2 Petuah Miliuner Warren Buffett agar Nilai Kekayaan Tak Tergerus Inflasi
Inflasi pasti akan terjadi kapanpun, dan setiap individu tidak bisa mengelak. Akan tetapi menurut miliuner Berkshire Hathaway dan investor terkemuka Warren Buffett, setidaknya ada dua hal yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk terlindungi dari inflasi ini.
Kenaikan harga barang pada tingkat tertinggi dalam lebih dari satu dekade adalah salah satu pertanda buruk. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pemicu kekhawatiran terjadinya inflasi yang menyebabkan perekonomian terganggu.
Meskipun beberapa ekonom dan pakar keuangan lain mengatakan bahwa inflasi ini tidak mengkhawatirkan, tetapi hal ini pasti akan terjadi.
-
Bagaimana Warren Buffett bisa menjadi orang terkaya di dunia jika tidak menyumbangkan kekayaannya? Dengan kata lain, jika Warren Buffett tidak memutuskan untuk mulai menyumbangkan kekayaannya, ia akan dengan mudah menjadi orang terkaya di Bumi. Bahkan, menurut perkiraan Forbes , ia hanya akan sedikit lagi memecahkan rekor sebagai orang dengan kekayaan terbesar yang pernah tercatat, yang ditetapkan pada tahun 2021 ketika Elon Musk sempat melampaui USD300 miliar.
-
Apa yang menjadi sumber utama dari kekayaan Warren Buffet? Disebut sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, Buffett melakukan pembelian saham pertamanya saat berusia 11 tahun di Omaha, Nebraska, dan sekarang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD148 miliar , menurut Bloomberg Billionaires Index.
-
Apa yang dilakukan Warren Buffet dengan hampir seluruh kekayaannya? Melansir Forbes, pada tahun 2006 Buffet mengambil langkah ekstrem dengan berjanji untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya yang sangat besar Berkshire Hathaway senilai lebih dari USD55 miliar atau sekitar Rp893 triliun untuk kegiatan amal.
-
Siapa yang menerima sebagian besar sumbangan Warren Buffett? Mayoritas sumbangan Buffett diberikan kepada yayasan yang mendanai Bill & Melinda Gates Foundation, yang telah memperoleh saham senilai lebih dari USD43 miliar saat yayasan tersebut diberikan.
-
Kenapa Warren Buffet melihat orang kaya yang kesepian tidak sukses? Ia melihat orang-orang yang sangat kaya namun tetap sengsara karena tidak ada yang mencintai mereka.
-
Siapa yang menjadi inspirasi bagi Warren Buffet dalam menjalani hidup? Saat duduk di samping wakil ketuanya Charlie Munger, yang meninggal pada usia 99 tahun lalu, Buffett melanjutkan, “Jika Charlie dan saya tidak bisa memiliki sikap mental yang baik, siapa yang bisa? Kami memiliki mitra yang hebat, manajer yang hebat, keluarga yang hebat. Bagaimana Anda bisa merasa kesal tentang kehidupan yang diberkati dalam banyak hal?”
Inflasi pasti akan terjadi kapanpun, dan setiap individu tidak bisa mengelak. Akan tetapi menurut miliuner Berkshire Hathaway dan investor terkemuka Warren Buffett, setidaknya ada dua hal yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk terlindungi dari inflasi ini.
Sedikit mengingat masa lalu saat 2009. Di akhir Resesi Hebat, Oracle of Omaha mengatakan pada saat pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire, hal terbaik yang bisa dilakukan seseorang untuk melindungi diri dari inflasi adalah dengan mendalami keterampilan dan pekerjaan di bidang mereka untuk menjadi yang teratas.
"Jika Anda adalah guru, ahli bedah, atau pengacara terbaik, Anda akan mendapatkan bagian Anda dari ekonomi nasional, terlepas dari nilai mata uang apa pun," kata Warren Buffet seperti dikutip dari laman CNBC, Rabu (11/8).
Dengan artian, jadilah orang hebat dalam bidang yang Anda kuasai. Itu akan memastikan bahwa Anda menerima bagian yang adil, tidak peduli dengan apa yang terjadi pada nilai mata uang.
Buffet mengatakan, "Hal terbaik yang harus dilakukan adalah berinvestasi pada diri Anda sendiri."
Bisnis
Hal kedua lainnya menurut Buffet untuk mampu melindungi diri dari inflasi adalah punya bisnis yang luar biasa. Sebab, apa pun yang terjadi dengan nilai mata uang, produk bisnis yang luar biasa akan tetap laris.
Buffet mencontohkan, "Jika Anda memiliki perusahaan Coca-Cola, Anda akan mendapatkan bagian tertentu dari tenaga kerja 20 tahun atau 50 tahun dari sekarang untuk produk Anda dan itu tidak ada bedanya pada apa yang terjadi dengan tingkat harga." Itu karena jika orang banyak yang menyukai produk tersebut, mereka akan tetap membelinya.
Di samping itu, dari pada memilih hanya satu perusahaan untuk berinvestasi, pertimbangkanlah untuk berinvestasi dalam dana indeks dengan biaya rendah, yang memiliki risiko lebih kecil.
Buffet menyarankan untuk menginvestasikan uang dalam dana tersebut agar bisa menahan setiap saham dalam indeks sehingga dapat membuat mereka terdiversifikasi secara otomatis. S&P 500 misalnya, yang mencakup perusahaan besar, seperti Appel, Coca-Cola, atau Google.
Selain memiliki risiko lebih kecil, dana indeks yang terdiversifikasi adalah pilihan yang masuk akal sepanjang waktu bagi orang yang ingin memiliki tabungan pensiun.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)