Turis Israel Ditangkap Polisi Brazil Usai Rasis ke Petugas Bagasi, Disambut Meriah Warga Lokal
Aksi rasisme dilakukan turis asal Israel saat berlibur di Brazil.
Aksi rasisme terjadi di Brazil belum lama ini saat seorang pria yang diketahui adalah turis asal Israel menghina warga lokal berkulit hitam.
Melansir dari akun X @HotSpotHotSpot, Selasa (12/11) pria tersebut menghina seorang petugas bagasi dengan panggilan 'hewan'.
- Sedang Liburan di Thailand, Tentara Israel Dihajar Sekelompok Turis Jerman
- Israel Semakin Dikucilkan Dunia, Negara Ini Terjunkan Polisi Untuk Lindungi Turis Israel
- Polisi Mesir Dipecat Usai Cekcok dengan Turis yang Kibarkan Bendera Israel di Piramida
- Miripnya Kelakuan Polisi Jerman dan Israel, Anak-Anak pun Ditangkap
Peristiwa itu terjadi saat pelaku tengah berlibur di salah satu kawasan wisata pantai di Brazil.
Akibatnya, ia ditangkap polisi Brazil usai sejumlah warga melaporkan kejadian tersebut.
Video penangkapan pria rasis tersebut seketika viral dan ramai di media sosial X.
"Turis Israel ditangkap di Brasil atas tuduhan kejahatan rasial karena menyebut petugas bagasi berkulit hitam sebagai “monyet”," tulis unggahan.
Tepuk Tangan Warga Brazil
Penangkapan turis rasis asal Israel itu mendapat sambutan dari warga dan turis lokal. Bahkan tak sedikit yang bertepuk tangan karena pelaku telah diamankan pihak kepolisian.
Beberapa warga juga terekam memberikan sindiran hingga umpatan kepada pelaku saat berjalan meninggalkan lokasi wisata.
Dengan tangan terikat, turis tersebut hanya bisa diam dan menunduk. Bahkan ia tak sedikit pun memandang wajah warga lokal Brazil saat ditangkap.
Penangkapan pelaku pun lantas jadi sorotan warga yang tak henti memandang sinis kepada warga Israel tersebut.
Ramai Disorot Netizen
Selain warga lokal yang puas akan penangkapan turis rasis tersebut, tak sedikit netizen yang bersukacita karena pelaku rasisme berhasil diamankan polisi.
Beberapa netizen bahkan mengutuk warga zionis tersebut dan menilai layak mendapatkannya atas perilaku buruknya.
"Orang Israel adalah orang-orang yang penuh kebencian," tulis akun @Leslie64993617
"Zionis membenci dan menyakiti semua orang," tulis akun @tutticontenti
"Mereka membuat semua orang membencinya lalu menangis ketika mereka dikecam seperti di Amsterdam. Saya benci Zionis. Mereka menghancurkan agama Yahudi. Mereka adalah musuh terburuk bagi orang-orang Eropa dan Yahudi sendiri," tulis akun @NoeNsamain
"Bagus! Permalukan dia," tulis akun @Jaydub
"Mereka adalah musuh terburuk kami," tulis akun @IlvHezFirework
"Rasisme dan supremasi mudah terjadi pada mereka," tulis akun @chingo_ka
"Mereka terkejut karena mereka tidak bisa menyebut orang kulit hitam sebagai “monyet” di luar negara Israel – di mana mereka menyebut orang Palestina dengan segala warna kulit sebagai “monyet” dan mendapat tepuk tangan karenanya. Hal serupa terjadi di Amsterdam. Mereka pikir tidak akan ada konsekuensinya," tulis akun @Hayet