10 Tower Hunian PNS di IKN Sudah Siap Huni
Fasilitas penunjang semisal restoran atau tempat jajan bakal segera tersedia bagi para aparatur negara di IKN.
Para aparatur sipil negara (ASN) atau PNS dijadwalkan akan mulai pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) per Januari 2025. Rencana ini diumumkan pasca Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas mendapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, dirinya juga telah dikabari oleh Anas bahwa presiden telah meminta agar ASN mulai pindah ke IKN Januari tahun depan.
"Tadi pak Menpan bilang ke saya, tadi malam ditelepon pak Presiden. Jadi Januari harus udah ada pemindahan ASN. Saya sudah terima surat dari pak Menpan RB, masing-masing kementerian ternyata disurati," ujar Basuki di Sheraton Grand Jakarta, Selasa (8/10).
Terkait kesiapan fasilitas, Basuki menyampaikan, masing-masing kementerian di IKN saat ini telah memiliki ruang menteri. Menpan RB pun telah menyusun PNS mana saja dari tiap kementerian yang bakal pindah ke ibu kota baru di tahap awal. Basuki lantas mencontohkan proses pemindahan ASN tahap awal di instansinya.
"Kemudian kalau enggak keliru ya, ada tiga pimpinan madya yang sudah bisa pindah ke sana. Jadi eselon I nya. Jadi dari 10, yang sudah bisa dipindah ke sana 3 eselon I. Kemudian eselon II ada 17, dan dengan staf profesionalnya. Semua sudah dibagi oleh pak Menpan RB," paparnya.
Fasilitas Penunjang Sudah Tersedia
Untuk hunian, dia bilang saat ini sudah ada lebih dari 10 apartemen atau rusun ASN yang siap ditinggali. Jumlahnya akan terus bertambah pada bulan berikutnya.
"Kalau yang apartemen ASN yang sekarang ini sudah siap ada 13, sudah full furnished, air, listrik, ac, semua sudah. Nanti November ada 9 lagi, Desember semua selesai," kata Basuki.
Sementara untuk jatah kamarnya, ia memastikan satu ASN yang telah berkeluarga akan mendapat satu unit rusun ASN. Namun, Basuki menyarankan agar PNS lajang bisa berbagi kamar alias sharing.
Tak hanya hunian, Basuki menyebut fasilitas penunjang semisal restoran atau tempat jajan bakal segera tersedia bagi para aparatur negara di IKN.
"Saya yang sekarang tinggal mempercepat yang komersial di Kemenko-Kemenko itu untuk bisa diisi. Seperti kemarin baru excelso, ada minimarket. Jadi saya akan mendorong itu lebih cepat, sehingga utama misalnya untuk rumah makan. Nanti makin banyak ASN pasti makin banyak kebutuhan rumah makan," tuturnya.