Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi
Sido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
PT. Industri Dan Farmasi Sido Muncul, TBK memperluas penjualan produknya ke luar negeri.
Dengan membawa produk Tolak Angin, salah satu tujuan ekspor Sido Muncul selanjutnya adalah Uni Emirat Arab dan sejumlah negara di Timur Tengah.
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan produk unggulan tersebut masuk ke-15 negara, di antaranya Arab Saudi, Amerika, Australia, Nigeria, Filipina, Malaysia, Singapura dan lain-lain. Produk yang diperdagangkannya bahkan telah melalui proses pengawasan serta kualitasnya berstandar Eropa dan Amerika. "Kami sudah masuk ke 15 negara, termasuk kerja sama dengan distributor dari Arab Saudi sejak 2019. Kami memilih Arab Saudi karena proses pendaftarannya ketat sekali dan kelas standarnya European," kata Irwan usai menerima kunjungan dari distributor asal Arab Saudi, Mizanain Trading & Marketing, Kamis (10/8).
Saat menerima kunjungan tersebut, Irwan menjelaskan bahwa mereka membahas mengenai ide produk untuk masuk ke pasar modern.
Menurut Irwan, untuk bisa masuk pasar modern, dia menyarankan kepada distributor tersebut untuk membubuhkan rekomendasi waktu konsumsi dan khasiat dari Tolak Angin pada kemasan yang akan dipasarkan di Arab Saudi.
"Sebenarnya untuk masuk ke pasar-pasar modern itu mudah. Kalau pasar tradisional kan distribusinya satu-satu, sedangkan pasar modern misalnya ada seribu namun yang punya cuma lima orang," ujar Irwan.
Selain itu, Direktur Mizanain, Abdillah Junaid Bawazeer juga datang ke Pabrik Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dan melihat proses produksi dari produk Tolak Angin. Menurutnya, penjualan Tolak Angin di Arab Saudi menyasar ke ribuan toko tradisional dan bisa masuk ke toko ritel modern. Pihaknya juga akan menambah wilayah penjualan Tolak Angin, tak hanya di Arab Saudi. "Nanti akan dipasarkan di negara-negara sekitarnya, misalnya Yaman. Di Yaman sebagian sudah masuk," kata Abdillah.Abdillah mengatakan bahwa di Saudi Arabia terkait penjualan produk Sido Muncul melalui jamu Tolak Angin sudah banyak berkembang, terutama outlet-outlet untuk penjualan produk herbal.
Maka dari itu, orang-orang lokal mulai banyak minat dengan herbal. "Jadi produk herbal jamu Tolak Angin di pasaran sudah banyak berkembang outlet-outlet di Saudi Arabia. Peminatnya orang orang lokal arab yang suka herbal, jamaah haji ke depannya akan lebih prospek," katanya.
International Business Sido Muncul, Ricardo Anthony Sopacua mengatakan bahwa sebanyak dua kontainer akan dikirimkan Sido Muncul setiap tahunnya ke Arab Saudi. Dia menjelaskan, awal mula Sido Muncul menyasar pasar para jamaah haji asal Indonesia di Arab Saudi.
Kemudian, secara bertahap produk-produk seperti Tolak Angin telah menyebar ke toko mainstream dan dikonsumsi masyarakat Arab Saudi. Bahkan fakta menariknya, lanjut Ricardo, penjualan Tolak Angin Sido Muncul naik sekitar 140%. "Jadi setelah ini, kami akan masuk ke The Gulf Cooperation Council (GCC) seperti Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab," ujar Ricardo.