50 Persen laba Elnusa dibagi ke pemegang saham
Nilai dividen yang dibagikan ke pemegang saham mencapai Rp 119,03 miliar.
PT Elnusa membukukan laba bersih Rp 238 miliar sepanjang 2013. Nilai tersebut tumbuh 86 persen dibandingkan dengan laba bersih tahun 2012 sebesar Rp 33,3 miliar.
Elnusa menggunakan hasil laba bersih tersebut untuk beberapa kebutuhan seperti dana cadangan sebesar 5 persen atau sekitar Rp 11,5 miliar. Selain itu, Elnusa juga akan menggunakan dana tersebut sebagai laba tertahan sebesar Rp 107,12 miliar serta dividen.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? Pasalnya, PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
"Manajemen sepakat untuk membayarkan dividen sebesar 50 persen atau sebesar Rp 119 miliar," ujar Vice President of Corporate Secretary Elnusa Fajriah Usman di Jakarta, Jumat (9.5).
Fajriah mengatakan, persentase pembayaran dividen ini meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2012. "Tahun sebelumnya dividen hanya dibagikan sebesar 10 persen dari laba bersih," ungkap dia.
Selanjutnya, terang Fajriah, pembagian dividen tersebut dapat menjadi pendorong agar perseroan mendapat dukungan dari pemegang saham untuk mengembangkan bisnis dan ekspansi perseroan. Menurut dia, hal itu juga untuk mewujudkan target pertumbuhan perseroan yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Dividen rencananya akan dibagikan pada Juni 2014," pungkas dia.