3 BUMN Dibubarkan, Bagaimana Nasib Pegawainya?
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan isu kepegawaian dari tiga perusahaan negara yang resmi dibubarkan. Yakni PT Kertas Kraft Aceh (Persero) atau KKA, PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, dan PT Industri Sandang Nusantara.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan isu kepegawaian dari tiga perusahaan negara yang resmi dibubarkan. Yakni PT Kertas Kraft Aceh (Persero) atau KKA, PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, dan PT Industri Sandang Nusantara.
Erick menyampaikan, untuk persoalan isu kepegawaian di PT Iglas sendiri telah selesai dilakukan pada September 2021 lalu. Adapun jumlah pekerja yang dimaksud ialah 429 orang.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
"Alhamdulillah, saya apresiasi kepada Danareksa dan PPA (PT Perusahaan Pengelola Aset) bisa menyelesaikan isu kepegawaian yang jumlahnya 429 untuk di Iglas yang sudah selesai September 2021," ujarnya dalam Konferensi Pers Menteri BUMN tentang Pembubaran BUMN di Jakarta, Kamis (17/3).
Sementara itu, persoalan isu kepegawaian di dua perusahaan BUMN lainnya masih terus dilakukan. Meski begitu, Menteri Erick tidak menyebut batas akhir masa penyelesaiannya.
"Tentu, kita juga pemimpin yang diberi amanah untuk kedua perusahaan lainnya kita akan selesaikan secara baik-baik," bebernya.
Di sisi lain, Menteri Erick menambahkan, Kementerian BUMN terus membuka lowongan kerja untuk mendukung tranformasi bisnis perusahaan pelat merah. Dia mencatat, asa 7.351 pegawai baru BUMN yang telah direkrut.
"Kita sudah merekrut 7.351 di seluruh BUMN, anak-anak muda yang bisa menjadi bagian mentransisikan BUMN ke depan. Penting sekali kita BUMN untuk juga melakukan transisi secara benar dan tepat," tandasnya.
4 BUMN dalam Rencana Pembubaran
Menteri Erick menyebutkan ini bagian dari pembubaran tujuh perusahaan yang direncanakan diambil tindakan. Dengan demikian berarti masih ada empat perusahaan yang belum dilakukan pembubaran.
- PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
- PT Kertas Leces (Persero)
- PT Istaka Karya (Persero)
- PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero)
Menurut data yang dimiliki Liputan6.com, satu perusahaan yang juga direncanakan untuk dibubarkan adalah PT PLN Batu Bara. Yang proses akhirnya masih dalam proses penghitungan aset oleh Kementerian BUMN.
(mdk/bim)