4 BUMN bangun tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
Jasa Marga, PT Pembangunan Perumahan, Waskita Karya,dan Hutama Karya bikin usaha patungan Jasa Marga Kualanamu Tol.
PT Jasamarga Kualanamu Tol memegang konsesi tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi untuk 40 tahun ke depan. Itu merupakan perusahaan patungan Jasa Marga sebesar 55 persen, PT Pembangunan Perumahan (15 persen), Waskita Karya (15 persen), dan Hutama Karya (15 persen).
Direktur Jasa Marga Kualanamu Tol Agus Suharyanto mengatakan, pembangunan tol sepanjang 61,70 kilometer itu membutuhkan biaya sekitar Rp 4,1 triliun. Sekitar 30 persen bakal dipenuhi dari kas perusahaan, sisanya berutang ke perbankan.
-
Siapa Entong Tolo? Entong Tolo, yang dikenal sebagai bandit dari Bekasi, aktif dalam dunia kejahatan selama kurang lebih empat tahun mulai dari tahun 1904-1908,” tulis narasi di Indonesia.go.id.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Di mana tari Toga berasal? Tari toga yang berarti tari larangan lahir pada zaman Kerajaan Siguntur.
-
Siapa yang melakukan pelanggaran di tol? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Dimana peristiwa melawan arah di tol terjadi? Peristiwa itu ternyata terjadi di jalur Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan.
-
Siapa saja yang menjadi korban kecelakaan di Tol Jagorawi? Hendrik menyebut, tiga orang meninggal yakni EW (54) selaku sopir Toyota Calya dan dua orang lainnya penumpang Toyota Calya yakni PP (50) dan AS (36). Kasus kecelakaan ditangani Unit Laka Lantas Wilayah Jakarta Timur."Semua korban meninggal dari kendaraan Toyota Calya," ujar dia.
"Jasamarga Kualanamu Tol akan melakukan perjanjian kerja sama dengan sindikasi perbankan yang akan menyediakan pendanaan untuk pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi," ujarnya saat Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Senin (5/1).
Dari tol sepanjang 61,70 kilometer, Agus mengungkapkan, pihaknya hanya akan membangun sepanjang 43,90 kilometer. Terbagi dalam dua seksi, yaitu, Perbarakan-Lubuk Pakam dan Lubuk Pakam-Tebing Tinggi.
Adapun sisa ruas sepanjang 17,80 kilometer menjadi jatah pemerintah. Itu untuk seksi Tanjung Morawa (Medan)-Perbarakan-Kualanamu. Target selesai pada Juni 2015.
"Sampai saat ini pembebasan tanah di Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi telah mencapai 83 persen," jelas dia.
Pada tahap awal, Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dirancang memiliki 2x2 lajur. Dan, bertambah menjadi 2x3 lajur pada tahap akhir dengan estimasi kecepatan kendaraan 100 kilometer per jam.
"Ini merupakan jalur alternatif kendaraan dari Medan ke arah Timur menuju Tebing Tinggi dan terkoneksi dengan Jalan Tol Belmera - Medang-Tanjung Morawa (Belmera)," ungkapnya.
Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi merupakan bagian dari Trans-Sumatera. Jalan bebas hambatan ini berperan penting dalam mendorong peningkatan ekonomi di Sumatera. "Diharapkan dengan adanya Jalan Tol Medan-Kualanamu-ebing Tinggi akan mendukung terciptanya pusat pertumbuhan ekonomi baru yang digagas oleh Pemerintah Pusat maupun Pemprov Sumut," papar dia.
Jasamarga Kualanamu tol akan segera melakukan tender pengadaan kontraktor, konsultan pengawas, serta konsultan Pengendali Mutu Independen (PMI) pada Januari - Maret 2015.
Baca juga:
Jokowi janjikan tol Cikampek-Palimanan bisa dipakai saat Lebaran
Minta selamat, Jasa Marga Bali Tol larung kambing di Teluk Benoa
Kado akhir tahun, tarif tol Surabaya-Gresik naik di atas 30%
Penaikan tarif tol Surabaya-Gresik tak didasarkan inflasi
Bidik proyek tol, AP II gandeng Jasa Marga bikin anak usaha
Tarif tol Surabaya-Gresik naik, pendapatan operator nambah 25%