25 Emiten Baru Siap Melantai di Bursa Efek Tahun Ini
Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan sudah mengantongi 25 calon emiten baru (pipeline) yang siap melantai di pasar modal. Tahun ini BEI menargetkan sebanyak 75 emiten melantai di bursa saham.
Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan sudah mengantongi 25 calon emiten baru (pipeline) yang siap melantai di pasar modal. Tahun ini BEI menargetkan sebanyak 75 emiten melantai di bursa saham.
"Sudah dokumen sudah masuk yang 25 calon emiten. Ada yang menggunakan laporan keuangan Desember, ada yang Maret," terang Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Selasa (11/6).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
Nyoman menambahkan, sebanyak 25 calon emiten tersebut dipastikan akan melakukan IPO di bursa saham tahun ini.
"Kita yakin 25 ini masuk semua. Ada beberapa dokumen yang sedang diperbaiki dan sudah diperbaiki. Jadi 25 itu besar kemungkinan akan dicatatkan," paparnya.
Pihaknya pun terus berupaya mendorong agar lebih banyak calon emiten baru mencari pendanaan di pasar modal.
"Yang kita tunggu dan sangat support adalah underwriter dan para entrepreneur untuk sampaikan dokumen yang belum lengkap. Karena kondisi pasar saat ini sudah favourible," ujarnya.
Adapun berikut daftar 25 perusahaan yang bersiap menggelar IPO di BEI tahun ini:
PT DMS Propertindo Tbk,
PT Blis Properti Indonesia Tbk,
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk,
PT Surya Fajar Capital Tbk,
PT Golden Flower Tbk,
PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk,
PT Darmi Bersaudara Tbk,
PT Eastparc Hotel Tbk,
PT Hensel Davest Indonesia Tbk,
PT Bima Sakti Pertiwi Tbk.
PT Ifishdeco Tbk,
PT Indonesian Tobacco Tbk,
PT MNC Vision Networks Tbk,
PT Krida Jaringan Nusantara Tbk,
PT Dana Brata Luhur Tbk,
PT Arkha Jayanti Persada Tbk,
PT Itama Ranoraya Tbk,
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk,
PT Envy Technologies Indonesia Tbk,
PT Net Visi Media,
PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk,
PT Andalan Sakti Primaindo Tbk,
PT Inocycle Technology Group,
PT Fuji Finance Indonesia Tbk,
PT Berkah Prima Perkasa Tbk.
Sumber: Liputan6
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Baca juga:
Resmi Melantai di BEI, Saham Hotel Fitra Naik 69,61 Persen
OJK dan APEI Luncurkan Market Standard Transaksi Repo
BEI Optimistis Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2019 Makin Banyak IPO Baru
KPU Umumkan Hasil Pemilu, BEI Yakin IHSG Akan Kembali ke Zona Hijau
BEI Siapkan Protokol Krisis Jika IHSG Terjun Bebas Hingga 10 Persen
Perang Dagang AS-China Memanas, BEI Waspada Dana Asing Kabur dari RI
Harapan BEI Pada Pemerintah Baru Terpilih 22 Mei 2019