16 Bank kerja sama danai proyek Tol Jakarta-Cikampek II Eleveted
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan sebanyak 16 perbankan saling berkolaborasi demi pendanaan proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II Eleveted, dengan total sindikasi sebesar Rp 11,3 triliun. Adapun total investasi proyek sendiri sebesar Rp 16,8 triliun.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan sebanyak 16 perbankan saling berkolaborasi demi pendanaan proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II Eleveted, dengan total sindikasi sebesar Rp 11,3 triliun. Adapun total investasi proyek sendiri sebesar Rp 16,8 triliun.
Penandatanganan perjanjian sindikasi ini dilakukan oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) dengan 16 bank. Di antaranya, Bank Mandiri, BCA, BNI, Bank CIMB Niaga, Sarana Multi Infrastruktur (SMI), BRI, Bank Syariah Mandiri, Bank CIMB Niaga Syariah, Bank DKI, Bank BJB, Maybank Indonesia Syariah, BNI Syariah, BRI Syariah, Indonesia Infrastruktur Finance (IIF), BCA Syariah.
-
Apa tujuan dari pengalihan pemberangkatan BRT Trans Jateng di Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Dimana tanah untuk proyek tol Jogja-Bawen diperoleh? Di balik megahnya pembangunan proyek tol Jogja-Bawen, terdapat satu Lokasi penting yang menjadi sumber material utama untuk tanah urug. Tempat tersebut adalah Gunung Gedang, yang terletak di Dusun Klangkapan, Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
"Kalau biasanya proyek jalan setelah ada kepastian pendanaan, kali ini proyek sudah jalan 40 persen baru ada tandatangan sindikasi. Ini merupakan bentuk kepercayaan perbankan terhadap proyek ini," kata Herry di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (31/7).
Herry berharap skema yang diterapkan di proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II Eleveted ini bisa diterapkan di beberapa proyek infrastruktur lainnya. "Coba kalau dari dulu proyek jalan tol bisa seperti ini, pasti kita sudah punya jalan tol lebih panjang dari sekarang," terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan proyek ini akan dikerjakan dalam jangka waktu yang cukup singkat, yaitu 24 bulan. Sehingga proyek ini bisa selesai pada Maret 2019.
"Kami terutama sangat bangga bisa mengambil bagian dari proyek infrastruktur yang luar biasa. Minggu ini kita sudah operasikan tambahN jalan tol itu 107 kilometer. Ini akan bertambah lagi dimana sampai akhir tahun bisa 300 km," tambah Desi.
Diketahui, pengangkatan steel box girder yang dikoordinasikan PT Jasa marga Jalan layang Cikampek (JJC) pada proyek jalan tol layang Jakarta-Cikampek atau Tol Jakarta-Cikampek II Elevated terhitung akan berlangsung sampai Desember 2018.
JJC menargetkan, proyek yang dikerjakan di median jalan Tol Jakarta-Cikampek ini secara keseluruhan akan selesai Maret 2019. Nantinya, jalan layang bebas hambatan ini tersambung dari Cikunir sampai Karawang Barat sepanjang kurang lebih 38 km.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
WIKA dapat proyek bangun kompleks istana presiden Nigeria
Pemerintah tindak tegas perusahaan tak pakai tenaga konstruksi bersertifikat
Presiden Jokowi resmikan Bendungan Tanju di NTB
Tenaga konstruksi tetap diperbanyak meski sejumlah proyek infrastruktur ditunda
Tahan laju impor, pemerintah bakal tunda sejumlah proyek infrastruktur