10.131 Hotel dan Restoran Telah Terapkan Syarat Masuk Pindai PeduliLindungi
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani, mencatat sebanyak 10.131 hotel dan restoran yang berada di bawah organisasi PHRI sudah mengimplementasikan fitur Pemindaian Kode QR (Scan QR Code) PeduliLindungi hingga saat ini.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani, mencatat sebanyak 10.131 hotel dan restoran yang berada di bawah organisasi PHRI sudah mengimplementasikan fitur Pemindaian Kode QR (Scan QR Code) PeduliLindungi hingga saat ini.
Aplikasi PeduliLindungi menjadi salah satu alat yang digunakan untuk melakukan skrining Covid-19 di masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 sampai 4 di Jawa dan Bali.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Siantar Hotel diresmikan? Mengutip dari beberapa sumber, Siantar Hotel dulunya diresmikan pada 1 Februari 1915.
-
Kapan Hotel Cheribon didirikan? Tidak banyak sumber yang menjelaskan tentang hotel ini. Namun dari sejumlah catatan sejarah, bangunan ini didirikan pada awal 1900-an, di mana tata kota di sana sudah beranjak modern dari yang sebelumnya hanya memiliki arsitektur bergaya keraton.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Apa yang terjadi kepada Mandala Shoji dan istrinya di hotel? Pengusiran terjadi pada Jumat siang pekan lalu (8/12/2023) saat tiba-tiba semua barang dari kamar yang dihuni Mandala serta Maridha dikeluarkan tanpa sepengetahuan.
-
Kapan Hotel Du Pavillon diresmikan? Peresmian hotel baru Du Pavillon itu diwarnai dengan pertunjukkan sebuah grup opera dari Italia dan dihadiri para pejabat tinggi pemerintah kolonial Hindia Belanda.
"Untuk catatan kami, sudah melakukan implementasi QR code untuk 10.131 unit usaha baik hotel maupun resto," ungkap Hariyadi kepada Merdeka.com, Senin (4/10).
Hariyadi mengungkapkan, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring masifnya kampanye penerapan QR code melalui PeduliLindungi untuk hotel maupun restoran oleh pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan.
Selain itu, imbuh Hariyadi, PHRI juga terus melakukan adaptasi kebiasaan baru untuk memaksimalkan penerapan protokol kesehatan melalui adaptasi penggunaan teknologi guna mencegah penularan Covid-19. Antara lain melalui Pemindaian Kode QR PeduliLindungi.
"Dari awal kami sudah sangat concern mengenai persiapan pariwisata bisa jalan dengan aman. Kita di awal pada tanggal 2 Maret kasus pertama muncul, tanggal 5 Maret kita terbitkan panduan. Ini supaya sektor usaha hotel dan restoran sudah ada panduan protokol kesehatan paling awal," ungkapnya
Oleh karena itu, Hariyadi menegaskan PHRI terus berupaya meningkatkan kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan terkait pedoman protokol kesehatan di lingkungan hotel dan restoran untuk menciptakan iklim pariwisata yang aman dari paparan Covid-19.
Aplikasi PeduliLindungi Optimalkan Pengendalian Pandemi
Sebelumnya, Pemerintah menginisiasi pengembangan aplikasi PeduliLindungi dalam rangka mengoptimalkan perlindungan kesehatan masyarakat dan meminta partisipasi warga untuk mengunduh dan memanfaatkan teknologi tersebut. Pemanfaatan teknologi digital diharapkan dapat mempermudah dan menyingkat alur informasi, efektif, dan adaptif diadopsi dalam beragam sektor. Selain itu, teknologi digital berperan penting dalam memandu jarak atau lokasi, yang merupakan fitur penting dalam pengendalian penyebaran COVID-19.
"Pengaplikasian teknologi digital dalam mendukung penerapan protokol kesehatan dan 3T (Testing, Tracing, Treatment) adalah salah satu upaya krusial dalam pengendalian pandemi. Dengan itu, masyarakat perlu mulai membiasakan diri dengan teknologi digital dalam kehidupan sehari-harinya, salah satunya adalah pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Senin (23/8).
"Fungsi utama aplikasi ini adalah bagi perlindungan diri kita sendiri serta orang-orang di sekitar. Karena itu, pemerintah sangat mengharapkan peran aktif masyarakat untuk segera mengunduh dan memanfaatkannya," tandas Menteri Johnny.
(mdk/bim)