3 Gardu Induk di Aceh Resmi Beroperasi, PLN Hemat Rp 265 Miliar per Tahun
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membangun 3 GI (Gardu Induk) dan SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) pertama di Aceh Bagian Tengah dengan kapasitas 30 MVA. Beroperasinya GI dan SUTT ini juga berpotensi untuk penghematan perusahaan sebesar Rp 265,5 miliar per tahun.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membangun 3 GI (Gardu Induk) dan SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) pertama di Aceh Bagian Tengah dengan kapasitas 30 MVA. Beroperasinya GI dan SUTT ini juga berpotensi untuk penghematan perusahaan sebesar Rp 265,5 miliar per tahun.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan beroperasinya 3 GI dan SUTT yang ada di Provinsi Aceh, Takengon. "Kami harap peresmian ini bisa mendukung pertumbuhan perekonomian Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah melalui kehandalan sistem kelistrikan dan suplai yang mencukupi" tuturnya di Aceh, Selasa (9/4).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Siapa yang memimpin PNM saat ini? Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyabet penghargaan Top 100 CEO 2023 dari Infobank Media Group di Four Seasons Hotel Jakarta, Selasa, (5/11/20230).
Menteri Jonan menambahkan khusus GI 150 kV Takengon dan SUTT 150 kV Takengon - Bireuen merupakan GI dan SUTT pertama di Aceh Bagian Tengah dengan kapasitas 30 MVA, di mana proyek ini merupakan bagian dari proyek PLTA Peusangan (88 MW) yang sudah dimulai sejak 1998.
Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto memastikan percepatan yang dilakukan PLN dalam pembangunan kelistrikan diharapkan bisa menarik investor untuk datang dan memanfaatkan energi listrik yang tersedia.
"Sistem handal, dan PLN bisa menghemat hingga Rp 265,5 Milyar Pertahun. Jadi dengan makin handalnya sistem kelistrikan di Aceh, kami harap bisa menarik para investor untuk berinvestasi dan membangun bisnisnya disini," paparnya.
Adapun 3 GI dan SUTT yang diresmikan yakni :
a. Gardu Induk (GI) 150 kV Takengon dan Gardu Induk (GI) Extension 150 kV Bireuen dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Takengon – Bireuen;
b. Gardu Induk (GI) 150 kV Kutacane dan Gardu Induk (GI) Extension 150 kV Berastagi, dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Berastagi – Kutacane;
c. Gardu Induk (GI) 150 kV Subulusalam dan Gardu Induk (GI) Extension 150 kV Sidikalang dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Sidikalang - Subulusalam.
Untuk kedepannya GI dan SUTT Takengon -Bireuen dapat berfungsi sebagai evakuasi daya PLTA Peusangan 1&2 kapasitas 88 MW yang direncanakan COD pada tahun 2021 – 2022.
Menteri Jonan menambahkan, pembangunan Gardu Induk dan SUTT PLN mendukung program pemerintah dalam kelistrikan yang terkoneksi di wilayah Pulau Sumatera. Dia menjelaskan, keberadaan Gardu Induk dan SUTT juga bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di Pulau Sumatera sendiri.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Lewat DXI 2019, PLN Dukung Terangnya Pulau Destinasi Wisata Indonesia
Anggota DEN: PLN dan Pertamina Harus Antisipasi EBT Agar Tak Rugi
Sosialisasikan Kompor Listrik, PLN Gelar Kompetisi Memasak
Menteri Jonan Dorong PLTD Milik PLN Gunakan Bahan Bakar CPO
Jadi Mitra PLN, PT Arlisco Elektrika Perkasa Resmi Beroperasi di Banten
Daya Beli Masyarakat dan Infrastruktur Jadi Tantangan PLN Wujudkan Elektrifikasi RI
Selesai 86 Persen, Proyek PLTU Lontar Siap Operasi September Mendatang