124 Perusahaan minat bangun Pusat Logistik Berikat
124 Perusahaan minat bangun Pusat Logistik Berikat. Saat ini, perusahaan-perusahaan tersebut masih dalam tahap konsultasi di Direktorat Jenderal Bea Cukai. Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mengatakan, saat ini pihaknya segera meresmikan pembangunan 17 PLB di berbagai wilayah Indonesia.
Pemerintah mencatat ada 124 perusahaan akan segera membangun Pusat Logistik Berikat (PLB). Saat ini, perusahaan-perusahaan tersebut masih dalam tahap konsultasi di Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mengatakan, saat ini pihaknya segera meresmikan pembangunan 17 PLB di berbagai wilayah Indonesia. Pembangunan PLB ini juga dilakukan di luar pulau Jawa.
Menurutnya, saat ini jumlah PLB di Indonesia sudah mencapai 11 lokasi. "Tahap pertama sudah 11, tahap kedua ada 17 yang dikembangkan. Ada di Aceh, Bangka, Jawa Timur, Jawa Barat, Medan, Jambi, Sulawesi Selatan dan Sorong," ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/10).
Selain menambah jumlah PLB, lanjutnya, komoditas yang bisa memanfaatkan fasilitas PLB atau 'gudang raksasa' ini juga diperluas. "Komoditinya meliputi industri penerbangan, gas dan PLB akan menimbun barang ekspor yang sebelumnya ditimbun di luar negeri. Pada saat barang ekspor masuk ke PLB maka kepabeanan mencatat barang tersebut telah diekspor. Ini hal penting," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian 11 kawasan yang menjadi Pusat Logistik Berikat (PLB) di Indonesia, yang merupakan bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II. 11 kawasan PLB tersebut untuk menimbun komoditas yang dibutuhkan industri dalam negeri, seperti kapas, suku cadang otomotif, peralatan migas, bahan baku industri kecil dan menengah (IKM) dan kimia.
Direktur Fasilitas dan Kepabeanan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan, Robi Toni menargetkan pembangunan PLB ini bisa merambah di 50 lokasi pada 2016. Sehingga, diharapkan bisa menaikkan fasilitas usaha industri migas dan menurunkan cost recovery.
"Target tahun ini (PLB) bisa ke 50 lokasi. Kita harus berkembang. Bagaimana membuat industri oil and gas maju, naik dari sisi investasi dan pengelolaan biaya," kata Robi.
Baca juga:
Darmin sindir pemerintah dulu 'no action talk only' soal logistik
Di JILSE, menkeu rayu pengusaha manfaatkan pusat logistik berikat
2016, pemerintah target bangun 50 pusat logistik berikat
Harga minyak murah, pusat logistik berikat diminta dioptimalkan
-
Apa yang ditemukan di proyek pembangunan jalan di Ceko? Arkeolog dari Hradec Králové, daerah Bohemia Timur, Ceko, menemukan gundukan prasejarah terpanjang di Eropa. Ini ditemukan dalam proyek pembangunan jalan antara Dlouhé Dvory dan Lípa, seperti yang diumumkan oleh Departemen Arkeologi Universitas Hradec Králové dalam sebuah unggahan Facebook pada 19 Juni.
-
Siapa yang melanjutkan pembangunan Benteng Kuto Besak? Sultan Muhammad Bahauddin yang menjabat tahun 1776-1803 melanjutkan proses pembangunan.
-
Dimana lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa yang ditemukan pekerja konstruksi saat perbaikan jalan di Pulau Hitra? Dilansir Archeology News, kerangka manusia Hitra tersebut pertama kali ditemukan saat perbaikan jalan menuju Fausland di Pulau Hitra pada 1916. Para pekerja konstruksi menemukan kerangka di tengah pasir dan kerikil di sekitar garis pantai Barmfjorden.