3 Produk ini jadi lebih mahal setelah Inggris keluar dari Uni Eropa
Nilai tukar Inggris mengalami pelemahan terhadap USD dan Euro.
Inggris telah memilih untuk meninggalkan atau keluar dari Uni Eropa (biasa dikenal Brexit). Keputusan Inggris ini membuat harga beberapa produk di negara tersebut menjadi lebih mahal. Hal ini juga telah diperingatkan para analis sebelumnya.
Dua minggu setelah referendum Brexit, harga beberapa komponen, barang dan jasa di Inggris mengalami kenaikan.
-
Mengapa pasukan Inggris menjajah Indonesia? Sebab utama penjajahan tersebut bermula dari adanya perjanjian politik Inggris dengan Belanda.Saat itu, Belanda yang tengah dijajah oleh Prancis, di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte merasa kalah dan bangkrut.
-
Bagaimana tsunami Storegga mencapai Inggris utara? Lebih jauh ke selatan di Inggris utara, ketinggian ombak mencapai antara 3 dan 6 meter (10 hingga 20 kaki).
-
Kapan gombalan Bahasa Inggris lucu mulai populer? Gombalan Bahasa Inggris lucu sering kali dicari oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana tungau dibawa ke Inggris? Menurut salah satu teori, orang Romawi membawa tungau ke Inggris lewat kasur atau matras jerami mereka.
-
Apa yang ditemukan bocah asal Inggris pada tahun 2020? Fosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Ruby dan ayahnya di sebuah pantai di Inggris pada Mei 2020 lalu.
-
Mengapa Belanda diunggulkan atas Inggris? Menghadapi Inggris, Belanda tentu lebih diunggulkan secara statistik dan catatan pertandingan selama tampil di EURO 2024.
Baik itu barang sehari-hari, maupun pembelian tiket menjadi lebih mahal. Hal ini dikarenakan nilai tukar Poundsterling merosot sebesar 15 persen terhadap USD.
Dilansir dari CNN Money, berikut adalah tiga produk yang telah mengalami kenaikan harga.
Laporan: Linda Juliawanti
Liburan
Masyarakat Inggris suka pergi berlibur ke Prancis dan Spanyol di musim panas, tetapi biaya liburan keluarga telah melonjak karena nilai tukar Poundsterling telah menurun sekitar 10 persen terhadap Euro.
Perusahaan valuta asing, FairFX, memperkirakan bahwa liburan keluarga selama dua minggu di Prancis sekarang bisa menghabiskan sekitar USD 512.
Bahan Bakar Minyak
Menurut data dari Petrol Retailers Association di London, sekarang harga gas atau bensin di Inggris sudah mengalami peningkatan. Harga rata-rata gas di Inggris Raya sekitar  1,12 Poundsterling per liter (USD 1,68).
Hal ini lantaran di pasar dunia, BBM dibeli dalam USD, sementara Poundsterling Inggris kian lemah, sehingga kini mereka membeli bensin lebih sedikit mahal dari sebelumnya.
"Bahayanya semakin mengintai, karena [mata uang] mengalami devaluasi, bahwa kita bisa melihat 4-5 persen mengalami peningkatan di musim panas ini," ujar Brian Madderson, ketua Petrol Retailers Association, seperti dilansir dari CNNMoney.
Gadget
Perusahaan teknologi mulai merevisi harga mereka sebagai akibat dari melemahnya nilai tukar Poundsterling.
Pembuat smartphone China, OnePlus menaikkan harga OnePlus3 sebanyak 6,5 persen minggu depan.
"Kami sudah menahan agar tidak terjadi kenaikan semampu yang kita bisa, tapi pasar mata uang mengalami penurunan semakin tajam, apalagi menyusul keputusan Brexit. Ini telah memaksa kita untuk mengevaluasi kembali harga yang OnePlus 3 ini di Inggris," ujarnya.
Selain itu, perusahaan teknologi, Dell pun melakukan hal serupa.
"Karena komponen kita dalam USD, kami dipaksa untuk menaikkan harga beberapa gadget yang dijual untuk bisnis di Inggris. Meski begitu, konsumen produk Dell tidak terpengaruh sampai sejauh ini," kata Dell.
Sementara itu, perusahaan lain seperti Apple (AAPL, Tech30), Lenovo dan HP (HPE, Tech30) hingga kini masih memantau situasi tersebut.
Laporan: Linda Juliawanti
(mdk/idr)