7 Saham Emiten RI Keluar dari MSCI, Ini Kata Bos BEI
Keluarnya tujuh saham RI dari daftar Morgan Stanley Capital International (MSCI) Global Small Cap Index merupakan hal yang wajar terjadi. Terlebih saat MSCI kembali mengeluarkan daftar komposisi saham atau rebalancing saham yang menjadi pembentuk perhitungan indeks MSCI pada November 2018.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, keluarnya tujuh saham RI dari daftar Morgan Stanley Capital International (MSCI) Global Small Cap Index merupakan hal yang wajar terjadi. Terlebih saat MSCI kembali mengeluarkan daftar komposisi saham atau rebalancing saham yang menjadi pembentuk perhitungan indeks MSCI pada November 2018.
"Biasa itu. Biasanya itu selalu ada rebalancing. Apalagi kalau misalnya ada termasuk dari negara lain, terutama China yang dalam pembobotannya naik, berarti yang lain-lainnya emerging market itu akan menyesuaikan," jelas dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (14/11).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Pasar Benhil mulai ramai dikunjungi? Pasar ini mulai ramai sejak pukul 15:00 WIB sore, hingga berakhir sekitar pukul 19:00 WIB.
-
Di mana Pasar Benhil berlokasi? Sesuai namanya, pasar ini bermula dari sebuah pintu air yang membantu sirkulasi air di Jakarta untuk menjaga ketersediaan air.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
Adapun tujuh saham Indonesia yang didepak dari daftar MSCI antara lain PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT MNC Investama Tbk (BHIT), PT Siloam International Hospitals (SILO), dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).
Menanggapi itu, Inarno tak mengelak keputusan MSCI ini turut berpengaruh terhadap pergerakan saham ketujuh perseroan itu. Namun demikian, ia menyatakan hal itu hanya bersifat jangka pendek.
"Biasanya itu kalaupun ada pengaruh, pengaruhnya enggak akan lama. Kalau misalnya itu pun ada pengaruh, itu bisa jadi kesempatan kita untuk ambil," ungkap dia.
"Ada kalanya kalau rebalancing itu agak overshoot ya, jadi agak terlalu dalem. Itu jadi kesempatan kita untuk ambil sebetulnya," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
TICMI Wisuda 2.940 Profesional Pasar Modal Bersertifikasi
Reli Surabaya dan BEI Kolaborasi Beri Edukasi Investasi Saham ke Masyarakat
Unilever Bagikan Dividen Interim Rp 3,12 Triliun
Caplok Holcim, Semen Indonesia Jadi Perusahaan Semen Terbesar Se-Asia Tenggara
Semen Indonesia Akuisisi 80,6 Persen Saham Holcim
IPO, Urban Jakarta Propertindo Tawarkan 600 Juta Saham