4 Fakta terbaru utang Indonesia tembus Rp 4.290 T
Angka ini naik 6,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Bank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal II 2016 mencapai USD 323,8 miliar atau setara Rp 4.290 triliun (USD 1 = Rp 13.250). Angka ini naik 6,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Dikutip dari laman resmi bank sentral, utang luar negeri Indonesia sebesar USD 323,8 miliar ini terdiri dari utang luar negeri pemerintah USD 153,264 miliar.
Kemudian utang Bank Indonesia sebesar USD 5,433 miliar. Total utang keduanya adalah USD 158,697 miliar, turun dari bulan sebelumnya yang hanya USD 150,684 miliar.
Lalu utang swasta tercatat sebesar USD 165,092 miliar. Angka ini naik dari bulan sebelumnya yang hanya USD 164,360 miliar.
Dari data ini terdapat sejumlah fakta anyar mengenai kinerja utang Indonesia. Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
Utang pemerintah melonjak, swasta turun
Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI, Hendy Sulistiowati menjelaskan, penurunan utang swasta disebabkan banyaknya korporasi yang menunda penarikan pinjaman karena permintaan ekspor masih lesu.
"Jadi perusahaan-perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) karena ekspor turun, ekspor kita masih negatif baik manufaktur, jadi ngapain utang banyak-banyak kalau produksi saja masih turun," ujarnya di Gedung BI, Jakarta.
BI ingatkan pemerintah tak bergantung pada utang
Kepala Departemen Statistisk BI Hendy Sulistiowati, mengklaim rasio jumlah utang luar negeri (ULN) dari pemerintah dan swasta terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 36,7 persen di triwulan II masih terjaga dari posisi waspada sebesar 51,1 persen. Meningkatnya realisasi utang diakui akibat penerimaan pajak yang rendah.
"Tetapi lebih bagus kita untuk menaikkan pajak dan penerimaan bukan pajak dibandingkan kita menambah utang," ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta.
Utang dari Inggris melonjak
Dikutip dari data Bank Indonesia, Singapura tercatat sebagai kreditur atau pemberi utang terbesar untuk Indonesia dengan total mencapai USD 54,568 miliar. Turun tipis dibanding bulan sebelumnya USD 54,924 miliar.
Disusul Inggris dengan total piutang mencapai USD 21,197 miliar, China (USD 13,306 miliar), dan Amerika Serikat (USD 10,290 miliar). Kemudian, Belanda (USD 9,902 miliar).
Posisi Inggris melonjak ke peringkat ke-2 usai pada Mei lalu belum memasuki peringkat lima besar. Mei lalu, Singapura tercatat sebagai pemberi utang terbesar ke Indonesia dengan total mencapai USD 53,93 miliar atau setara dengan Rp 707 triliun. Selanjutnya disusul oleh Jepang dengan total utang mencapai USD 32,30 miliar.
China saat itu juga cukup besar memberi utang ke Indonesia dengan nilai mencapai USD 14,01 miliar dan disusul oleh Amerika Serikat sebesar USD 10,20 miliar. Sedangkan Belanda memberi utang sebesar USD 9,93 miliar.
Penurunan utang cuma terjadi di sektor perdagangan, hotel dan restoran
Dibanding Mei, kenaikan utang hampir terjadi di semua sektor usaha. Penurunan hanya terjadi di sektor perdagangan, hotel, dan restoran.
Utang sektor perdagangan, hotel, dan restoran menurun menjadi USD 226 juta. Angka ini menurun tipis USD 1 juta dibanding kinerja Mei yang mencapai USD 227 juta.
Sektor terbesar penarik utang tetap ditempati oleh keuangan, persewaan dan jasa perusahaan yang mencapai USD 112,1 miliar.