Video Mencekam Banjir Bandang di Jawa Timur, 15 Orang Hanyut
Video banjir bandang di Batu, Jawa Timur yang hanyutkan 15 orang
Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) di lereng Gunung Arjuno, menyebabkan banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur.
Setidaknya, ada sekitar 15 orang dilaporkan hanyut terseret aliran sungai yang meluap. 4 orang dinyatakan sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara 11 lainnya masih dalam pencarian.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Video yang merekam detik-detik datangnya banjir bandang saat menyapu jalanan dan area pemukiman warga pun beredar di media sosial. Simak ulasannya:
Banjir Bandang di Batu, Jawa Timur
Melansir dari unggahan di Instagram @majeliskopi08, membagikan video merekam detik-detik datangnya banjir bandang yang menerjang Kota Batu, Jawa Timur. Peristiwa itu terjadi pada Kamis, (4/11) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Banjir bandang tersebut diketahui disebabkan karena intensitas hujan tinggi terus mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang berada di lereng Gunung Arjuno. Akibatnya, debit air sungai pun meningkat dan menyebabkan banjir.
Banjir bandang tersebut, menurut laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, telah berdampak di 5 desa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Rinciannya, Desa Sumber Brantas, Desa Bulu Kerto, Desa Tulung Rejo, Desa Padang Rejo, dan Desa Sidomulyo.
Instagram/@majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
15 Orang Hanyut
Dari peristiwa itu, sebanyak 15 orang dilaporkan ikut hanyut terbawa aliran sungai yang meluap. Berdasarkan laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, 4 orang yang hanyut disebut sudah ditemukan dalam keadaan selamat.
Sementara 11 lainnya masih dalam pencarian. Banjir bandang itu juga menyebabkan beberapa bangunan seperti rumah warga rusak berat.
"Empat (orang) sudah ditemukan. Alhamdulillah selamat semua. Tinggal 11 orang yang belum ditemukan," kata Achmad Choirur Rochim, selaku Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, dikutip dari Instagram @majeliskopi08.
Video
Dalam video yang dibagikan, terlihat luapan sungai itu mulai menerjang jalanan kota dan bangunan-bangunan yang ada di sekitarnya. Terlihat pula air luapan sungai itu membawa beberapa material lumpur, batu, potongan pohon, hingga reruntuhan bangunan.Tampak beberapa mobil bahkan juga ikut terbawa arus.
Instagram/@majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
"Aduh ya Allah ya Allah mobil siapa itu," kata perekam video.
Puluhan rumah juga terlihat rusak akibat terjangan banjir bandang tersebut. Sementara beberapa orang dalam video tampak tengah berusaha mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah.
Instagram/@majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
Lihat postingan ini di Instagram