2016, Sritex berhasil raup laba bersih Rp 794 miliar
PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) berhasil meraup laba bersih sebesar USD 59,4 juta atau setara Rp 794 miliar pada 2016. Pencapaian ini naik tipis dari tahun sebelumnya yang sebesar USD 55,7 juta. Penjualan tekstil yang dihasilkan mencapai USD 680 juta atau naik 7,7 persen dari tahun sebelumnya
PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) berhasil meraup laba bersih sebesar USD 59,4 juta atau setara Rp 794 miliar pada 2016. Pencapaian ini naik tipis dari tahun sebelumnya yang sebesar USD 55,7 juta.
Selain itu, penjualan tekstil yang dihasilkan mencapai USD 680 juta atau naik 7,7 persen dari tahun sebelumnya sebesar USD 630,3 juta. Pencapaian ini sebagai hasil dari peningkatan kapasitas produksi efisiensi dan fokus pada produk bernilai tambah tinggi.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Direktur Utama Sritex Iwan Lukminto mengatakan peningkatan tersebut disumbangkan dari segmen benang, kain jadi, dan pakaian jadi yang meningkat masing-masing sebesar 6,3 persen, 3,4 persen dan 28,5 persen dibandingkan penjualan di tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut antara lain disebabkan penambahan kapasitas produksi perseroan yang selesai dan beroperasi lebih cepat daripada yang dijadwalkan sebelumnya khususnya untuk divisi benang, kain mentah dan pakaian jadi.
"Kami berhasil mencatatkan penjualan sebesar USD 680 juta pada tahun 2016, meningkat sebesar USD 46,6 juta atau 7,7 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujar Iwan dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (14/3).
Sementara target pertumbuhan diasumsikan 5-8 persen selama 2016. Dia mengaku perseroan beruntung tumbuh di tengah kondisi global yang masih penuh ketidakpastian.
"Artinya, kami mampu tumbuh mendekati target tertinggi di tengah situasi global yang sangat tidak menentu, hal ini membuktikan bahwa strategi-strategi yang kami jalankan mampu mengantisipasi situasi yang terjadi baik di tingkat nasional maupun global," katanya.
Sementara itu, kontribusi ekspor cukup besar mencapai 52 persen dari total penjualan. Untuk itu, dia menargetkan tahun ini kontribusi ekspor mencapi 56 persen.
"Selain itu kami juga mengembangkan pasar ekspor baru dengan menambah portfolio pelanggan global," tegasnya.
Penambahan portfolio pelanggan global tersebut didukung oleh program diversifikasi perusahaan yang mengembangkan inovasi produk-produk baru seperti tas, ransel, sleeping bag, sarung tangan, tenda, Integrated Personal Protection set yang digunakan oleh tentara khusus, pakaian CBRN (cheumical, biological, radiation and nuclear) dan juga pakaian anti-stain yang digunakan oleh juru masak serta produk-produk lainnya.
"Sedangkan untuk pakaian militer, Perseroan telah memproduksi pakaian militer dengan spesifikasi tinggi seperti anti-infra merah, anti nyamuk, anti bakteri, tahan api dan tahan basah," imbuhnya.
Direktur Keuangan Allan Moran Severino menambahkan kinerja finansial Sritex juga terbukti positif. Hal ini terbukti Sritex berhasil mendapatkan kupon yang lebih rendah yaitu 8,25 persen atas global bond USD 350 juta yang diterbitkan pada 2016 dibandingkan dengan kupon yang sebelumnya. Dana ini yang baru tersebut seluruhnya digunakan untuk refinancing.
Dengan upaya-upaya yang akan terus dilakukan untuk menekan rata-rata biaya pinjaman menjadi semakin rendah maka tingkat laba bersih untuk tahun-tahun berikutnya diharapkan semakin meningkat. "Untuk tahun ini, Perusahaan juga akan fokus meningkatkan likuiditas dan struktur modal," pungkas Severino.
Baca juga:
APP Sinar Mas bangun 4 menara pantau senilai Rp 5,2 miliar
Wagub Jatim minta ITS buat grand design transportasi masa depan
Menperin minta industri otomotif tingkatkan kontribusi ekonomi
Presiden Jokowi minta ekspor mebel dalam negeri ditingkatkan
Turunnya tarif interkoneksi disebut sehatkan industri telekomunikasi
Sekelumit masalah industri sawit RI jadi sandaran hidup jutaan warga
Kementan: Indonesia menyiapkan kehidupan masa depan dengan sawit