Zaman Taruna Polisi Kurus, Setelah Lulus Bisa Lompati 5 Angkatan saat Raih Bintang 4
Sosoknya dikenal cerdas dan banyak mengukir prestasi.
Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian merupakan salah seorang perwira cerdas. Sosoknya banyak mengukir prestasi semasa aktif di Polri.
Belum lama ini beredar potret masa muda Tito. Hal tersebut diunggah akun media sosial pribadi Irjen Pol (Purn) Hamidin.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Bagaimana perjalanan karier Kompol Syarif di Polri? Dalam podcast dengan SDM POLRI TODAY, Syarif awalnya mambagikan perjalanan dirinya bisa akhirnya menjadi seorang anggota Polri. Sebagaimana diketahui, Syarif sempat gagal tes di Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut. Namun, Ia kini berhasil menjadi anggota Polri.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Mengapa anggota Polri ini diwisuda di Turki? Dia bersama 86 peserta didik internasional menjalani wisuda usai mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama dua tahun.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
Penasaran seperti apa penampakan potretnya? Simak lanjutan ulasan selengkapnya berikut ini.
Saat Jadi Taruna Polisi Masih Kurus
Irjen Pol (Purn) Hamidin beberapa waktu lalu membagikan saat dirinya sedang menjalani pendidikan sebagai seorang taruna polisi. Dalam potret tersebut nampak Tito Karnavian yang masih menempuh pendidikan.
Dengan bentuk badan yang masih kurus, mereka berpose bersama. Potret ini diunggah dalam akun Instagram @hamidin_ajiamin, dengan posisi Tito berdiri di samping kanan Hamidin yang mengenakan kaca mata hitam itu.
Instagram/hamidin_ajiamin©2021 Merdeka.com
"Siapa ya photo paling kanan ini?," tulisnya sebagai keterangan unggahan.
Tito Bisa Raih Kenaikan Pangkat sangat Cepat
Tito Karnavian memang dikenal sebagai salah seorang purnawirawan perwira tinggi kepolisian yang banyak mencetak prestasi selama menjabat. Tito adalah polisi yang mendapatkan kenaikan pangkat cukup cepat.
Saat menyandang pangkat AKBP ia memimpin tim Densus 86 yang berhasil melumpuhkan teroris Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur. Sehingga pangkatnya dinaikkan dan dirinya menerima penghargaan dari Kapolri kala itu.
Wikipedia ©2021 Merdeka.com
Tito juga sempat memimpin tim khusus kepolisian yang berhasil membongkar jaringan teroris kawakan Noordin M.Top. Atas prestasi ini pangkatnya kembali naik menjadi Brigadir Jenderal Polisi dan diangkat jadi Kepala Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri, kariernya pun terus menerus menanjak hingga dirinya sempat menjabat sebagai Kapolda Papua dan Kapolda Metro Jaya.
Sementara pada 14 Maret 2016, ia diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen Pol Saud Usman Nasution yang memasuki masa pensiun.
Lompati 5 Angkatan dan Raih Bintang 4
Pada 2016, Tito yang menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) ditunjuk Presiden Joko Widodo menggantikan Badrodin Haiti sebagai kepala Kepolisian RI. Secara tidak langsung hal ini membuat Tito berhasil melangkahi lima angkatan di atasnya.
Tito adalah jebolan Akademi Kepolisian 1987. Apabila dihitung, ia melompati lima angkatan dari Jenderal Badrodin yang Akpol 1982.
Kala itu Tito tercatat sebagai bintang tiga termuda di Kepolisian. Sebelumnya, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menegaskan bahwa Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian memenuhi ketentuan sebagai calon Kapolri. Menurutnya keputusan Presiden Jokowi sudah tepat.
"Dari sisi kepangkatan sudah memenuhi ketentuan, yakni bintang 3. Namun dari sisi senioritas dia melompati beberapa angkatan," kata Bambang melalui pesan singkatnya.
Setelah pensiun, Tito dipercaya Presiden Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri.