1,29 Juta Ton Sampai Plastik Masuk Ke Laut RI per Tahun
Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang melibatkan ribuan nelayan di 14 provinsi di Indonesia, berhasil mengumpulkan sampah di laut sebanyak 67,34 ton sampah di laut.
Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang melibatkan ribuan nelayan di 14 provinsi di Indonesia, berhasil mengumpulkan sampah di laut sebanyak 67,34 ton sampah di laut.
"Hingga hari ini tanggal 27 Oktober 2022 jumlah sampah yang telah terkumpul dari seluruh lokasi adalah sebesar 67,34 ton dengan jumlah nelayan yang terlibat adalah 1.477 orang," kata Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono dalam sambutannya di acara Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut, di Taman Bhagawan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (27/10).
-
Bagaimana cara pemerintah menangani sampah plastik? Pemerintah pusat maupun daerah melakukan berbagai upaya untuk dapat mengurangi dampak negatif sampah plastik.
-
Kapan sampah plastik mencemari Sungai Ciliwung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Dimana sampah plastik ditemukan mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Kementerian KKP dalam menyambut Hari Ikan Nasional ke-10? “Pesan penting yang ingin disampaikan dalam menyambut Harkanas ke-10 ini adalah pentingnya meningkatkan konsumsi produk perikanan yang berkelanjutan", ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/9).
-
Dimana tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan verifikasi lapangan ke fasilitas pengolahan limbah plastik PT Polindo? Keseriusan Le Minerale terlihat saat verifikasi lapangan tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke fasilitas pengolahan limbah plastik PT Polindo di Tangerang, pada Selasa (11/07/2023) lalu.
Gerakan nasional bulan cinta laut ini dilaksanakan di 14 kabupaten dan kota di 14 provinsi di Indonesia secara serentak dimulai dari tanggal 1 Oktober akan dilanjutkan hingga 31 Oktober 2022. Sementara, 14 Kabupaten dan Kota ialah di Kabupaten Badung, Bali, Kota Banda Aceh, Kota Medan, Kota Padang, Kota Tanjung Pinang, Kota Serang, Kota Cirebon, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kubu Raya, Kota Balikpapan, Kota Kendari, Kota Manado, Kota Sorong, dan Kota Merauke.
"Dari hasil pencatatan kami, lokasi yang paling aktif adalah Kota Padang yang berhasil mengumpulkan 10,9 ton sampah (di laut)," imbuhnya.
Kemudian, sampah dari laut yang telah berhasil dikumpulkan oleh para nelayan ini, selanjutnya akan dipilah sesuai dengan jenisnya dan ditimbang untuk menentukan besaran insentif yang akan diterima dan sampah akan dibawa ke tempat penampungan sampah atau proses daur ulang untuk dijadikan produk yang bernilai.
"Proses ekonomis sirkulasi, merupakan pendekatan penting bagi nelayan bahwa dengan menghasilkan sampah di laut dapat juga untuk dilakukan pencarian alternatif bagi nelayan yang tidak dapat melaut karena cuaca yang tidak menentu," jelasnya.
Saat ini, 80 persen sampah laut di Indonesia berasal dari darat dan 30 persen dari sampah tersebut dikategorikan sebagai sampah plastik. Setiap tahunnya 1,29 juta ton sampah plastik yang turut dipengaruhi oleh pasang surut ombak lalu masuk ke perairan Indonesia dan berkontribusi terhadap populasi sampah di laut.
Menurutnya progam Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut merupakan langkah kongkret Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam upaya untuk mengedukasi kesadaran nelayan dan masyarakat serta mengkampanyekan pentingnya menjaga laut agar tetap bersih sehingga ekosistem laut di Indonesia tetap terjaga.
"Bulan Cinta Laut, mengajak nelayan untuk berperan aktif menjaga laut tetap sehat dengan mengambil sampai di laut, selama kurung waktu satu bulan, dalam satu tahun, nelayan pergi melaut untuk mengumpulkan sampah di laut. Hasil pengambilan sampah di laut oleh nelayan akan dihargai setara dengan harga per kilogram ikan terendah di wilayahnya masing-masing," ujarnya.
Baca juga:
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Tangsel Terapkan Larangan Kantong Plastik Mulai 2023
Ada 51 Juta Sampah Plastik di AS, Hanya 5 Persen yang Didaur Ulang
Sampah Plastik Bisa Ditukar Beras Hingga Gula di Bukalapak, Begini Caranya
Puluhan Sungai di Indonesia Positif Terkontaminasi Mikroplastik
TPA Burangkeng Bekasi Kelebihan Kapasitas Sejak 2020
Viral Bule Wanita Tergulung Sampah saat Berselancar di Pantai Batu Bolong Bali