5 Penyebab pengajuan KPR ditolak bank meski syarat lengkap
Pengajuan KPR ke perbankan tak selalu berjalan mulus.
Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke perbankan tak selamanya berjalan mulus. Berbagai alasan, bank bisa menolak kredit yang diajukan.
Jika merasa telah memenuhi persyaratan dan ketentuan dari bank namun masih ditolak, maka Anda harus meneliti hal sekecil apapun.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Apa keuntungan utama dari KPR? Salah satu keuntungan utama KPR adalah memungkinkan setiap orang memiliki rumah tanpa harus membayar seluruh harga properti secara tunai atau cash di awal.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Apa tujuan utama dari KPR BRI? Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BRI adalah salah satu solusi bagi calon pemilik rumah untuk mewujudkan impian miliki hunian idaman mereka, terutama bagi kalangan milenial dan Gen Z.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
Berikut penyebab KPR ditolak bank yang dikutip dari rumah.com di Jakarta, Selasa (16/5).
Salah perhitungan
Harus diingat, bahwa perbankan menetapkan cicilan maksimal 35 persen-40 persen dari penghasilan bulanan. Jika Anda sudah berkeluarga, maka persentasenya dihitung dari pemasukan total suami dan istri.
Kesalahan perhitungan juga mungkin terjadi kepada para pekerja freelance. Bagi pekerja freelance, bank akan meminta data pemasukan bulanan rutin Anda dalam satu tahun.
Nantinya, cicilan maksimal akan dihitung sebesar 35 persen-40 persen dari pemasukan bulanan terkecil dalam rentang satu tahun tersebut.
Jadi, meskipun rata-rata pemasukan Anda mencapai Rp 7,5 juta per bulan sebagai seorang pekerja freelance, namun jika dalam satu tahun tersebut pemasukan Anda ada yang hanya mencapai Rp 4,7 juta, maka persentasenya dihitung dari Rp 4,7 Juta.
Kelengkapan dokumen
Salah satu persyaratan agar pengajuan KPR berhasil adalah dengan melampirkan sejumlah dokumen.
Sebagian orang masih menyepelekan persyaratan ini, seperti KTP, surat keterangan menikah atau cerai, dan kartu keluarga.
Kondisi KTP yang sudah habis masa berlakunya akan membuat pihak bank berpikir ulang untuk menyetujui pengajuan KPR.
Begitu juga dengan surat keterangan status perkawinan. Seandainya Anda sudah bercerai secara agama namun belum mengurus keterangan secara hukum, bank akan sulit menerima pengajuan cicilan Anda.
Batas usia
Kegagalan pengajuan KPR karena batas usia kerap dialami oleh calon debitur yang akan memasuki masa pensiun. Bank menetapkan usia untuk mengajukan KPR adalah minimal 21 tahun atau sudah menikah.
Pada saat kredit berakhir, maksimal berusia 55 tahun atau disesuaikan dengan usia pensiun pada perusahaan untuk pegawai dan 60 tahun untuk profesional.
Jadi, semakin mendekati usia pensiun, semakin pendek masa KPR dan semakin besar jumlah cicilan.
Bisa jadi, jumlah cicilan ini pada akhirnya melebihi batas kemampuan yang ditetapkan bank, yakni 40 persen dari total pemasukan per bulan.
Bank pemberi kredit
Dalam mengajukan KPR, Anda harus memperhatikan apakah bank tersebut bekerja sama dengan pengembang perumahan atau tidak.
Ada dua pilihan bagi Anda, mengganti rumah incaran dengan rumah yang disarankan bank, atau mengganti bank sesuai dengan yang bekerja sama dengan pengembang rumah idaman Anda.
Performa calon debitur
Keberhasilan atau kegagalan pengajuan KPR juga ditentukan dari performa Anda secara personal pada saat bertemu pihak bank.
Pihak bank lebih senang jika calon debitur berbicara sopan, jujur saat wawancara dan tidak berbelit-belit, dan penampilan yang rapi.
Selain itu, yang terpenting adalah performa Anda sebagai calon debitur. Jika Anda memiliki catatan kredit macet, seperti cicilan kendaraan, dan lain-lain, akan sangat sulit bagi Anda untuk mendapatkan cicilan dari bank.
(mdk/idr)