu Prabowo Subianto. Luhut tak menampik bahwa Ia telah mengenal sang Presiden sejak muda di Kopassus. Mengingat, Prabowo Subianto juga memiliki latar belakang militer khususnya Kopassus.
"Tongkat estafet itu kini dipegang oleh sahabat saya, Prabowo Subianto, yang telah saya kenal sejak masa muda kami di Kopassus. Seperti Pak Jokowi, penilaian publik tentang Pak Prabowo juga beragam. Sosok yang di atas podium terlihat berapi-api ini, sebenarnya adalah kawan bicara yang menyenangkan dan penuh perhatian. Beliau mungkin terlihat keras, tetapi jauh di lubuk hatinya, ada satu cita-cita yang telah dipegangnya begitu lama; ingin menghapus kemiskinan dari bumi Nusantara," papar Luhut.
Percaya Penuh ke Prabowo Subianto
Luhut juga menyatakan percaya penuh kepada Presiden Prabowo sebagai penerus Jokowi. Hal ini lantaran komitmen Prabowo yang melibatkan para ahli di sekelilingnya.
"Satu hal yang membuat saya percaya penuh pada Pak @prabowo sebagai penerus Presiden Jokowi adalah komitmen untuk melibatkan para ahli di sekelilingnya. Tak jadi soal berapa usia atau apa latar belakangnya. Bisa terlihat dari komposisi kabinet yang dipilihnya—penuh dengan pakar. Bukan hanya birokrat dan politisi, tetapi orang-orang yang memahami kebutuhan bangsa ini dari berbagai sisi," ujarnya.
Selamat Bekerja Presiden
Tidak lupa, Luhut juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap sosok Prabowo bisa melanjutkan perjalanan bangsa Indonesia. Tentu saja dengan penuh amanah dan integritas untuk membawa Indonesia semakin mendekat dengan impiannya.
"Selamat bekerja, Presiden Prabowo. Seperti nomor sandi 08 yang melambangkan kesinambungan, saya berharap beliau mampu melanjutkan perjalanan bangsa ini dengan penuh amanah dan integritas, membawa Indonesia semakin dekat dengan impiannya, Indonesia Emas 2045," tutup Luhut Binsar Pandjaitan.