5 Hal Harus Dilakukan Indonesia untuk Kuasai Rantai Pasok Pangan Dunia
Pertama dengan menciptakan sistem ramah lingkungan dan model bisnis yang kondusif. Model bisnis yang dimaksud yaitu inclusive close loop model seperti working group bidang agribisnis yang diterapkan Kadin bersama PISAgro.
Pemerintah menginginkan agar Indonesia kembali menguasai sektor pangan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis, Pangan, dan Kehutanan Franky Oesman Widjaja pun membeberkan lima kunci sukses sebuah negara dalam membangun rantai pangan dunia.
Pertama dengan menciptakan sistem ramah lingkungan dan model bisnis yang kondusif. Model bisnis yang dimaksud yaitu inclusive close loop model seperti working group bidang agribisnis yang diterapkan Kadin bersama PISAgro.
-
Kapan makam Ki Pandanaran dipindah? Konon sebelum dipindah ke daerah Mugas, makam Ki Pandanaran berada di Bergota. Makam itu kemudian dipindah sekitar tahun 1980.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Kapan Kadek Devi mendampingi suaminya? Kadek Devi menunjukkan pesona yang memikat saat mendampingi Dewa Yoga yang baru saja menyelesaikan Sespimmen 63 Polri di Lembang, Bandung.
"Menciptakan eco system dan business model (inclusive close loop model) yang kondusif," kata Franky dalam acara Jakarta Food Security Summit-5 secara virtual, Jakarta, Rabu (18/11).
Kedua, dukungan pemerintah dalam hal kebijakan dan mendorong bisnis model yang kondusif. Utamanya bagi produk-produk yang ingin dijadikan produk unggulan dalam negeri, semisal produk holtikultura.
Ketiga, menciptakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi di suatu kawasan (food estate). Ini dilakukan untuk mendapatkan skala ekonomis melalui koperasi petani.
"Melalui koperasi petani untuk mendapatkan skala ekonomis dan menciptakan food estate yang dapat direplikasi," kata Franky.
Selanjutnya
Keempat, membangun rantai pasok yang terintegrasi (integrated supply chain). Kelima, bekerja sama dengan berbagai pihak dan koperasi petani. Contohnya Rabobank di Eropa yang bermula dari koperasi petani.
"Contoh koperasi sukses di Eropa, Rabobank awalnya dari koperasi petani," kata dia.
Bos Sinarmas ini menambahkan dampak pandemi Covid-19 ini harus dijadikan peluang untuk meningkatkan ekspor Indonesia dan mengganti produk impor dengan hasil pertanian dalam negeri. Sektor ini juga harus bisa mempekerjakan 55 juta pekerja. Sebab saat ini banyak orang yang kehilangan pekerjaan akibat perlambatan ekonomi di masa pandemi.
"Sektor ini harus mempekerjakan 55 juta pekerja," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)