2020, Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi Masih di Atas 5 Persen
Direktur Keuangan PT BNI (Persero) Tbk Ario Bimo mengaku optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020 akan tetap di kisaran 5 persen. Itu membantah perkiraan Bank Dunia yang mengatakan ekonomi Indonesia akan turun menjadi 4,9 persen di tahun 2020.
Direktur Keuangan PT BNI (Persero) Tbk Ario Bimo mengaku optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020 akan tetap di kisaran 5 persen. Itu membantah perkiraan Bank Dunia yang mengatakan ekonomi Indonesia akan turun menjadi 4,9 persen di tahun 2020.
Saat ini, ekonomi dunia memang sedang mengalami perlambatan seperti yang terjadi pada China dan negara-negara ASEAN, tetapi Bimo menyebut perlambatan ekonomi global harus dihadapi dengan optimisme. Sebab, negara berkembang bisa menuai keuntungan.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana BNI menunjukkan komitmennya untuk menjadi bank global? BNI merupakan bank milik pemerintah yang mendapat mandat untuk menjadi bank global. Saat ini, BNI memiliki tujuh jaringan kantor terluas di luar negeri yang berkedudukan di pusat bisnis dan keuangan dunia antara lain Singapura, Hong Kong, Tokyo, New York, London, Seoul, dan Amsterdam.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
"Kalau misalkan ekonomi global itu turun, itu bukan berarti developing market sama emerging market itu jelek, karena kita bisa memanfaatkan itu," ujar Ario di Jakarta, Rabu (18/9).
Dia menjelaskan, pihaknya tidak menjadikan Bank Dunia sebagai referensi tunggal. BNI justru memantau dari sumber lain seperti Asian Development Bank, selain itu kepala ekonom BNI juga percaya ekonomi tahun depan masih stabil.
"Kemarin saya juga di-brief sama chief economist, kita masih melihat pertumbuhan ekonomi tahun depan masih antara 5,1 dan 5,3 persen," ungkap Ario yang baru saja diangkat sebagai direktur keuangan.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sri Mulyani Singgung Pertumbuhan Industri Properti Selalu di Bawah Ekonomi RI
Bos Bappenas: Pemindahan Ibu Kota Tingkatkan Kesempatan Kerja 10,5 Persen
Menguak Alasan Ekonomi Bali Bisa Tumbuh di Atas Rata-Rata
Ekonom: SDM Lemah, Indonesia Cuma Unggul di Market Size
Jadi Negara Besar di 2045, Ekonomi RI Harus Tumbuh Stabil 6,9 Persen
Pemerintah Janji Pangkas Perizinan Cegah Pertumbuhan Ekonomi Turun di Bawah 5 Persen