5 Kebijakan BI Genjot Pertumbuhan Ekonomi
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, menjaga kestabilan nilai Rupiah tidak cukup untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Namun, Indonesia juga harus memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik dan sesuai target.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, menjaga kestabilan nilai Rupiah tidak cukup untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Namun, Indonesia juga harus memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik dan sesuai target.
"BI pro stability dan pro growth. Bank sentral harus fokus agar nilai tukar stabil, itu ilmu lama. Kalau bank sentral di negara maju, turunin suku bunga saja sudah cukup. Tapi beda dengan negara berkembang seperti Indonesia, fokus kebijakannya juga harus bisa mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya dalam acara Kadin Talks di Menara Kadin, Senin (26/8).
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Dia menambahkan, ada 5 elemen "ilmu jamu" yang jadi dasar bank sentral mengambil kebijakan, antara lain suku bunga, nilai tukar, kebijakan makroprudensial, dorongan pembiayaan ekonomi dan ekonomi digital. Untuk menentukan kebijakan, maka BI akan meramu 5 elemen tersebut, mana yang harus diturunkan atau dinaikkan, mana yang harus dilonggarkan dan sebagainya.
"Mana yang jadi jamu pahit, mana yang jadi jamu manis. Dari tahun kemarin sampai sekarang, suku bunga kredit turun. Itu karena ada 1 jamu manis (elemen suku bunga diturunkan) meskipun 4-nya jadi jamu pahit," lanjutnya.
Tahun ini, 5 elemen tersebut akan jadi jamu manis untuk pertumbuhan ekonomi, mengingat dalam dua kuartal berturut-turut, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak mencapai target. Di sisi lain, BI juga mengajak para pengusaha untuk lebih pro aktif dan tidak hanya wait and see.
"Kalau sudah dilonggarkan kebijakannya, diturunkan suku bunganya, tapi pelaku usaha masih wait and see, kan sama saja," tutupnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menkeu Nilai Penurunan Suku Bunga Acuan BI Perlu Agar Ekonomi RI Bisa Tetap Maju
5 Program Jokowi Genjot Ekonomi di Papua
Perlu Terobosan Baru Capai Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen di 2020
Indef: Aneh, Penerimaan Negara Tinggi tapi Pertumbuhan Ekonomi Naik Tipis di 2020
Ekonom: Target Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah 2020 Masih Mandek
Mendag Enggar Beberkan Jurus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen di 2020