2016, Perusahaan BUMN sukses cetak laba Rp 164 triliun
2016, perusahaan BUMN berhasil cetak laba Rp 164 triliun. Jumlah ini naik 10,1 persen dibandingkan 2015 sebesar Rp 149 triliun. Walau secara keseluruhan laba BUMN naik, namun terdapat 16 perusahaan BUMN yang mengalami kerugian.
Di 2016, perusahaan BUMN berhasil cetak laba Rp 164 triliun. Jumlah ini naik 10,1 persen dibandingkan 2015 sebesar Rp 149 triliun.
Sesmen BUMN Iman A. Putro mengatakan walau secara keseluruhan laba BUMN naik, namun terdapat 16 perusahaan BUMN yang mengalami kerugian.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
"Berdasarkan data masuk ini masih prognosa sebagian besar terkait BUMN yang masih mengalami kerugian ada 16 BUMN. Ini masih angka prognosa moga-moga bisa jauh lebih kecil," kata Imam di Jakarta, Jumat (3/3).
Sementara itu, capital expenditure BUMN di 2017 mencapai Rp 468 triliun atau naik 57,6 persen dibandingkan tahun 2016 yang hanya Rp 287 triliun. Sedangkan, operational expenditure tahun ini mencapai Rp 1.788 triliun atau naik 17,8 persen dari tahun 2016 yang mencapai Rp 1.518 triliun.
Untuk aset 2016 juga tumbuh 9,8 persen dari sebelumnya Rp 5.760 triliun menjadi Rp 6.325 triliun di 2016. Di tahun ini, aset BUMN ditargetkan Rp 7.035 triliun. Kemudian, untuk ekuitas di 2016 mencapai Rp 2.333 triliun atau naik 12,2 persen dibandingkan 2015 sebesar Rp 1.990 triliun.
"Untuk Ebitda 2016, Kementerian BUMN mencatatkan kenaikan 8,5 persen sebesar Rp 4.091 triliun. Sedangkan untuk pendapatan 2016 sebesar Rp 1.802 triliun, pajak Rp 167 triliun, dan dividen Rp 37 triliun," pungkasnya.
Baca juga:
Nama calon bos Pertamina sudah ada di tangan Rini Soemarno
Ini kata Budi Gunadi, saat namanya masuk daftar bos Pertamina
Masa kerja Plt Dirut Pertamina Yenny Andayani diperpanjang
Pertama kali, Menteri Rini jajal naik Transjakarta ke Kota Tua
Punya utang Rp 64 miliar, Pelni terancam tak dapat pekerjaan 2 tahun
Menteri Rini berhentikan bos Airnav Indonesia
Genjot pengembangan farmasi dan alkes, RNI adopsi teknologi LIPI